Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang 90 Hari Gempuran: Jumlah Korban Tewas Genosida Israel di Gaza Tembus 22.185 Jiwa

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 2 Januari 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 2 Januari 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel membabi buta terus berlanjut di Gaza tanpa henti, sementara jumlah korban tewas di daerah kantong tersebut meningkat di atas angka 22.000 jiwa.

Jumlah total warga Palestina yang terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober mencapai sedikitnya 22.185 orang, sementara sedikitnya 57.000 orang terluka, demikian ungkap Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Selasa, 2 Januari 2024 waktu setempat.

Sementara itu, serangan menggila negeri Yahudi dengan mesin perang udara dan daratnya terus berlanjut. Termasuk di Gaza Selatan, di mana ratusan ribu orang mengungsi untuk mencari tempat yang lebih aman. Dan sebuah serangan terhadap kantor Hamas di Lebanon menewaskan seorang pemimpin senior kelompok yang memerintah Jalur Gaza itu.

Sekitar dua pertiga dari mereka yang terbunuh dalam pemboman Israel di Gaza adalah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan. Israel melancarkan serangannya setelah serangan Hamas ke Israel selatan, yang menewaskan sekitar 1.140 orang dan menyandera sekitar 240 orang.

Secara keseluruhan, 207 warga Palestina telah terbunuh dalam 15 serangan Israel selama 24 jam terakhir, kata kementerian kesehatan. Kementerian tersebut juga melaporkan bahwa 338 orang terluka.

Hani Mahmoud dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Khan Younis di selatan, mengatakan bahwa terjadi "pengeboman yang intens" di wilayah tengah dan selatan tadi malam dan pada dini hari Selasa pagi.

"Ada laporan tentang ledakan besar di dua daerah ini, di Khan Younis dan kamp-kamp pengungsi di bagian tengah," katanya. Intensitas pengeboman dan fakta bahwa banyak jalan dan infrastruktur yang hancur membuat ambulans tidak dapat mencapai lokasi-lokasi yang menjadi sasaran dan membawa orang-orang ke rumah sakit.

Markas besar Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) di Khan Younis juga diserang pada hari Selasa, kata kelompok itu, yang mengakibatkan kematian setidaknya lima orang.

Sebelumnya...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan Israel di Gaza tengah menewaskan sedikitnya 35 orang pada hari Minggu, kata para pejabat rumah sakit, ketika pertempuran berkecamuk di daerah kantong kecil itu sehari setelah perdana menteri Israel mengatakan perang akan berlanjut selama "berbulan-bulan", dan menolak seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata.

Militer mengatakan pasukan Israel beroperasi di kota terbesar kedua di Gaza, Khan Younis, dan penduduk melaporkan adanya serangan di wilayah tengah, yang merupakan fokus terbaru dari perang udara dan darat selama hampir tiga bulan yang telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik regional.

Militer AS mengatakan bahwa pasukannya menembak dan menewaskan beberapa pemberontak Houthi yang didukung Iran ketika mereka mencoba menyerang sebuah kapal kargo di Laut Merah, sebuah eskalasi dalam konflik maritim yang terkait dengan perang. Dan seorang menteri Kabinet Israel menyarankan untuk mendorong penduduk Gaza beremigrasi, sebuah pernyataan yang dapat memperburuk ketegangan dengan Mesir dan negara-negara Arab lainnya.

Netanyahu juga mengatakan bahwa ia tidak akan mengizinkan Otoritas Palestina yang didukung internasional, yang mengelola beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki Israel, untuk memperluas kekuasaannya yang terbatas ke Gaza, di mana Hamas mengusir pasukannya pada tahun 2007.

AS menginginkan pemerintahan Palestina yang bersatu untuk menjalankan Gaza dan beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki Israel sebagai pendahulu bagi terciptanya sebuah negara. Perundingan perdamaian Israel-Palestina terakhir gagal lebih dari satu dekade yang lalu, dan sejak itu pemerintah Israel mentah-mentah menentang kenegaraan Palestina.

Pilihan editor: Amerika Serikat Menilai Tuduhan Israel Lakukan Genosida di Gaza Tidak Berdasar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

13 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

15 jam lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.


Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Seorang anggota Mer-C terus memantau perkembangan anggota Mer-C Tim Pelayaran Gaza di kantor Mer-c, Jakarta, Selasa (1/6). TEMPO/Subekti
Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara


Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

1 hari lalu

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.


Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

2 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel