Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Senjata Andalan Hizbullah untuk Serang Israel

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel dan Hizbullah Lebanon terlibat baku tembak lintas batas yang semakin sengit sejak 7 Oktober 2023, yang merupakan eskalasi terbesar di perbatasan sejak kelompok yang didukung Iran dan Israel berperang pada tahun 2006.

Tidak kurang dari 93 ribu warga Israel di dekat perbatasan dengan Lebanon mengungsi karena khawatir terkena peluru Hizbullah yang bisa datang kapan saja. Alasan Hizbullah menyerang adalah bentuk dukungan bagi masyarakat Gaza yang dibombardir Israel dengan alasan menghabisi Hamas.

Media Israel Haaretz pada Rabu, 10 Januari 2024, melaporkan bahwa penggunaan Hizbullah rudal anti-tank sebagai senjata penembak jitu. Seperti apa kekuatan senjata proksi Iran ini?

Hizbullah bisa dikatakan salah satu kelompok non-negara yang memiliki persenjataan paling berat di dunia. Mereka merupakan sekutu Iran paling tangguh dalam “Poros Perlawanan”, yang mencakup kelompok Islam Palestina Hamas, milisi Irak, dan lainnya.

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya memiliki 100.000 pejuang.

Berikut adalah beberapa senjata Hizbullah yang paling signifikan, berdasarkan pernyataan Hizbullah, sumber keamanan, pakar senjata, dan laporan akademis, yang dihimpun Reuters.

100 Ribu Roket

Kekuatan militer Hizbullah didukung oleh persenjataan roket yang luas. Para ahli yakin kelompok Islam Syiah ini memiliki lebih dari 100.000 roket saat ini. Hizbullah mengatakan mereka memiliki roket yang dapat menghantam seluruh wilayah Israel.

Banyak dari roket tersebut tidak terarah, namun juga memiliki rudal presisi, drone dan rudal anti-tank, anti-pesawat dan anti-kapal.

Pendukung dan pemasok senjata utama Hizbullah adalah Iran. Para ahli mengatakan Republik Islam ini mengirim senjata melalui jalur darat Irak dan Suriah, keduanya merupakan negara Timur Tengah di mana Iran memiliki hubungan dekat dan pengaruh. Banyak dari senjata kelompok tersebut adalah model Iran, Rusia atau Cina.

Rudal Serangan Darat

Roket terarah merupakan bagian terbesar dari persenjataan rudal Hizbullah dalam perang terakhir dengan Israel pada 2006, ketika kelompok tersebut menembakkan sekitar 4.000 rudal ke Israel – sebagian besar adalah rudal gaya Katyusha buatan Rusia dengan jangkauan hingga 30 km.

Hizbullah memiliki model Iran, seperti roket Raad (bahasa Arab untuk Guntur), Fajr (Fajar) dan Zilzal (Gempa Bumi), yang memiliki muatan lebih kuat dan jangkauan lebih jauh dibandingkan Katyusha.

Nasrallah mengatakan perubahan terbesar dalam persenjataan kelompok ini sejak tahun 2006 adalah perluasan sistem panduan presisi. Tahun lalu, dia mengatakan Hizbullah memiliki kemampuan di Lebanon untuk melengkapi ribuan roket dengan sistem panduan untuk menjadikannya rudal yang presisi.

Hal ini menempatkan lebih banyak wilayah Israel dalam jangkauan Hizbullah, dan para ahli mengatakan hal ini memungkinkan kelompok tersebut menyerang sasaran yang lebih spesifik seperti infrastruktur penting dan situs militer.

Mengisyaratkan kerusakan yang bisa ditimbulkannya, Nasrallah pada 2016 membuat ancaman terselubung bahwa Hizbullah akan menyerang tangki penyimpanan amonia di kota pelabuhan Haifa di Israel utara, dengan mengatakan bahwa dampaknya akan "seperti bom nuklir".

Rudal anti-Tank

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hizbullah menggunakan rudal anti-tank berpemandu secara ekstensif pada perang tahun 2006. Mereka kembali mengerahkan roket berpemandu dalam pertempuran terakhir, yang menghantam posisi Israel di perbatasan.

Israel mengatakan pada saat serangan terbaru itu bahwa mereka telah menanggapi rudal anti-tank.

Hizbullah telah mengunggah video yang dikatakannya sebagai serangan langsung terhadap tank Israel dan kendaraan militer lainnya sejak 7 Oktober 2023. Video juga menunjukkan serangan terpandu terhadap instalasi militer di sisi Israel di perbatasan utara negara itu dengan Lebanon.

Rudal anti-Pesawat

Hizbullah mengatakan pada 29 Oktober 2023 bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah drone Israel di Lebanon selatan dengan rudal permukaan-ke-udara, yang merupakan pertama kalinya mereka mengumumkan insiden semacam itu.

Tidak ada komentar dari Israel mengenai klaim tersebut, namun sehari sebelumnya militer Israel mengatakan telah menggagalkan rudal permukaan-ke-udara yang ditembakkan ke arah kendaraan udara tak berawak (UAV) Israel, dan bahwa militer telah merespons dengan menyerang tempat rudal tersebut berasal. Namun pihaknya tidak memberikan lokasinya.

Para ahli sebelumnya mengatakan Hizbullah mempunyai rudal anti-udara di gudang senjatanya.

Rudal anti-Kapal

Hizbullah pertama kali membuktikan bahwa mereka memiliki rudal anti-kapal pada tahun 2006, ketika mereka menghantam kapal perang Israel berjarak 16 km dari lepas pantai, menewaskan empat personel Israel dan merusak kapal tersebut.

Hizbullah sejak itu menyiarkan video yang dikatakannya menunjukkan lebih banyak senjata yang sama yang digunakan pada 2006. Dikatakan bahwa target masa depan mereka mungkin mencakup infrastruktur gas lepas pantai Israel.

Drone

Drone milik Hizbullah, termasuk model Ayoub dan Mersad yang dirakit secara lokal, sebagian besar digunakan untuk pengintaian, meskipun mereka dapat membawa muatan persenjataan kecil.

Para ahli mengatakan drone, yang dapat diproduksi dengan harga murah dan dalam jumlah besar, mungkin ditujukan untuk menguras sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.

Israel menuduh Iran pada bulan September membangun landasan udara di Lebanon selatan yang dapat digunakan untuk melancarkan serangan. Sumber non-Israel yang mengetahui lokasi tersebut mengatakan bahwa landasan itu dapat menampung drone besar yang berpotensi dipersenjatai, berdasarkan desain Iran.

REUTERS

Pilihan Editor 4 Fakta Kelompok Houthi, Penyerang Israel yang Baru Dibombardir Amerika dan Inggris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

5 menit lalu

Dalam foto yang dirilis 25 Agustus 2016, menunjukan perusahaan Grup NSO Israel yang memiliki kantor sampai beberapa bulan yang lalu di Herzliya, Israel. Kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan bahwa seorang anggota stafnya ditargetkan oleh spyware buatan Israel dari NSO Group.[AP Photo / Daniella Cheslow]
Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

11 menit lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

6 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

9 jam lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

11 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

20 jam lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

22 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.