Puing-puing pun berjatuhan di tempat parkir pegawai bandara di Bandara Internasional San Francisco, kata juru bicara bandara Doug Yakel dalam sebuah pernyataan. Tidak ada yang terluka. Landasan pacu sempat ditutup untuk membersihkan puing-puing, namun kini telah dibuka kembali.
Rekaman setelah kejadian menunjukkan mobil Honda rusak parah dengan kaca pecah dan pintu penumpang belakang pecah. Juru bicara bandara mengatakan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) akan menyelidiki insiden tersebut.
Insiden di San Francisco adalah yang terbaru dari serangkaian masalah yang menimpa jet Boeing tahun ini. Penerbangan United Airlines lainnya terganggu pada hari Senin ketika salah satu mesin pesawat terbakar .
Boeing 737, yang melakukan perjalanan dari Houston ke Fort Myers di Texas, terpaksa berbalik dengan 167 penumpang di dalamnya. Rekaman menunjukkan api keluar dari mesin. “Saya ingat ada cahaya terang dan berkedip yang masuk melalui jendela, dan terdengar seperti bom meledak, lalu hanya ada kilatan api di luar jendela,” kata David Gruninger, yang berada dalam penerbangan lanjutan. Ia baru pulang ke Florida bersama 15 temannya setelah menghadiri pernikahan di Meksiko.
“Perjalanan kembali sangat bergejolak, dan pendaratannya cukup keras,” kata Gruninger kepada KTRK-TV. “Ini adalah sesuatu yang akan saya ingat setiap kali saya naik pesawat sekarang.”
Pesawat Boeing terus mengalami insiden dalam beberapa bulan terakhir. Pada 5 Januari lalu, pintu maskapai Alaska Airlines yang sedang terbang meledak di udara hingga meninggalkan lubang menganga. Postingan media sosial menunjukkan masker oksigen dipasang dan sebagian dinding samping pesawat hilang.
Masih di bulan yang sama, roda hidung jet penumpang Boeing 757 yang dioperasikan oleh Delta Air Lines lepas dan terguling menuruni bukit saat pesawat sedang mengantre dan menunggu lepas landas di Atlanta.
CHANNEL NEWS ASIA
Pilihan editor: PBB Minta Dunia Fokus pada Distribusi Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Darat