Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media Sosial X Tutup Akun Kelompok Houthi

Reporter

image-gnews
Anggota militan Houthi membawa roket saat parade solidaritas Palestina di Sanaa, Yaman 29 Januari , 2024. Militan Houthi melakukan serangan ke kapal-kapal koalisi Israel di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai dukungannya ke Palestina. REUTERS/Khaled Abdullah
Anggota militan Houthi membawa roket saat parade solidaritas Palestina di Sanaa, Yaman 29 Januari , 2024. Militan Houthi melakukan serangan ke kapal-kapal koalisi Israel di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai dukungannya ke Palestina. REUTERS/Khaled Abdullah
Iklan

Platform media sosial X atau yang dulu bernama Twitter pada Minggu, 18 Februari 2024, membekukan semua akun yang ada sangkut pautnya dengan kelompok Houthi di Yaman. Langkah X itu diambil bertepatan dengan keputusan Amerika Serikat memasukkan Houthi dalam kelompok organisasi teroris.

Pengikut atau follower Houthi di media sosial jumlahnya ribuan. Mereka sekarang tak lagi bisa mengakses akun X kelompok Houthi karena sudah diblokir. Media di Yaman yang pro-Houthi menggambarkan pemblokiran itu sebagai pelanggaran terhadap seluruh konvensi HAM.      

Keputusan X dilakukan beberapa hari setelah negara-negara Barat yang mendukung Pemerintah Yaman mengirimi surat kepada perusahaan-perusahaan pemilik media sosial seperti X, Facebook, Instagram dan TikTok agar semua akun media sosial yang ada sangkut-pautnya dengan Houthi, diblokir. Sebab kelompok itu sudah dimasukkan kategori teroris oleh Washington.

Pada 17 Januari 2024, otoritas Amerika Serikat mengungkap Pemerintahan Joe Biden sekali lagi telah memasukkan kelompok Houthi di Yaman dalam daftar teroris. Itu adalah upaya terbaru Amerika Serikat untuk menghentikan serangan-serangan Houthi terhadap kapal-kapal Israel yang berlayar di Laut Merah. Otoritas Amerika Serikat mengatakan memasukkan kelompok Houthi dalam daftar teroris bertujuan memutus pendanaan dan persenjataan yang digunakan kelompok itu untuk menyerang atau membajak kapal-kapal.    

  

Menjawab keputusan Amerika Serikat tersebut, kelompok Houthi mengatakan memasukkan kelompok itu dalam daftar teroris tidak akan menyurutkan dukungan kelompok tersebut pada Palestina. Keputusan itu juga tidak berdampak di lapangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tidak ada efektifitasnya di lapangan atas keputusan Washington memasukkan kami (ke dalam daftar teroris). Keputusan Amerika Serikat tidak akan mematahkan semangat kami mendukung Palestina dan rakyat Palestina. Sebaliknya, keputusan itu hanya akan meningkatkan kepatuhan kami dalam mendukung Palestina,” kata Juru bicara Houthi Mohamed Abdel Salam.    

Sebelumnya pada November 2023, kelompok Houthi mulai mengincar kapal-kapal kargo milik warga Israel atau yang ada sangkut-pautnya dengan Negeri Bintang Daud. Sikap itu diambil sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina yang mengahadapi genosida di Gaza seperti keputusan Mahkamah Internasional atau ICC pada Januari 2024.      

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Sejak Serangan 7 Oktober, Jumlah Tahanan Palestina di Israel Bertambah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istana Samakan Akun Media Sosial Resmi Presiden Prabowo dengan POTUS

19 jam lalu

Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.  Ke depan, Prabowo menyatakan akan selalu memberikan perhatian serius pada setiap rekomendasi BPK, agar uang rakyat dapat dimanfaatkan dengan baik serta dikelola secara transparan dan akuntabel. TEMPO/Subekti.
Istana Samakan Akun Media Sosial Resmi Presiden Prabowo dengan POTUS

Nantinya, akun lembaga kepresidenan baru tidak terikat dengan pribadi Prabowo.


Bagaimana Warga Iran Bereaksi terhadap Serangan Israel?

3 hari lalu

Pemandangan umum Kota Teheran setelah beberapa ledakan terdengar, di Teheran, Iran, 26 Oktober 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Bagaimana Warga Iran Bereaksi terhadap Serangan Israel?

Kehidupan kembali ke ritme normal dalam beberapa jam setelah serangan israel, tetapi warga Iran tetap merasa was-was tetap ada.


Pendamping Duga Korban Pelecehan Admin Medsos Pendukung Ganjar-Mahfud Tak Hanya Satu

5 hari lalu

Ilustrasi merekam orang mandi lewat ponsel. Sumber: asiaone.com/The Strait Times.
Pendamping Duga Korban Pelecehan Admin Medsos Pendukung Ganjar-Mahfud Tak Hanya Satu

Seorang admin akun media sosial Tim Penguin Nasional (TOPAN), salah satu akun pendukung Ganjar-Mahfud, diduga melakukan pelecehan


Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

6 hari lalu

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

Di sela-sela KTT BRICS, Putin menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan atas serangan teroris di Turki.


Fitur Baru X, Radar Analisis Tren Bernama Radar

7 hari lalu

Logo X.com. X/Elon Musk
Fitur Baru X, Radar Analisis Tren Bernama Radar

Platform media sosial X meluncurkan alat analisis tren bernama Radar, khusus untuk pelanggan Premium+


Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

7 hari lalu

Dua orang teroris bersenjata tertangkap rekaman kamera keamanan mendekati gedung Turkish Aerospace Industries (Tusas) di Ankara, Turki 23 Oktober 2024. Kedua penyerang menaiki sebuah taksi kuning yang sudah rusak parah. REUTERS
Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.


Mengapa Milenial dan Gen Z Beralih dari Google?

8 hari lalu

Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]
Mengapa Milenial dan Gen Z Beralih dari Google?

Milenial dan Gen Z beralih ke platform seperti TikTok dan Instagram untuk kebutuhan pencarian daripada hanya mengandalkan Google.


Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

8 hari lalu

Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo Subianto melantik 56 wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mrh/rwa.
Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

Indonesia Indicator (I2) merilis sigi terkait penunjukkan Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet kepada warganet. Ini hasilnya.


Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Duplikasi Akun Resmi dan Pasang Iklan di Instagram

9 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Duplikasi Akun Resmi dan Pasang Iklan di Instagram

Pelaku penipuan menolak beri salinan KTP dengan alasan tak ada showroom manapun yang mau menggunakan identitas pribadi sebagai jaminan ke pembeli.


Konferensi Internasional BaiconFocus FSRD ITB Bahas AI: Menilik AI hingga Apa Itu Media Sintetis

9 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Konferensi Internasional BaiconFocus FSRD ITB Bahas AI: Menilik AI hingga Apa Itu Media Sintetis

FSRD ITB menghadirkan sejumlah akademisi dari berbagai kampus di luar negeri untuk menjadi pembicara pada konferensi membahas seluk-beluk tantangan AI