Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

67 Jurnalis Tewas Sejak Agresi Israel di Gaza

Reporter

image-gnews
Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 3 November 2023. Serangan udara Israel telah menewaskan seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi Otoritas Palestina, serta 10 anggota keluarga. REUTERS/Mohammed Salem
Para pelayat menghadiri pemakaman jurnalis Palestina Mohammed Abu Hattab, yang tewas dalam serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 3 November 2023. Serangan udara Israel telah menewaskan seorang jurnalis yang bekerja untuk saluran televisi Otoritas Palestina, serta 10 anggota keluarga. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sindikat Jurnalis Palestina mengumumkan bahwa 67 jurnalis dan pekerja media telah terbunuh sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023. Dalam siaran persnya, Sindikat Jurnalis Palestina mengumumkan pembunuhan baru-baru ini terhadap tiga rekannya. Mereka adalah seorang profesor Media di Universitas Gaza, Adham Hassoneh, dan dua juru kamera, Abdullah Darwish serta Montaser Al-Sawaf.

Pembunuhan mereka menjadikan jumlah total jurnalis dan pekerja media yang terbunuh di Gaza sejak awal agresi pada 7 Oktober menjadi 67 orang. Mohammed al-Laham, ketua Komite Kebebasan di Sindikat Jurnalis Palestina, mengatakan bahwa pemantauan dan pendokumentasian data sangat sulit, karena terus berlanjutnya serangan intensif Israel.

Al-Laham juga mencatat bahwa sindikat tersebut telah kehilangan kontak dengan dua jurnalis sejak hari pertama agresi. Mereka diidentifikasi sebagai Nidal al-Wahidi dan Haytham Abed al-Wahad. Nasib mereka tidak diketahui.

Kantor berita resmi Palestina WAFA mengutip al-Laham yang mengatakan bahwa komite juga tidak dapat memastikan apakah jurnalis perempuan Ala'a al-Hasanat masih hidup. Meskipun sumber melaporkan bahwa dia mungkin masih hidup, komite belum dapat memastikannya, menurut WAFA.

Perang Israel-Hamas telah menyebabkan lebih banyak jurnalis terbunuh pada bulan pertama konflik dibandingkan konflik lainnya sejak Comitte Protect Journalist atau CPJ pertama kali mulai menyusun statistik jurnalis yang meliput konflik pada 1992.

Dilansir dari Al Jazeera, Christophe Deloire, sekretaris jenderal RSF, membandingkan jumlah korban dari kalangan jurnalis di Israel, dengan beberapa perang lainnya.

Dalam perang antara Rusia dan Ukraina, total 17 jurnalis telah terbunuh sejak perang dimulai pada 2022. Pembunuhan terakhir yang dilaporkan adalah juru kamera Prancis Frederic Leclerc-Imhoff yang terbunuh pada bulan Mei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Invasi yang dipimpin AS ke Irak memicu perang yang sangat mematikan bagi jurnalis dan menjadi tren yang terus berlanjut. Menurut CPJ, 283 jurnalis telah terbunuh di Irak sejak 2003. Itu termasuk 11 orang yang terbunuh pada bulan pertama perang, antara bulan Maret dan April 2003.

Perang di Suriah tidak menimbulkan korban jiwa pada jurnalis pada bulan pertama konflik pada tahun 2011, meskipun jumlah korban di sana meningkat secara dramatis menjadi antara 270 dan 715 orang, menurut Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah.

Sebagai perbandingan, 63 jurnalis tewas dalam Perang Vietnam yang berlangsung selama dua dekade. Total 69 jurnalis tewas dalam Perang Dunia II yang berlangsung 1939-1945, perang paling berdarah yang pernah terjadi di dunia modern.

Padahal berdasarkan hukum humaniter internasional, jurnalis dan warga sipil semestinya dilindungi. Jurnalis harus diberi kebebasan dan perlindungan untuk melakukan pekerjaannya tanpa campur tangan yang tidak semestinya. Namun pada minggu-minggu pertama perang, tentara Israel mengeluarkan pernyataan kepada kantor berita internasional, menyatakan bahwa mereka tidak dapat menjamin keselamatan jurnalis mereka yang beroperasi di Jalur Gaza.

PALESTINE CHRONICLE | WAFA | AL JAZEERA 

Pilihan editor: Hari Pertama Serangan Israel ke Gaza setelah Gencatan Senjata, Sedikitnya 109 Warga Palestina Tewas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

1 menit lalu

Sejumlah warga melakukan salat jenazah pada warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.


Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

11 menit lalu

Helikopter Apache militer Israel terbang di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, terlihat dari Israel selatan, 14 Mei 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

Netanyahu bersumpah untuk melenyapkan Hamas, namun tujuh bulan berperang, sumpah itu belum juga terwujud.


Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

31 menit lalu

Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah memberi isyarat saat Narallah memberikan pidato di televisi selama rapat umum di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 13 Mei 2024. REUTERS/Mohamed Azakir/
Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

3 jam lalu

Perwira Angkatan Darat Mayor Harrison Mann. foxnews.com
Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.


Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

3 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.


Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

4 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka


Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

7 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

9 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

9 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.