Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Ratusan dokter di Korea Selatan berunjuk rasa di luar gedung parlemen memprotes rencana pemerintah yang akan menambah lagi tenaga medis sampai 10 tahun ke depan. Sumber: Reuters/asiaone.com
Ratusan dokter di Korea Selatan berunjuk rasa di luar gedung parlemen memprotes rencana pemerintah yang akan menambah lagi tenaga medis sampai 10 tahun ke depan. Sumber: Reuters/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHampir 8.000 dokter magang mengundurkan diri dari pekerjaannya di Korea Selatan untuk memprotes rencana pemerintah untuk menerima lebih banyak siswa di sekolah kedokteran, dan diperkirakan akan lebih banyak lagi yang akan bergabung dengan mereka.

Para dokter yang masih menjalani masa magang ini mengatakan bahwa pemerintah perlu memperhatikan gaji dan kondisi kerja terlebih dahulu sebelum menambah jumlah dokter, sementara pihak berwenang mengatakan diperlukan lebih banyak staf untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil dan memenuhi tuntutan yang terus meningkat di salah satu masyarakat yang mengalami penuaan paling cepat di dunia.

Mengapa Dokter Magang Melakukan Tindakan Radikal?

Para dokter magang dan dokter residen mengatakan bahwa mereka dibayar rendah dan bekerja terlalu keras, dan protes mereka menunjukkan sistem rusak karena ketidakhadiran mereka mengakibatkan prosedur bedah dibatalkan dan ruang gawat darurat menolak pasien.

Tindakan industri yang dilakukan oleh para dokter yang masih dalam tahap pelatihan telah efektif di masa lalu, terutama karena mereka merupakan 40% dari seluruh staf di beberapa rumah sakit besar di Seoul.

Peserta magang biasanya bekerja 80 hingga 100 jam, lima hari seminggu, atau hingga 20 jam sehari. Kondisi ini menurut mereka perlu diatasi dengan mempekerjakan lebih banyak staf senior, dan tidak menambah jumlah peserta pelatihan.

Jeong Hyung-jun, seorang dokter medis dan direktur kebijakan kelompok advokasi kesehatan masyarakat Federasi Kelompok Aktivis Medis Korea, mengatakan dokter-dokter muda juga khawatir dengan peningkatan jumlah mahasiswa kedokteran karena hal ini akan berarti lebih banyak persaingan di sektor yang sudah sangat ketat.

“Persaingannya sudah begitu ketat ketika mereka masuk fakultas kedokteran,” ujarnya.

Apa Rencana Pemerintah?

Rencananya, yang diumumkan pada Februari, akan menambah jumlah siswa yang diterima di sekolah kedokteran sebanyak 2.000 mulai tahun ajaran 2025 sehingga totalnya menjadi 5.000 dari 3.000 saat ini.

Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa peningkatan ini dimaksudkan untuk mengisi kekurangan 15.000 dokter yang diproyeksikan akan terjadi pada 2035, sebuah perkiraan yang didasarkan pada fakta bahwa Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan tingkat penuaan tercepat di dunia dan permintaan akan layanan medis, terutama dari kalangan manula, akan terus meningkat.

Komunitas medis juga menua dan lebih banyak dokter yang diperkirakan pensiun, kata mereka.

Rencana pemerintah juga akan meningkatkan investasi dan menaikkan gaji dokter di wilayah regional dan pedesaan untuk mempertahankan layanan kesehatan penting di sana.

Pemerintah telah menaikkan biaya bagi dokter di layanan penting seperti pediatri, kebidanan, dan pengobatan darurat sejak tahun lalu dan akan menyuntikkan lebih dari 10 triliun won ($7,48 miliar) untuk meningkatkan biaya ini lebih lanjut, kata Perdana Menteri Han Duck-soo.

Pemerintah mengatakan dokter di disiplin ilmu penting lebih sering menjadi sasaran tuntutan malpraktek dan penuntutan sehingga pemerintah juga berencana untuk memperkenalkan undang-undang baru untuk memperluas perlindungan hukum bagi dokter.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Alasan Pemerintah Mengganti Sistem Kelas BPJS Kesehatan Menjadi KRIS?

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024. Jokowi melihat proses pelayanan BPJS Kesehatan yang dia klaim sudah baik. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Apa Alasan Pemerintah Mengganti Sistem Kelas BPJS Kesehatan Menjadi KRIS?

Pemerintah berdalih sistem kelas BPJS Kesehatan diganti menjadi KRIS untuk menyederhanakan layanan kesehatan dengan fasilitas lebih baik.


Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

1 hari lalu

NTC U. Instagram.com/@nct
Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.


Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

3 hari lalu

Frank Sinatra. AP/Harold P. Matosian
Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.


20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

4 hari lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah


Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

4 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja


Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

5 hari lalu

Mahasiswa STIK Polri mengikuti kursus singkat tentang drone di Kampus Kepolisian Korea Selatan, Senin, 13 Mei 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.


Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

6 hari lalu

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon (kanan) berdiskusi dengan delegasi wartawan Indonesia peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea di Seoul, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/Yashinta Difa.
Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner


Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

6 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee


6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

7 hari lalu

Ilustrasi dokter gigi. Shutterstock
6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

Cabut gigi memang direkomendasikan untuk membasmi gigi rudak yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi, namun, untuk melakukannya perlu berkonsultasi dengan dokter gigi agar risiko fatal tidak terjadi


Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

7 hari lalu

Girl group K-pop ILLIT. Foto: Instagram/@illit_official
Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.