Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ICC Akui Sedang Menyelidiki Kematian Jurnalis akibat Serangan Israel di Gaza

Reporter

image-gnews
Jurnalis Al Jazeera Wael al-Dahdouh bereaksi ketika ia menghadiri pemakaman putranya, jurnalis Palestina Hamza al-Dahdouh, setelah Hamza terbunuh dalam serangan Israel, di Rafah di Jalur Gaza Selatan, 7 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Jurnalis Al Jazeera Wael al-Dahdouh bereaksi ketika ia menghadiri pemakaman putranya, jurnalis Palestina Hamza al-Dahdouh, setelah Hamza terbunuh dalam serangan Israel, di Rafah di Jalur Gaza Selatan, 7 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pada Selasa mengkonfirmasi sedang menyelidiki potensi kejahatan terhadap jurnalis sejak serangan membabi buta Israel sebagai serangan balasan terhadap kelompok pejuang Palestina Hamas di Gaza.

Serangan sejak 7 Oktober itu menewaskan puluhan jurnalis, meski Palestina menyebut sudah lebih dari 100 jurnalis tewas di Gaza.

Kelompok advokasi media Reporters Without Borders (RSF) mengatakan pada November bahwa mereka telah mengajukan mengadukan Israel ke ICC yang berbasis di Den Haag dengan tuduhan kejahatan perang atas kematian jurnalis yang mencoba meliput konflik tersebut.

“Kantor jaksa Karim Khan telah meyakinkan organisasi tersebut bahwa kejahatan terhadap jurnalis termasuk dalam penyelidikannya terhadap Palestina,” LSM tersebut mengumumkan pada Senin.

Pengadilan mengkonfirmasi pernyataan tersebut, dengan mengatakan, “Investigasi Kantor Kejaksaan ICC terhadap situasi di Negara Palestina berkaitan dengan kejahatan yang dilakukan dalam yurisdiksi Pengadilan sejak 13 Juni 2014.”

Setidaknya 79 jurnalis dan profesional media, sebagian besar warga Palestina, telah terbunuh sejak perang dimulai tiga bulan lalu, menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CJP) yang berbasis di New York.

Pada Minggu, media Qatar Al Jazeera mengatakan dua jurnalis Palestina di Jalur Gaza tewas dalam serangan Israel terhadap mobil mereka.

Hamza Wael Dahdouh dan Mustafa Thuria, yang juga bekerja sebagai perekam video untuk AFP dan organisasi berita lainnya, terbunuh dalam apa yang disebut Al Jazeera sebagai “pembunuhan yang ditargetkan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentara Israel mengatakan pihaknya telah menyerang “seorang teroris yang mengoperasikan drone yang menimbulkan ancaman” dan “mengetahui laporan bahwa selama serangan tersebut, dua tersangka lainnya berada di dalam kendaraan yang sama.”

Namun, militer Israel kemudian mengakui bahwa keduanya adalah jurnalis dan penggunaan drone oleh para jurnalis mereka klaim sebagai aksi teror.

Setelah kematian terbaru tersebut, kantor hak asasi manusia PBB mengatakan pada Senin bahwa mereka “sangat prihatin dengan tingginya angka kematian pekerja media di Gaza.”

Perang Gaza pecah setelah kelompok bersenjata Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober yang mengakibatkan sekitar 1.140 kematian di Israel, separuhnya warga sipil, menurut penghitungan berdasarkan angka resmi.

Israel merespons dengan pemboman tanpa henti dan invasi darat ke Gaza yang telah menewaskan sedikitnya 23.210 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Pilihan Editor: Israel Lagi-lagi Serang Jurnalis di Gaza, Anak Kabiro Al Jazeera Tewas Dirudal

ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

27 menit lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Jim Hollander, Pool
Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan


Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu


30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

14 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.


Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

17 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Jeddah di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 7 Juni 2023. Amer Hilabi/Pool via REUTERS
Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

18 jam lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

19 jam lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

19 jam lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

20 jam lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

22 jam lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

22 jam lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.