TEMPO.CO, Jakarta - Politisi veteran sayap kiri George Galloway terpilih sebagai anggota parlemen baru untuk kota Rochdale di Inggris pada Jumat, 1 Maret 2024, dan bersumpah untuk menjadi duri dalam daging bagi Partai Buruh yang beroposisi di Gaza sebelum pemilihan nasional yang diperkirakan akan dimenangkannya.
Setelah menjalankan kampanye pro-Palestina, Galloway memenangi hati banyak komunitas Muslim di Rochdale dengan menyerang Partai Buruh dan Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris karena mendukung Israel dalam perang melawan Hamas, menjadikan konflik luar negeri sebagai isu utama–hal yang tidak biasa dalam pemilu sela saat kepentingan lokal biasanya mendominasi.
Terpilih menjadi anggota parlemen untuk ketujuh kalinya, Galloway akan mengganggu Partai Buruh, sebuah partai yang pernah ia ikuti sebelum dikeluarkan karena mengkritik Perdana Menteri Tony Blair atas perang Irak.
Kemenangannya menggarisbawahi perpecahan di Inggris mengenai perang Israel Hamas, yang sudah memasuki bulan kelima dan telah menyebabkan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan Inggris untuk mendukung kedua belah pihak.
Lebih dari 30.000 orang telah terbunuh selama operasi militer Israel di Gaza, kata otoritas kesehatan Palestina. Hal ini menyusul serangan militan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober, ketika Israel mengatakan 1.200 orang tewas dan 253 orang disandera.
Anggota parlemen Inggris menghadapi ancaman untuk berbuat lebih banyak guna mengakhiri pertempuran di Gaza dan dengan pemilu nasional akhir tahun ini, kembalinya Galloway ke parlemen tidak akan berlangsung lama namun akan berdampak besar.
"Keir Starmer dan Rishi Sunak adalah dua pipi dari punggung yang sama dan mereka berdua benar-benar dipukul malam ini di sini di Rochdale," kata Galloway dalam pidato kemenangannya. Seorang pencemooh yang menantangnya mengenai kredibilitas perubahan iklimnya ditenggelamkan oleh para pendukungnya yang meneriakkan "Galloway".
Galloway memperoleh 12.335 suara dibandingkan dengan 6.638 suara untuk peringkat kedua David Tully, seorang kandidat independen. Mantan kandidat Partai Buruh, Azhar Ali, berada di urutan keempat setelah partai oposisi menarik dukungannya atas rekaman yang mendukung teori konspirasi tentang Israel.
Pemimpin sayap kanan Reformasi Inggris, Richard Tice, mengatakan kampanye tersebut telah dirusak oleh intimidasi dan pelecehan terhadap kandidat dan juru kampanye partainya. Kandidat dari partainya berada di urutan keenam.