Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta Kelompok Houthi, Penyerang Israel yang Baru Dibombardir Amerika dan Inggris

image-gnews
Orang-orang berswafoto saat menaiki perahu di dekat kapal komersial Galaxy Leader, yang disita oleh Houthi Yaman bulan lalu, di lepas pantai al-Salif, Yaman 5 Desember 2023. Reuters
Orang-orang berswafoto saat menaiki perahu di dekat kapal komersial Galaxy Leader, yang disita oleh Houthi Yaman bulan lalu, di lepas pantai al-Salif, Yaman 5 Desember 2023. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok militer Houthi atau yang dikenal dengan nama Ansarullah, sedang menjadi sorotan dunia. Baru-baru ini, aksi milisi Houthi membuka front perang baru di Timur Tengah. Yaman baru diserang Amerika dan Inggris. 

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, Joe Biden mengatakan bahwa AS dan Inggris bekerja sama "dengan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada, dan Belanda" untuk melakukan "serangan terhadap sejumlah sasaran di Yaman digunakan oleh pemberontak Houthi untuk membahayakan kebebasan navigasi di salah satu jalur perairan paling penting di dunia.”

Lalu siapakah Houthi? Dilansir dari berbagai sumber, inilah fakta-fakta kelompok Houthi yang akan melawan Amerika dan kawan-kawannya:   

1. Menggulingkan Pemerintah Yaman

Houthi merupakan kelompok oposisi yang berkembang di Yaman. Houthi kerap dikaitkan dengan dan konflik antar saudara yang terus terjadi sehingga membuat kedudukan pemerintah tidak stabil. Houthi terdiri dari anggota kelompok minoritas yakni Syiah dan Zaidi Yaman di disrtik Saada di Yaman Utara.

Houthi memperoleh kekuasaan serta pengaruh besarnya selama beberapa tahun terakhir di tengah perang saudara yang terus berlangsung di Yaman. Dalam hal ini, Iran memegang peranan penting yang mensupport dana, senjata, dan pelatihan militernya. Houthi memanfaatkan momentum Arab Spring di awal 2010 guna memperkuat posisi mereka.

Hingga pada akhir 2014, mereka telah menguasai ibu kota Yaman, Sanaa. Selanjutnya, pada Februari 2015 mereka mendeklarasikan kendali atas negara tersebut. Pergeseran kekuasaan ini didukung oleh pengaruh Iran serta bantuan dari proksi teror Iran di Lebanon, Hizbullah.

2. Sempat Dekat dengan Amerika 

Perubahan Houthi menjadi entitas politik dan militer yang menentang pemerintah di Yaman dipicu oleh beberapa faktor pada masa itu. Salah satunya adalah karena hubungan dekat antara Amerika Serikat dan pemerintah Yaman dalam upaya melawan terorisme yang melibatkan intervensi militer AS di Yaman.

Faktor kedua adalah persepsi bahwa Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tidak adil dalam memperlakukan wilayah-wilayah di Yaman. Perbedaan yang signifikan antara Yaman Utara dan Yaman Selatan menjadi jelas terlihat, terutama dalam kesejahteraan wilayah Yaman Selatan yang menjadi pusat kota, berbeda dengan kondisi di Yaman Utara, terutama di kota Saada.

3. Dituding Antisemit

Mengutip dari laman Ajcglobalvoice, meski awalnya dekat dengan Amerika, gerakan Houthi berakar kuat pada sentimen anti semit, fundamentalis Islam, dan anti Amerika. Sikap ekstremis ini disebut-sebut sejalan dengan kepentingan Iran guna memperluas promosi revolusi Islam Radikal Iran di seluruh Timur Tengah.

Milisi Houthi di Yaman dituding anti semit sehingga meningkatkan kekhawatiran bagi komunitas Yahudi yang tersisa di negara itu. Meskipun sebagian besar penduduk Yahudi di Yaman, yang dahulu berjumlah 50.000 jiwa, telah meninggalkan negara tersebut beberapa dekade belakangan, sejumlah kecil penduduk Yahudi masih tersisa di Yaman.

4. Punya Banyak Rudal

Houthi telah menunjukkan kemampuan militer yang signifikan, khususnya dalam penggunaan rudal balistik, rudal jelajah, dan kendaraan udara berawal (UAV). Berbagai senjata ini telah dikerahkan terhadap berbagai sasaran, termasuk Israel, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Kemampuan Houthi untuk melancarkan serangan jarak jauh menyoroti kekuatan dan persenjataan mereka yang semakin kuat. Sejak Hamas memulai perang melawan Israel, kelompok Houthi secara konsisten turut menyerang Israel dengan rudal dan drone bunuh diri. 

Pilihan Editor: Tanggapi Serangan AS dan Inggris di Yaman, Houthi: Kami Akan Balas Sekuat Tenaga!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 menit lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

9 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

10 jam lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

13 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

14 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

15 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

17 jam lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

19 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

21 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

22 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel