Berapa Rasio Dokter dan Pasien?
Dengan 2,6 dokter per 1.000 orang, rasio dokter terhadap pasien di Korea Selatan termasuk yang terendah di antara negara-negara maju, menurut data terbaru negara-negara Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Austria yang berada di peringkat teratas memiliki 5,5 dokter per 1.000 orang.
Dokter spesialis Korea Selatan, secara rata-rata, merupakan salah satu dokter dengan bayaran tertinggi di antara negara-negara maju, dengan pendapatan tahunan rata-rata $192.749 pada tahun 2020, menurut data OECD. Namun, dokter umum memiliki gaji yang lebih rendah jika dibandingkan.
Terdapat perbedaan yang signifikan dalam pendapatan dokter spesialis tergantung pada bidangnya, menurut data kementerian kesehatan. Dokter anak adalah yang paling rendah bayarannya, yaitu 57% lebih rendah dari rata-rata keseluruhan. Dokter bedah plastik dan dokter kulit dalam praktik swasta biasanya dibayar lebih baik.
Mengapa Dokter Menolak Rencana Ini?
Komunitas medis mengatakan bahwa jumlah dokter sudah mencukupi, dan menyebutkan ketersediaan layanan kesehatan bagi sebagian besar masyarakat sebagai contoh mengapa jumlah dokter bukanlah permasalahannya.
Mereka juga mengatakan bahwa jumlah yang diinginkan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan dokter adalah sewenang-wenang dan pihak otoritas belum mempublikasikan dasar angka tersebut.
Tanpa mengatasi masalah mendasar berupa gaji dan kerja berlebihan, tidak ada insentif bagi peningkatan jumlah dokter untuk melakukan praktik di bidang yang penting, kata mereka.
Beberapa analis mengatakan jumlah dokter per kapita tidak mencerminkan kualitas layanan kesehatan. Akses terhadap layanan kesehatan di Korea Selatan merupakan salah satu yang terbaik di dunia, kata mereka.
Tindakan Apa yang Diambil Kedua Pihak?
Pemerintah telah mengeluarkan perintah kembali bekerja kepada dokter yang mengundurkan diri dan berjanji akan mengadili mereka yang tidak mematuhinya.
Pemerintah mengatakan mereka terbuka untuk berdialog dan menyambut baik saran-saran untuk memperbaiki rencana tersebut, sambil menginstruksikan rumah sakit militer dan rumah sakit polisi di seluruh negeri untuk menerima pasien sipil.
Intensitas kebuntuan ini menunjukkan bahwa gangguan terhadap layanan medis dapat berlangsung selama beberapa waktu, bahkan hingga satu tahun, kata Jeong, seorang pakar di bidang ini.
REUTERS
Pilihan Editor: Dua Tahun Perang Melawan Rusia, Begini Kondisi Pasukan Ukraina