Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UEA Minta ke Dewan Keamanan PBB Gencatan Senjata di Gaza

image-gnews
Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel dilarikan ke rumah sakit Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 7 Desember 2013. REUTERS/Bassam Masoud
Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel dilarikan ke rumah sakit Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 7 Desember 2013. REUTERS/Bassam Masoud
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah diplomat melaporkan Uni Emirat Arab telah meminta Dewan Keamanan PBB agar melakukan pemungutan suara pada Jumat pagi, 8 Desember 2023 guna memutuskan draft atau rancangan resolusi yang menuntut agar segera dilakukan gencatan senjata kemanusiaan antara tentara Israel dan kelompok Hamas di Jalur Gaza. 

 
Resolusi di Dewan Keamanan diadopsi jika sembilan atau lebih dari 15 anggota Dewan memberikan suara setuju terhadap resolusi tersebut, jika resolusi tersebut tidak diveto oleh salah satu dari lima anggota tetap yaitu Cina, Prancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat. Dorongan dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk resolusi ini datang setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres secara resmi menetapkan serangan Israel ke Gaza sebagai ancaman mendesak terhadap keamanan global. Ia pun mengaktifkan Pasal 99 PBB yang merupakan sinyal bahaya soal keamanan dunia pada Kamis, 7 Desember 2023. Guterres rencananya akan memberikan pengarahan pada Dewan Keamanan PBB pada Jumat, 8 Desember 2023.

 
Amerika Serikat, sebagai salah satu anggota tetap Dewan sekaligus sekutu Israel, menentang gencatan senjata karena mereka yakin hal itu hanya akan menguntungkan Hamas. Washington juga mendukung jeda, yaitu penghentian pertempuran yang durasinya lebih pendek demi melindungi warga sipil dan memungkinkan pembebasan sandera yang diculik oleh Hamas dalam serangan lintas batas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

 
Amerika Serikat mengajukan amandemen substansial terhadap naskah yang dirancang Uni Emirat Arab dengan menambahkan kecaman atas serangan Hamas di Israel, termasuk yang terjadi pada 7 Oktober 2023. Amandemen itu tidak ditambahkan ke dalam teks yang akan ditentukan lolos atau tidaknya pada hari ini.

 
Draf Uni Emirat Arab tersebut diamandemen dengan pernyataan tambahan bahwa warga sipil Palestina dan Israel harus dilindungi sesuai hukum kemanusiaan internasional dan menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera.

 
Pada bulan lalu, Amerika Serikat abstain memberi suara terhadap resolusi yang menyerukan jeda dalam pertempuran Israel di Gaza. Jeda tujuh hari yang dimediasi Qatar akhirnya tetap diterapkan mulai Jumat, 24 November 2023, yang waktunya digunakan oleh Israel dan Hamas untuk melakukan pertukaran sandera dan tahanan. Israel kembali melanjutkan operasi militernya di wilayah kantong Gaza setelah jeda berakhir pada Jumat, 1 Desember 2023.

 
Setidaknya 17.177 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, jumlah korban tewas resmi mencapai sekitar 1.150 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

REUTERS | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Budaya Sehat Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

44 menit lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

2 jam lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

4 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

9 jam lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

14 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

15 jam lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

16 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.