Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga Palestina berdoa pada Lailatul Qadr Ramadhan di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, pada 17 April 2023. Raneen Sawafta/Reuters
Warga Palestina berdoa pada Lailatul Qadr Ramadhan di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, pada 17 April 2023. Raneen Sawafta/Reuters
Iklan

Titik Nyala

Polisi Israel dikendalikan oleh Itamar Ben-Gvir, menteri keamanan nasional yang berhaluan kanan-jauh. Pada Februari, ia menyerukan larangan bagi warga Palestina di Tepi Barat untuk beribadah di masjid selama Ramadan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pejabat Israel kemudian mengesampingkan sarannya dalam upaya untuk menjaga ketenangan di Yerusalem, tetapi mereka mengatakan akan memberlakukan beberapa pembatasan dengan "alasan keamanan".

Seidmann mengatakan bahwa Ben-Gvir masih dapat memicu kekacauan, bahkan jika dia memerintahkan petugas di luar kompleks.

"Hanya karena Ben-Gvir tidak mempengaruhi apa yang terjadi di gerbang Al-Aqsa, bukan berarti dia tidak akan menimbulkan masalah 200 atau 300 meter dari masjid," katanya kepada Al Jazeera.

Setiap kekerasan terhadap jemaah Palestina di Yerusalem Timur atau wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel dapat memicu kerusuhan massal, demikian peringatan Ibrahim Matar, seorang warga Kristen Palestina dari Yerusalem Timur yang diduduki Israel.

Dia mengatakan Al Aqsa adalah simbol bagi semua orang Palestina dan mengingat bagaimana mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat meninggalkan proses perdamaian yang banyak dikritik pada 2000, sebagian karena Israel bersikeras mempertahankan kedaulatan atas masjid tersebut.

Dua bulan kemudian, pemimpin oposisi Israel saat itu, Ariel Sharon, menyerbu Al Aqsa dengan lebih dari 1.000 polisi dan tentara bersenjata lengkap. Tindakan ini memicu kemarahan yang memuncak pada Intifada kedua, pemberontakan Palestina melawan pendudukan Israel, yang berlangsung selama lima tahun.

Di bawah bayang-bayang perang Israel di Gaza, Matar percaya bahwa langkah serupa yang dilakukan Israel dapat memicu babak baru kerusuhan rakyat.

"Al Aqsa bisa menjadi titik nyala untuk perang lain," katanya kepada Al Jazeera.

Bayang-bayang Perang

Warga Palestina yang tinggal di Israel dan di wilayah pendudukan mengatakan bahwa pertumpahan darah yang sedang berlangsung di Gaza membayangi semua orang seperti awan gelap.

Presiden AS Joe Biden telah berusaha menengahi gencatan senjata di Gaza untuk mengambil tawanan Israel yang masih ditahan oleh Hamas dan meredakan ketegangan selama bulan Ramadan. Namun, dengan prospek gencatan senjata yang terlihat tipis, Rony percaya bahwa perang akan mempengaruhi situasi antara Palestina dan Israel di Yerusalem.

Dia mengatakan banyak warga Palestina yang "sekarat di dalam hati" karena menyaksikan adegan perang yang menghancurkan di televisi dan media sosial. Dia juga khawatir bahwa para pejabat atau menteri Israel akan mengeksploitasi kemarahan mereka dengan melecehkan warga Palestina di Yerusalem Timur.

"Sebagian besar dari kami merasa seperti berada di dalam penjara rumah. [Kami merasa harus tinggal di rumah agar tidak dipukul atau dilecehkan [selama bulan Ramadan]," katanya kepada Al Jazeera.

Matar setuju, menambahkan bahwa Gaza dan Al Aqsa memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Dia mengingat perang singkat 11 hari antara Hamas dan Israel pada 2021, yang dipicu oleh Israel yang menyerang jemaah di Al Aqsa dan mengusir warga Palestina dari Syekh Jarrah, sebuah lingkungan di Yerusalem Timur. Kerusuhan serupa dapat terjadi di bulan Ramadan ini.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Satu Lagi Pernyataan Kontradiktif Biden soal 'Garis Merah' bagi Israel di Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

2 hari lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

Keluarga tawanan dan pemukim Israel melakukan protes untuk menuntut pemerintah Israel menerima kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.


Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

2 hari lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.


Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

2 hari lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.


Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

3 hari lalu

Logo Al Jazeera Media Network. REUTERS
Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.


LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

5 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan antre saat melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang-Batang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 13 April 2024. Pemerintah bersama Korlantas Polri menerapkan skema lalu lintas satu arah (one way) dari Tol Trans Jawa KM 414 GT Kalikangkung Semarang-Batang sampai dengan KM 72 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (13/4) dimulai pukul 15.00 WIB dan untuk tanggal 14-16 April 2024 selama 24 jam guna memperlancar arus balik mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

6 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

12 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

14 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Brigade Al Qassam Serukan Eskalasi di Seluruh Lini

15 hari lalu

Abu Ubaidah. Foto: Telegram
Brigade Al Qassam Serukan Eskalasi di Seluruh Lini

Juru bicara Brigade Al Qassam Hamas, Abu Ubaida, menyerukan eskalasi di semua lini dalam pidato di televisi yang menandai 200 hari invasi Israel.


Sejak Serangan 7 Oktober, 485 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas

17 hari lalu

Warga Palestina menyelamatkan seorang anak yang terluka dari bawah reruntuhan rumah keluarganya yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Deir Al Balah selatan, Jalur Gaza selatan, 07 Maret 2024. Lebih dari 30.500 warga Palestina dan lebih dari 1.300 warga Israel tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat setelahnya. EPA-EFE/MOHAMMED SABRE
Sejak Serangan 7 Oktober, 485 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas

Setidaknya 485 warga Palestina tewas dan 4.900 luka-luka dalam serangan militer Israel dan pendudukan ilegal di Tepi Barat sejak serangan 7 Oktober