Pada bulan Januari, ICJ memerintahkan Israel untuk menahan diri dari tindakan apa pun yang termasuk dalam Konvensi Genosida. Israel juga diminta untuk memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina, setelah Afrika Selatan menuduh Israel melakukan genosida yang dipimpin negara di Gaza. Israel menggambarkan tuduhan itu tidak berdasar.
Jumlah korban tewas akibat kelaparan di Jalur Gaza telah meningkat hingga mencapai 20 orang di tengah blokade ketat yang diterapkan Israel, kata Kementerian Kesehatan Gaza pada Rabu, 6 Maret 2024. “Kelaparan di Gaza utara telah mencapai tingkat yang fatal, terutama bagi anak-anak, wanita hamil dan pasien penyakit kronis,” kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra dalam sebuah pernyataan, dikutip oleh kantor berita Anadolu.
Al-Qudra mengatakan seorang bocah laki-laki berusia 15 tahun dan pria berusia 72 tahun telah meninggal akibat malnutrisi dan dehidrasi di Kompleks Medis Al-Shifa dan Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara pada Rabu.
“Ribuan orang berisiko mati kelaparan,” katanya. Dia menyerukan akses segera terhadap bantuan kemanusiaan dan pendampingan medis di wilayah kantong yang terkepung itu.
Israel telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober 2023, setelah kelompok Hamas melakukan serangan lintas batas di Israel selatan yang menewaskan 1.139 orang dan menyandera sekitar 250 lainnya.
Pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 30 ribu orang dan membuat 72.156 lainnya luka-luka di Gaza sejak 7 Oktober. Israel juga memberlakukan blokade ketat yang melumpuhkan Gaza, menyebabkan penduduknya berada di ambang kelaparan – khususnya penduduk Gaza utara yang sulit mendapatkan akses bantuan.
AL JAZEERA | ANADOLU
Pilihan editor: Belum Ucapkan Selamat, Gedung Putih Tiba-tiba Kirim Pesan ke Prabowo