Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Reporter

image-gnews
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Jerman dengan sengaja mendapatkan vaksinasi COVID-19 sebanyak 217 kali. Menurut para peneliti, ia kemungkinan pria yang telah menerima paling banyak vaksinasi dalam sejarah.

Pria ini tidak melaporkan efek samping apa pun dari banyak suntikan vaksin Covid-19 yang diterimanya. Sistem kekebalan tubuh pria berusia 62 tahun dari kota Magdeburg di Jerman tengah yang belum disebutkan namanya, masih berfungsi dengan baik, kata para peneliti dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases.

Para peneliti mengatakan pria tersebut secara sukarela menerima begitu banyak suntikan yang bertentangan dengan semua saran medis. Namun para peneliti memperingatkan agar tidak mengambil kesimpulan yang terlalu jauh dari satu kasus ini.

Pria tersebut pertama kali menjadi perhatian para peneliti pimpinan Jerman karena laporan berita pada tahun 2022, ketika dia menerima 90 suntikan. Laporan media saat itu menyebutkan pria tersebut diduga mendapatkan begitu banyak dosis untuk mengumpulkan kartu vaksinasi yang sudah lengkap, yang kemudian dapat dipalsukan dan dijual kepada orang-orang yang tidak ingin divaksinasi.

Jaksa penuntut umum di Magdeburg membuka penyelidikan atas tuduhan penipuan atas kasus tersebut. Tidak ada ada tuntutan pidana yang diajukan, menurut makalah ilmiah yang diterbitkan awal pekan ini. Jaksa mengumpulkan bukti 130 vaksinasi selama sembilan bulan.

Pria tersebut mengklaim telah menerima 217 dosis vaksin dari delapan vaksin COVID-19 yang berbeda, termasuk semua versi mRNA, selama 29 bulan.

Kilian Schober, ahli virologi di Universitas Erlangen-Nuremberg Jerman dan rekan penulis penelitian, mengatakan bahwa ketika mereka menghubungi pria tersebut, dia sangat tertarik untuk menjalani serangkaian tes untuk mengetahui dampak dari begitu banyak vaksinasi. Kasus ini memberikan para peneliti kesempatan yang sangat langka untuk mempelajari apa yang dikenal sebagai “hiper-vaksinasi”.

Beberapa ilmuwan berteori bahwa setelah menerima begitu banyak vaksinasi, sel kekebalan tubuh akan menjadi kurang efektif karena sudah terbiasa dengan antigen. Namun hal itu tidak terjadi pada pria Jerman, menurut temuan para peneliti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Faktanya ia memiliki konsentrasi sel kekebalan dan antibodi terhadap virus COVID-19 yang jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol yang terdiri dari tiga orang yang menerima tiga vaksinasi yang direkomendasikan," kata penelitian tersebut.

Tubuh pria itu juga tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan akibat semua vaksinasi tersebut. Suntikannya yang ke-217 masih meningkatkan jumlah antibodi terhadap COVID-19, demikian temuan para peneliti.

Pria tersebut melaporkan bahwa dia tidak pernah mengalami efek samping terkait vaksin apa pun dari 217 suntikan tersebut. Dia juga tidak pernah dinyatakan positif COVID-19 dan tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi di masa lalu, kata para peneliti.

Namun mereka memperingatkan agar tidak menyimpulkan apapun dari pengalaman pria tersebut. “Sudah jelas bahwa kami tidak mendukung hipervaksinasi,” tulis Schober di X, sebelumnya Twitter.

CHANNEL NEWS ASIA 

Piihan editor: Muslim Australia Mulai Puasa Senin Besok, Sekolah dan Bisnis Tutup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

5 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi sentra Tenun dalam Festival Rimpu Mantika Sabtu 27 Apri 2024.
Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut


Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

7 jam lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.


Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

8 jam lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.


Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

13 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.


Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

1 hari lalu

Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun. YouTube/Richard Lee
Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, 18 September 2016. Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016. ANTARA/Septianda Perdana
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

2 hari lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.


OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.


Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

3 hari lalu

Marienplatz, Munich, Jerman. Unsplash.com/@Rtita Choi
Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa