TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengambil cuti dari menjalankan pemerintahan pada Rabu untuk merayakan Hari Valentine dengan melamar pasangannya, Jodie Haydon. Albanese mengumumkan pertunangannya pada hari Kamis dengan foto selfie pasangan yang berseri-seri dengan tulisan "Dia bilang ya" di media sosial.
Dalam foto tersebut, Haydon mengenakan cincin pertunangan yang dirancang oleh Albanese. “Sungguh menyenangkan bisa menemukan pasangan yang saya ingin menghabiskan sisa hidup bersamanya,” kata Albanese dalam wawancara hari Kamis di Sky.
Setelah kencan Hari Valentine di sebuah restoran Italia, Albanese melontarkan pertanyaan tersebut di balkon kediaman resmi Perdana Menteri di Canberra. Haydon, yang bekerja selama bertahun-tahun di industri dana pensiun, mengaku sangat terharu dengan ucapan selamat yang diterima pasangan tersebut.
“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas ucapan selamat yang hangat hari ini, dari teman-teman hingga keluarga kami, dari orang-orang yang tidak kami kenal,” katanya dalam wawancara dengan Sky.
Pasangan ini pertama kali bertemu di sebuah acara di Melbourne pada awal 2020. Pertunangan mereka adalah yang pertama bagi seorang perdana menteri saat menjabat, menurut laporan media lokal.
Pemimpin oposisi Peter Dutton, yang biasanya merupakan kritikus yang berapi-api, mengucapkan selamat kepada pasangan tersebut di parlemen. Ia mengatakan menantikan pernikahan agung versi Australia.
“Saya akan berada di sana sambil melemparkan bunga mawar di hadapan Anda, Perdana Menteri, apa pun yang diperlukan untuk mendapatkan undangan ke pesta pernikahan,” katanya.
Para menteri kabinet melalui media sosial mengucapkan selamat kepada pasangan tersebut. Menteri Luar Negeri Penny Wong, yang telah mengenal orang Albania selama beberapa dekade, mengatakan cinta adalah hal yang indah dalam sebuah postingan media sosial.
REUTERS
Pilihan editor: Cina Desak Israel untuk Segera Hentikan Agresi terhadap Rafah
