Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Emmanuel Macron Genap 46 Tahun: Lika-liku Karir Presiden Prancis dari Gerakan En Marchel

image-gnews
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di dek kapal induk amfibi Dixmude yang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis, 9 November 2022. REUTERS/Eric Gaillard
Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan di dek kapal induk amfibi Dixmude yang berlabuh di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis, 9 November 2022. REUTERS/Eric Gaillard
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini Presiden Prancis Emmanuel Macron merayakan hari jadi ke 46 tahun. Emmanuel Macron telah menjadi tokoh utama dalam blantika politik Prancis dengan pendekatannya yang transformasional.

Latar belakang intelektualnya yang kuat dalam filsafat memainkan peran penting dalam membentuk cara ia menghadapi tantangan-tantangan yang kompleks dalam pemerintahan.

Dilansir dari Aljazeera, Macron mulai terlibat dalam politik pada tahun 2004 ketika ia bergabung dengan Kementerian Ekonomi Prancis.

Karier politiknya cepat berkembang, dan tak butuh waktu lama baginya untuk menarik perhatian Presiden François Hollande. Pada tahun 2012, ia menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Istana Élysée, mengokohkan posisinya sebagai figur yang menonjol dalam politik Prancis.

Pada tahun 2014, Macron mengambil langkah berani dengan keluar dari posisinya sebagai menteri dan mendirikan gerakan politik baru bernama En Marche! ‘Berpindah!’. Gerakan ini bertujuan untuk melewati perpecahan tradisional antara kiri dan kanan. Keputusan ini merupakan tonggak penting dalam karier politiknya karena ia mencoba menjembatani kesenjangan dan menyajikan solusi pragmatis untuk masalah-masalah mendesak yang dihadapi Prancis.

Kampanye kepresidenan Macron pada tahun 2017 menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi lanskap politik yang rumit. Meskipun menghadapi tantangan dari partai yang kuat dan meningkatnya populisme, Macron berhasil memperlihatkan dirinya sebagai kekuatan pemersatu. Kemenangannya atas Marine Le Pen dalam pemilihan putaran kedua merupakan momen bersejarah, karena pada usia 39 tahun Macron menjadi presiden termuda dalam sejarah Prancis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai presiden, Macron menghadapi berbagai tantangan, termasuk reformasi ekonomi dan kerusuhan sosial. Prioritas kepresidenannya termasuk persatuan Eropa, restrukturisasi ekonomi, dan kelestarian lingkungan.

Gaya kepemimpinan Macron, yang ditandai oleh dialog terbuka dan komitmen mendengarkan, membantunya mengatasi masa-masa sulit dan melaksanakan reformasi yang signifikan, seperti perubahan dalam pasar tenaga kerja dan pemotongan pajak.

Dalam pemilihan umum 2022, Macron menjadi pusat perhatian. Para kritikus menyoroti ketidaksepakatan kebijakan, sementara pendukungnya memuji keteguhan dan komitmennya terhadap kemajuan. Dalam pertarungan yang ketat, pemilih Prancis memilih kembali Macron untuk masa jabatan kedua sebagai tanda stabilitas dan komitmen terhadap prinsip-prinsip Uni Eropa.

Perjalanan Emmanuel Macron dari seorang mahasiswa filsafat hingga menjadi presiden selama dua periode tidak hanya tentang kemenangan pribadinya, tetapi juga mencerminkan sifat pemimpin yang terus berkembang dalam dunia yang kompleks dan saling terhubung. Ketika memasuki masa jabatannya yang kedua, tantangan mendatang akan membentuk warisannya dan semakin menentukan dampaknya pada politik Prancis.

Pilihan editor: Kecam Israel Macron: Perangi Hamas Tidak Berarti Meratakan Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Prancis Macron Serukan Larangan Penjualan Senjata kepada Israel

4 jam lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS
Presiden Prancis Macron Serukan Larangan Penjualan Senjata kepada Israel

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengkritik keputusan Israel mengirim pasukan ke Lebanon, dan mengatakan bahwa eskalasi regional harus dihindari.


10 Kota Paling Ramah di Eropa dari Stockholm hingga Napoli

3 hari lalu

Gamla stan, Stockholm, Swedia. Unsplash.com/Jon Flobrant
10 Kota Paling Ramah di Eropa dari Stockholm hingga Napoli

Setiap kota di Eropa menyimpan banyak hal yang bisa dieksplorasi. Mulai dari budaya kelas dunia, arsitektur yang indah, makanan lezat dan lainnya


Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 2 Oktober 2024 diawali oleh reaksi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei atas serangan ke Israel


Prancis Mengecam Serangan Iran terhadap Israel

4 hari lalu

Rudal Iran Paveh-351. Wikimedia/Amin Ahouei
Prancis Mengecam Serangan Iran terhadap Israel

Prancis mengecam serangan Iran terhadap Israel. Emmanuel Macron meminta Hizbullah menghentikan serangan terhadap Israel dan penduduknya


Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

5 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

Mark Rutte diangkat menjadi orang nomor satu di NATO pada Selasa, 01 Oktober 2024. Dia diharapkan bisa menjaga prioritas-prioritas yang sudah disusun


Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina


WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

10 hari lalu

Pemakaman Indah Saragih, WNI yang dibunuh di Albania. Jasad Indah berhasil di bawa pulang ke Indonesia dan dimakamkan di kampung halamannya di Sumatera Utara. Istimewa
WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

Seorang WNI yang tewas dibunuh suaminya di Albania, telah dimakamkan di kampung halaman di Sumatera Utara.


Alasan Perjanjian Dagang dengan Eropa Tak Kunjung Selesai setelah 9 Tahun

10 hari lalu

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Alasan Perjanjian Dagang dengan Eropa Tak Kunjung Selesai setelah 9 Tahun

Perjanjian dagang Indonesia dan Uni Eropa atau IEU-CEPA masih alot kendati telah berlangsung sembilan tahun. Apa sebabnya?


PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

11 hari lalu

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen berbicara selama kebaktian Parlemen Denmark untuk memperingati satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Gereja Holmen di Kopenhagen, Denmark 24 Februari 2023. Ida Marie Odgaard/Ritzau Scanpix/via REUTERS
PM Denmark: Solusi Dua Negara Harus Dipaksakan Jika Tak Kunjung Terwujud

PM Denmark Mette Frederiksen menegaskan solusi dua negara mungkin harus dipaksakan agar konflik Israel-Palestina berakhir


Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

12 hari lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (tengah) melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh dan ulama Jakarta di hotel Sofyan, Menteng, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Ridwan Kamil Berencana Jadikan Kawasan Kota Tua Seperti Eropa dalam 5 Tahun Kedepan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berencana akan jadikan kawasan kota tua seperti Eropa dalam 5 tahun kedepan.