Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Giliran Warga Israel Gugat Hamas ke ICC

Reporter

image-gnews
Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Yerusalem, 14 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Yerusalem, 14 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban selamat dan sanak saudara para korban serangan 7 Oktober 2023 oleh kelompok Hamas, meminta agar jaksa penuntut di Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC agar menginvestigasi tindakan yang dilakukan Hamas itu sebagai bagian dari kejahatan perang.

“Kami ingin memastikan dunia bertindak dan menghalangi kebebasan mereka (Hamas),” kata Udi Goren, sepupu Tal Haimi, 41 tahun, yang disandera Hamas pada 7 Oktober 2023. Haimi sudah terkonfirmasi meninggal, namun jenazahnya masih tertahan di Gaza.

Goren berada di antara sekitar 100 anggota keluarga koban penyanderaan oleh Hamas yang bersiap melayangkan gugatan ke kantor pusat ICC di Kota Den Hague, Belanda. Para keluarga korban sandera Hamas, ingin ICC menerbitkan surat penahanan ke para pucuk pimpinan Hamas. Israel bukan anggota ICC dan yurisdiksinya tidak diakui.

“Kami ingin memastikan pemimpin Hamas ditahan atau setidaknya mereka tidak bisa meninggalkan Qatar lagi. Ini diharapkan bisa memberi tekanan pada mereka hingga sandera pun dibebaskan,” kata Goren, berbicara di bandara internasional Ben Gurion untuk bersiap terbang ke kantor pusat ICC.

Jaksa penuntut di ICC Karim Khan menegakan kembali pada pekan ini kalau ICC punya yurisdiksi terkait serangan 7 Oktober oleh Hamas dan ICC bisa melakukan investigasi. Namun Khan tak mau berkomentar lebih jauh terkait investigasi yang masih berlangsung.        

Keluarga korban sandera Hamas akan mengajukan gugatan atas nama para korban. Gugatan hukum ini memungkinkan dilakukannya penuntutan dan desakan yang lebih luas pada ICC untuk mengambil tindakan terhadap pucuk pimpinan Hamas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yael Vias Gvirsman, pengacara untuk korban lain warga negara Israel, mengatakan beberapa kliennya ada yang sudah memberikan testimoni langsung ke penyidik di ICC di Den Hague pada akhir pekan ini. Hal ini memperlihatkan kalau investigasi ICC mengalami kemajuan.  

“Ini adalah sebuah langkah yang signifikan bagi penyidikan. Tim penyidik duduk bersama para korban yang selamat dan keluarga korban yang masih disandera selama beberapa jam untuk mendengar kesaksian pribadi para saksi kunci dari sejumlah TKP dalam serangan 7 Oktober,” kata Vias Gvirsman, yang mewakili 200 korban sandera warga negara Israel yang ditahan Hamas.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Perang Ukraina, Vladimir Putin Disebut Pernah Ajukan Gencatan Senjata Tapi Ditolak

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

6 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

8 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

8 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

13 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

16 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

23 jam lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

1 hari lalu

Sejumlah ultra Ortodoks berada di rudal balistik sebelum dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.


Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.