Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringatan 45 Tahun Revolusi Iran, Warga Bakar Bendera Amerika Serikat

image-gnews
Anggota angkatan laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengikuti latihan di Pulau Abu Musa, dalam gambar ini diperoleh pada 2 Agustus 2023. IRGC/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Anggota angkatan laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengikuti latihan di Pulau Abu Musa, dalam gambar ini diperoleh pada 2 Agustus 2023. IRGC/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan ribu demonstran membakar bendera Amerika Serikat dan Israel sekaligus meneriakkan “Matilah Israel! Matilah Amerika Serikat!” dalam demonstrasi peringatan 45 tahun Revolusi Iran yang berlangsung di berbagai wilayah negara tersebut pada Minggu, 11 Februari 2024.
 

Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam pidato yang disiarkan di televisi, menuduh musuh bebuyutan Teheran, Amerika Serikat dan beberapa negara Barat mendukung “kejahatan rezim Zionis (Israel) terhadap kemanusiaan di Gaza”.

 
Saluran TV pemerintah mewartakan jutaan orang hadir dalam unjuk rasa 45 tahun revolusi Iran dan menunjukkan kerumunan menyerukan kematian bagi Amerika Serikat dan Israel. Teriakan tersebut merupakan hal biasa dalam unjuk rasa yang diadakan pemerintah untuk memperingati Revolusi Islam pada 1979, yaitu peristiwa menggulingkan kekuasaan monarki pimpinan Shah Mohammad Reza Pahlavi yang didukung Amerika Serikat.

 
Media pemerintah Iran juga memublikasikan gambar beberapa pengunjuk rasa membawa patung Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu gantung diri dengan jerat. Mereka yang berunjuk rasa di antaranya tentara, pelajar, ulama dan pejabat senior politik dan militer. Demonstran perempuan berpakaian hitam sambil membawa anak, ikut turun ke jalan, banyak di antaranya membawa potret Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
 

Perang Israel terhadap kelompok Hamas di Gaza yang kini memasuki bulan keempat telah menyebar ke seluruh kawasan Timur Tengah, dengan kelompok-kelompok yang didukung oleh Iran melancarkan serangan terhadap sasaran Israel dan Amerika Serikat. Pada awal bulan ini, tentara Amerika Serikat melancarkan serangan melawan kelompok-kelompok sekutu Iran di Irak, Suriah dan Yaman sebagai balasan dari serangan mematikan terhadap pasukan AS di pos terpencil di Yordania.

 
Hamas merupakan bagian dari “Poros Perlawanan” Iran, sebuah aliansi regional yang mencakup Hizbullah Lebanon, pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Suriah, kelompok milisi Syiah di Irak dan Houthi yang menguasai sebagian besar Yaman. Iran, yang mengatakan semua anggota aliansi mengambil keputusan sendiri secara independen, telah berulang kali menyatakan bahwa Teheran tidak akan campur tangan langsung dalam konflik di Gaza kecuali jika negara itu sendiri diserang oleh Israel atau Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

REUTERS

Pilihan editor : Israel Hancurkan Kantor Lembaga Pers Independen Palestina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


Tahapan Mengatasi Rasa Kehilangan, Dari Penyesalan Hingga Penerimaan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih dan kecewa. Freepik.com
Tahapan Mengatasi Rasa Kehilangan, Dari Penyesalan Hingga Penerimaan

Kehilangan orang yang dicintai biasanya disertai dengan beragam emosi yang kompleks. Ini tahapan mengatasi rasa kehilangan


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

5 hari lalu

Pemimpin Garda Revolusi Iran Jenderal Hossein Salami.[Al-Manar]
Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.


Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

6 hari lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza


Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

8 hari lalu

Bendera Iran berada dekat bangunan rusak yang disebut media Iran sebagai serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. Israel telah lama menargetkan instalasi militer Iran di Suriah dan proksinya. REUTERS/Firas Makdesi
Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.


Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

9 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

11 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

11 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.