Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Rudal Balistik dan Negara Pemilik Terbanyak

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18  untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dalam menghadapi meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18 untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dalam menghadapi meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rudal balistik ialah sistem peluru kendali yang membawa sebuah bahan peledak yang mengandung bahan kimia berbahaya, termasuk nuklir, seperti dikutip dari Britannica.

Sementara dikutip dari How Stuff Works, semua rudal balistik jarak jauh bisa membawa hulu ledak nuklir.

Bagian hulu ledak nuklir itu sangat berbahaya karena daya rusaknya bisa melebihi bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima ketika Perang Dunia II. Lintasan balistik membuat arah rudal yang sudah diluncurkan tak bisa diubah. Rudal balistik yang sudah diluncurkan hanya ditentukan kecepatan dan gaya gravitasi ke permukaan Bumi.

Rudal balistik bisa diluncurkan dari pesawat, kapal, kapal selam, dan tempat peluncuran khusus. Ketika diluncurkan, rudal balistik menempuh jarak yang cukup jauh.

Negara Pemilik Rudal Balistik

1. Amerika Serikat

Rudal Minuteman merupakan rudal balistik tercangih milik amerika serikat. Militer AS mengklaim berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua atau rudal ICBM tanpa senjata di pangkalan angkatan udara di California pada Selasa, 2 Oktober 2019.

Dalam pernyataan resmi, militer AS mengatakan uji coba ini untuk menunjukkan kemampuan rudal itu untuk melakukan pencegahan, fleksibel, dan dirancang dengan tepat untuk mencegah ancaman abad 21.

2. Rusia 

Rudal balistik Sarmat sejatinya dikembangkan sejak bertahun-tahun lamanya. Namun peluncuran kali ini mendapat perhatian lebih akibat ketegangan geopolitik karena Invasi Rusia ke Ukraina yang kian memanas.

Mengulik spesifikasi Sarmat dari laman missilethreat.csis.org, diketahui RS-28 Sarmat merupakan rudal balistik antarbenua berbahan bakar cair yang dirancang untuk menggantikan SS-18 Satan International Ballistic Missile (ICBM) Rusia yang sudah tua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RS-28 Sarmat sendiri mulai dikembangkan sekitar tahun 2000-an. Kontrak produksi sendiri diberikan kepada Makeyev Design Bureau dan NPO Mash di awal 2011, dan Rusia menyelesaikan penelitian dan pengembangan ICBM Sarmat tepat di 21 Juli 2011.

Sedangkan prototipe rudal pertamanya selesai di akhir tahun 2015, dan dilakukan uji ejeksi silo pertama dari Sarmat pada Desember 2017 yang mengungkapkan kekurangan teknis dengan sistem peluncuran.

Baru kemudian dilakukan tes silo berikutnya pada Maret dan Mei 2018 yang tampaknya berhasil. RS-28 Sarmat ini awalnya dijadwalkan untuk memasuki layanan pada tahun 2018 dengan pesanan 50 rudal.

3. Korea Utara

Pada November 2017, Korea Utara menguji Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) alias Peluru Kendali Balistik antarbenua. Rudal yang dinamai Hwasong-15 itu bisa mencapai ketinggian hingga 4.500 kilometer.

Daya jelajah terbang terbang sekitar 950 kilometer sebelum mendarat di lepas pantai Jepang. Beberapa analis memperkirakan Hwasong-15 memiliki potensi jangkauan hingga 13.000 kilometer.

Jika Hwasong-15 diluncurkan di lintasan yang datar, rudal itu diperkirakan mencapai Amerika Serikat. Itu sebabnya dinamai rudal balistik antarbenua karena jarak tempuhnya yang sangat jauh.

Korea Utara sempat meluncurkan rudal balistik jarak jauh antarbenua (ICBM) Hwasong-15 ke laut lepas pantai barat Jepang pada hari Sabtu, 18 Februari 2023, sebagai peringatan pada Korea Selatan dan Amerika Serikat yang berencana melakukan latihan perang gabungan. Terakhir, Pyongyang sukses meluncurkan ICBM Hwasong-18 beberapa pekan lalu.

DIMAS KUSWANTORO | MARIA RITA | NAUFAL RIDHWAN | DWI ARJANTO
Pilihan editor: Rusia Tambahkan Rudal Balistik Yars ke Silo Moskow, Bagaimana Kekuatan Nuklir Cina dan AS?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

12 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18  untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dalam menghadapi meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.


Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

13 hari lalu

Gambar menunjukkan peluncuran rudal Balistik Iran yang menargetkan Kurdistan Irak dan menduduki lokasi Suriah. almayadeen.net
Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.


9 Rudal Iran Mampu Mencapai Israel, Apa Saja?

16 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
9 Rudal Iran Mampu Mencapai Israel, Apa Saja?

9 rudal Iran mampu mencapai Israel untuk membalas serangan udara di konsulatnya di Damaskus.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

42 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.


Pemimpin G7 Kecam Ekspor Rudal Balistik Korea Utara ke Rusia

26 Februari 2024

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Juru bicara dewan keamanan nasional AS, John Kirby, mengatakan Rusia menembakkan rudal balistik Korea Utara ke Ukraina dalam serangan besar-besaran pada 2 Januari lalu. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemimpin G7 Kecam Ekspor Rudal Balistik Korea Utara ke Rusia

Para pemimpin G7 mengecam keras transaksi senjata antara Korea Utara dan Rusia saat mereka memperingati dua tahun invasi ke Ukraina


Iran Dikabarkan Kirim 400 Rudal Balistik ke Rusia, Termasuk Senjata Presisi Ini

22 Februari 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi di Teheran, Iran 19 Juli 2022. Situs Web Presiden/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS/File Foto
Iran Dikabarkan Kirim 400 Rudal Balistik ke Rusia, Termasuk Senjata Presisi Ini

Iran mengirim sekitar 400 rudal balistik, termasuk senjata yang mampu menyerang sasaran pada jarak antara 300 dan 700 km.


Hamas Diduga Luncurkan Rudal Balistik ke Pangkalan Militer Amerika Serikat di Irak

21 Januari 2024

Small Diameter Bomb (SDB) GBU-39, merupakan bom pintar yang menjadi andalan pesawat tempur siluman Amerika Serikat, F-22 dan F-35. Bom pintar buatan Boeing ini  menggunakan pemandu GPS/INS (inertial navigation system) dengan jarak tempuh sekitar 110 km. GBU-39 dapat menghancurkan beton bertulang setebal 1,8 m dan daya ledaknya yang terbatas sehingga dapat menghancurkan target tanpa menimbulkan kerusakan yang luas. GBU-39 mulai diproduksi pada 2005, dan digunakan dalam Perang Irak (2006). Israel adalah salah satu negara yang memiliki bom pintar ini, dan dilaporkan menggunakannya saat menyerang Hamas di Gaza, pada 2008. afwing.com
Hamas Diduga Luncurkan Rudal Balistik ke Pangkalan Militer Amerika Serikat di Irak

Hamas dituduh meluncurkan rudal balistik dan roket ke pangkalan militer Amerika Serikat di Irak, mencederai seorang personel AS dan anggota militer.


Profil Jaish al-Adl, Grup Militan yang Menjadi Target Iran di Perbatasan Pakistan

18 Januari 2024

Kelompok Jaish al-Adl di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan.  Foto: Istimewa
Profil Jaish al-Adl, Grup Militan yang Menjadi Target Iran di Perbatasan Pakistan

Serangan terakhir Jaish al-Adl ke Iran terjadi pada 2019, ketika mereka menyerang kantor polisi yang menewaskan 11 orang dan melukai 8 lainnya.