Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gugatan di ICJ Disidangkan: Kronologi Afrika Selatan Tuntut Israel yang Melakukan Genosida di Jalur Gaza

image-gnews
Palestina memeriksa rumah-rumah yang hancur akibat serangan tentara Israel di Rafah di Jalur Gaza Selatan, 7 Januari 2024. Reuters/Arafat Barbakh
Palestina memeriksa rumah-rumah yang hancur akibat serangan tentara Israel di Rafah di Jalur Gaza Selatan, 7 Januari 2024. Reuters/Arafat Barbakh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - ICJ, atau yang dikenal sebagai Mahkamah Internasional, merupakan lembaga pengadilan sipil PBB yang menangani penyelesaian perselisihan antar negara. Termasuk gempuran Israel terhadap Jalur Gaza, Palestina.

Perlu ditekankan bahwa ini berbeda dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), yang bertugas mengadili individu atas tuduhan kejahatan perang. Sebagai anggota PBB, baik Afrika Selatan maupun Israel terikat oleh yurisdiksi ICJ.

Sidang perdana untuk mempertimbangkan gugatan Republik Afrika Selatan terhadap dugaan kejahatan genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza akan digelar oleh Mahkamah Internasional (ICJ) pada Kamis, 11 Januari 2024 pekan ini.

Mahkamah Internasional akan mengadakan dengar pendapat publik di Majelis Perdamaian di Den Haag atas gugatan yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel pada tanggal 11 dan 12 Januari, demikian disampaikan oleh pengadilan dalam sebuah pernyataan.

Afrika Selatan mengajukan permohonan pada Jumat dua pekan lalu terkait dugaan pelanggaran oleh Israel terhadap kewajibannya sesuai dengan Konvensi Genosida. Pemerintah Pretoria menyatakan bahwa Israel telah terlibat, sedang terlibat, dan berisiko lebih lanjut terlibat dalam tindakan genosida terhadap warga Palestina di Gaza. 

Juru Bicara Departemen Kerja Sama dan Hubungan Internasional Afrika Selatan, Clayson Monyela, menyatakan bahwa negaranya akan terus mempersiapkan diri untuk mengajukan gugatan ini.

Kronologi Tuntutan Afrika Selatan Ke ICJ

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, sebelumnya pernah menyamakan kebijakan Israel di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki dengan rezim apartheid pada masa lalu, yang melibatkan segregasi rasial dan diakhiri pada tahun 1994. Pembandingan ini telah disetujui oleh banyak pihak. Sejumlah organisasi hak asasi manusia bahkan menyatakan bahwa kebijakan Israel terhadap Palestina setara dengan praktik apartheid.

Langkah ini dilakukan setelah lebih dari 21.000 warga Palestina, termasuk sekitar 70 persen perempuan dan anak-anak, tewas dalam agresi berkelanjutan yang dimulai pada 7 Oktober di Jalur Gaza.

Meskipun Israel menilai klaim Afrika Selatan sebagai tanpa dasar faktual dan hukum, serta sebagai eksploitasi pengadilan yang merendahkan, Mahkamah Internasional telah menerima permohonan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Afrika Selatan mengklaim bahwa Israel melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida, yang dibuat pasca-Holocaust, karena berusaha menghancurkan sebagian atau seluruh kelompok orang. Negara tersebut mengajukan permohonan kepada ICJ untuk mengambil tindakan sementara atau jangka pendek dengan memerintahkan Israel menghentikan serangan militer di Jalur Gaza, yang dianggap perlu untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina dan mencegah kerugian lebih lanjut. 

Meskipun belum dijelaskan kapan pemeriksaan oleh ICJ akan dilakukan, perlu dicatat bahwa keputusan ICJ, yang bermarkas di Den Haag sebagai pengadilan tertinggi PBB, seringkali dianggap memiliki dampak yang terbatas, seperti yang terjadi pada Maret 2022 ketika ICJ memerintahkan Rusia untuk menghentikan serangan militer di Ukraina.

Diperlawankan oleh Israel, konflik dimulai pada 7 Oktober lalu ketika Hamas, kelompok militan Palestina, melancarkan serangan dadakan, menyebabkan korban 1.200 di pihak Israel dan 240 orang disandera. Israel membalas serangan di Gaza yang dikuasai Hamas, menewaskan sekitar 22.000 orang lebih.

Meskipun Afrika Selatan mengajukan gugatan ke ICJ, Israel menyalahkan Hamas karena menyusahkan rakyat Palestina dengan menggunakan mereka sebagai tameng hidup dan mencuri bantuan kemanusiaan. 

Hamas menolak tuduhan tersebut, sementara Palestina menyambut baik keputusan Afsel. Departemen Kerja Sama dan Hubungan Internasional Afsel menyatakan bahwa Israel gagal mencegah aksi genosida dan menuntut mereka yang melakukan genosida sejak 7 Oktober.

Afrika Selatan, pendukung Palestina, meningkatkan tekanan dengan mengajukan gugatan  genosida negeri Yahudi itu di Jalur Gaza. Hal itu setelah dukungan penutupan Kedutaan Israel di Pretoria oleh anggota parlemen mereka bulan November lalu.

REUTERS | WAFA | VOA | ANTARANEWS
Pilihan editor:  Jelang 90 Hari Gempuran, Jumlah Korban Tewas Genosida Israel di Gaza Tembus 22.185 Jiwa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

8 jam lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

12 jam lalu

Presiden Kolombia, Gustavo Petro. REUTERS/Vannessa Jimenez
Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.


4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

15 jam lalu

Personel militer Israel mengendarai pengangkut personel lapis baja (APC) di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari Israel 3 April 2024. REUTERS/Hannah McKay
4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.


Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

16 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Hamas menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza dari para mediator, namun Israel mengatakan persyaratan tersebut tidak memenuhi tuntutannya dan terus melanjutkan serangan di Rafah. REUTERS/Doaa al Baz
Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.


Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

1 hari lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.


Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

1 hari lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. REUTERS/ Hatem Khaled
Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

4 hari lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

4 hari lalu

Pekerja menurunkan bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

5 hari lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

5 hari lalu

Presiden Kolombia Gustavo Petro. Luisa Gonzalez/Reuters
Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.