TEMPO.CO, Jakarta - Sungai Amazon dinobatkan sebagai sungai terpanjang kedua di dunia setelah sungai Nil dengan panjang 6.400 kilometer. Sungai besar ini terhampar di enam negara bagian mulai dari Brazil, Perú, Colombia, Ecuador, Bolivia, hingga Venezuela.
Berada di benua Amerika, aliran air di amazon dikelilingi oleh hutan yang sangat luas, dan hewan yang ganas. Amazonia, sudah dikenal oleh orang-orang sebagai sungai yang unik dan menarik. Berikut ini adalah fakta sungai amazon yang sebagai salah satu sungai terpanjang di dunia:
Amazon Sebagai Paru-Paru Dunia
Mengutip dari World Wildlife Fund (WWF) sungai Amazon mampu menyerap antara 90 sampai 140 miliar ton karbon dioksida yang membantu mengatur pemanasan global dari seluruh dunia. Hal ini karena aliran air di Amazonia dikelilingi oleh hutan yang luas, lebih luas dari hutan Kongo dan Indonesia jika digabungkan. Hutan di sini disebut sebagai paru-paru dunia karena perannya atas penghasil oksigen dan menjadi hutan hujan tropis terbesar di dunia.
Sumber Air dari Pegunungan Andes
Fakta sungai Amazon selanjutnya adalah Amazonia memiliki sumber air dari pegunungan Andes di Peru. Hulu air di Amazon mengalir dari dataran tinggi Peru, melewati Ekuador, Kolombia, dan Venezuela, kemudian keluar menuju Atlantik. Hal tersebut yang membuat perairan Amazon berlumpur karena adanya material yang dibawa dari pegunungan Andes.
Memiliki Debit Air Terbesar di Dunia
Aliran air di sungai Amazon menjadi salah satu yang memiliki debit air terbesar di dunia. Dengan rata-rata 209.000 meter kubik per detik, dan mewakili 20% debit sungai ke laut. Debit sungai di Amazon masih lebih besar jika dibandingkan dengan total debit dari 7 sungai besar lain di dunia.
Memiliki Sungai Kembar
Di tahun 2014, dunia digemparkan dengan “kembaran” sungai Amazonia yang diberi nama The Hamzah oleh para peneliti. The Hamzah memiliki panjang 4 kilometer dan memiliki dari total debit air Amazon, dengan lebar 4x lipat dari lebih besar.
Tidak Memiliki Jembatan
Sungai Amazon yang airnya berasal dari pegunungan Andes membawanya menjadi perairan berlumpur. Maka dari itu di sungai Amazon tidak bisa dibangun jembatan karena permukaan airnya yang berubah-ubah. Sedimen di tepi sungai juga mudah terkikis sehingga tidak aman untuk dibangun jembatan.
Dapat Dilewati Kapal Besar
Sungai Amazon yang utama memiliki lebar yang luasnya mampu membuat kapal besar bisa melewati perairan tersebut. Saat ini ada wisata kapal pesiar yang menawarkan pengalaman menarik untuk melihat wilayah Amazonia.
Habitat Ikan dan Amfibi Terbesar di Dunia
Dikenal dengan keanekaragaman fauna, Amazon menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 spesies ikan dan 400 amfibi. Salah satunya yang terkenal adalah ikan piranha, anakonda, katak panah beracun, dan belut listrik.
Tamara Pramesti Adha C
