Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat selama pesta jaga malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat selama pesta jaga malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2024. Dia menyebut Gubernur Texas, Greg Abbott, sebagai salah satu calon potensial untuk posisi wakil presiden.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Trump mengapresiasi Abbott karena upayanya dalam menanggulangi masalah imigran ilegal di perbatasan Texas.

Upaya-upaya Trump untuk Maju Kembali

Donald Trump berharap untuk berpasangan dengan Gubernur Texas, Greg Abbott. "Tentu saja, saya akan sangat mempertimbangkan dia (Abbott). Dia sudah ada dalam daftar calon yang saya pertimbangkan," kata Trump.

Selain itu, Trump juga memperkenalkan nama Senator dari South Carolina dan mantan kandidat presiden dari Partai Republik, Tim Scott. Dia telah menyusun daftar tujuh calon wakil presiden, termasuk Gubernur South Dakota, Kristi Noem, Gubernur Florida, Ron DeSantis, dan anggota DPR Florida, Byorn Donalds.

Trump saat ini merupakan kandidat presiden yang paling unggul dari Partai Republik. Dia berhasil memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Republik di beberapa negara bagian. Pada bulan Januari 2024, Trump berhasil memenangkan pemilihan di Iowa dan New Hampshire. Dia juga berhasil mengungguli calon presiden Partai Republik lainnya, Nikki Haley, di South Carolina. Dia meraih kemenangan dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik di South Carolina dengan dukungan dari basis pemilihnya yang lama.

Namun, sayang saat ini Trump sedang menghadapi empat persidangan pidana yang menghalangi usahanya untuk terpilih kembali. Dilaporkan oleh Al Jazeera, pada 5 Februari 2024, Trump dihadapkan pada tuduhan yang meliputi penanganan berkas rahasia pemerintah yang salah, pemalsuan dokumen bisnis untuk menyembunyikan pembayaran uang diam-diam, dan konspirasi untuk membatalkan hasil pemilihan 2020 di negara bagian Georgia. Dia juga menghadapi dakwaan federal terpisah yang menuduhnya campur tangan dalam pemilihan 2020, saat dia kalah dari Joe Biden.

Balas Dendam Trump

Trump, yang kembali berambisi untuk mendapatkan kekuasaan di Gedung Putih, sering kali membuat janji untuk membalas dendam terhadap lawan politiknya. Menurut Antara, dia melakukan hal ini sebagai bagian dari strategi politiknya jika dia berhasil kembali berkuasa. Sasaran balas dendamnya termasuk Joe Biden, jaksa-jaksa yang telah menuduhnya dengan banyak kejahatan, Departemen Kehakiman, dan birokrasi federal.

Pada Desember 2023, Donald Trump memposting hasil jajak pendapat di media sosial Truth Social dengan menyoroti kata yang paling terkait dengan pemilihnya, yaitu "balas dendam".

Hasil Survei: Trump Ungguli Biden

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Universitas Hukum Marquette mengungkapkan hasil akhir survei mereka yang menunjukkan calon presiden dari Partai Republik, yang juga mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan memenangkan pemilu 2024.

Survei yang dilakukan pada 5-15 Februari itu menjelaskan kedudukan para kandidat untuk pemilihan presiden mendatang yang dijadwalkan pada 5 November.

Menurut survei tersebut, 51 persen pemilih terdaftar menunjukkan niat mereka untuk memilih Trump, sementara 49 persen sisanya mendukung Joe Biden.

Saat menghitung pemilih potensial, dukungan terhadap Trump meningkat satu poin menjadi 52 persen, sedangkan dukungan terhadap Biden menurun menjadi 48 persen.

Sementara para peserta survei menekankan bahwa jika calon presidennya adalah mantan Duta Besar PBB yang juga mantan Gubernus Carolina Selatan Nikki Halley, 58 persen responden menyatakan akan mendukung Partai Republik, dan pendukung Biden menurun jadi hanya 42 persen.

Ketika ditanya tentang preferensi mereka terhadap calon presiden dari Partai Republik, 73 persen responden yang masih ragu-ragu memilih Trump, sementara 15 persen memilih Haley.

Meskipun pendukung Biden memiliki keunggulan 66 persen dalam pertanyaan survei mengenai pemilihan pendahuluan Partai Demokrat, sebanyak 27 persen pemilih masih bimbang.

Selain itu, para pemilih mengatakan mereka lebih mempercayai Trump mengenai masalah terkait imigrasi, keamanan perbatasan, dan ekonomi, sementara mereka lebih percaya kepada Biden mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan aborsi, layanan kesehatan dan layanan keamanan sosial.

ANTARANEWS | THE GUARDIAN | FOX NEWS
Pilihan editor: Biden atau Trump, Siapa yang Dipilih Pemilih AS Pro-Palestina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

9 jam lalu

Joe Biden. REUTERS
Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah


Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

1 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

2 hari lalu

Umat Muslim melaksanakan salat berjamaah saat menggelar aksi dan berbuka puasa bersama di depan kediaman Donald Trump di Trump Tower, New York, 1 Juni 2017. Aksi itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang xenofobia, seperti larangan perayaan Ramadan di AS.REUTERS/Lucas Jackson
Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

2 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

6 hari lalu

Donald Trump. REUTERS
Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.


Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

7 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.