Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Reporter

image-gnews
Pemandangan dari udara menunjukkan papan reklame yang tumbang di sebuah stasiun pengisian bahan bakar menyusul badai angin dan debu di Mumbai [Prashant Waydande/Reuters
Pemandangan dari udara menunjukkan papan reklame yang tumbang di sebuah stasiun pengisian bahan bakar menyusul badai angin dan debu di Mumbai [Prashant Waydande/Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 14 orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah sebuah papan reklame besar menimpa mereka saat terjadi badai petir di ibu kota keuangan India, Mumbai, menurut pihak berwenang setempat.

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di sebelah jalan yang sibuk di pinggiran timur Ghatkopar menyusul angin kencang dan hujan pada Senin malam.

Banyak orang lain yang terjebak setelah kejadian tersebut, dan operasi penyelamatan berlanjut hingga Selasa pagi 14 Mei 2024. Perusahaan Kota Mumbai mengatakan 74 orang dibawa ke rumah sakit karena luka-luka setelah kecelakaan itu, 31 di antaranya telah dipulangkan.

Hujan yang disertai angin kencang menyebabkan papan reklame setinggi 30 meter yang terletak di sebelah jalan sibuk di kawasan Chheda Nagar di Ghatkopar tumbang dan menimpa sebuah pompa bensin dan beberapa rumah pada Senin malam.

Kantor berita Press Trust of India, mengutip pejabat polisi, melaporkan bahwa papan reklame tersebut dipasang secara ilegal.

Pada Senin malam, Devendra Fadnavis, wakil kepala menteri negara bagian Maharashtra, mengatakan penyelidikan tingkat tinggi telah diperintahkan atas insiden tersebut dan tindakan tegas akan diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab.

“Penyelidikan tingkat tinggi telah diperintahkan atas insiden tersebut”, kata Fadnavis dalam sebuah postingan di X.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mumbai, ibu kota Maharashtra, dilanda angin kencang disertai hujan dan badai debu yang menumbangkan pepohonan dan menyebabkan pemadaman listrik singkat di beberapa bagian kota, serta gangguan pada jaringan kereta api kota.

Badai petir membuat lalu lintas terhenti di beberapa bagian kota dan mengganggu operasional bandara, salah satu bandara tersibuk di negara itu, dengan sedikitnya 15 penerbangan dialihkan.

India mencatat hujan lebat dan banjir besar selama musim hujan antara Juni dan September, yang menyebabkan sebagian besar curah hujan tahunannya. Hujan sangat penting bagi pertanian tetapi seringkali menyebabkan kerusakan parah.

Pilihan Editor: Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

ALJAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Sebut Pemuda yang Tewas Misterius di Malang Sempat Tak Pulang 2 Hari

6 jam lalu

Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD
Polisi Sebut Pemuda yang Tewas Misterius di Malang Sempat Tak Pulang 2 Hari

Polres Malang mengatakan pemuda yang tewas misterius di rumahnya sempat tidak pulang dua hari.


Seorang Pemuda di Malang Tewas Secara Misterius di Rumahnya, Ibunya Sempat Mengira Sang Anak Tertidur

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Pemuda di Malang Tewas Secara Misterius di Rumahnya, Ibunya Sempat Mengira Sang Anak Tertidur

Pemuda tersebut tiba-tiba saja ada di ruang tamu rumahnya setelah hampir dua hari tidak pulang. Ibunya mengira si anak tertidur pulas.


Hujan Ekstrem Guyur Cirebon, 4 Ribu Lebih Rumah Terendam Banjir

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
Hujan Ekstrem Guyur Cirebon, 4 Ribu Lebih Rumah Terendam Banjir

Banjir terjadi setelah meluapnya sungai-sungai utama, seperti Wangan Ayam, Pembuang Posong, Winong, Jonggol, dan Sriganala.


Update Korban Perang Gaza: Setidaknya 16 Orang Tewas di Al-Nuseirat, Termasuk Anak-anak

1 hari lalu

Seorang warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.REUTERS/Mahmoud Issa
Update Korban Perang Gaza: Setidaknya 16 Orang Tewas di Al-Nuseirat, Termasuk Anak-anak

Serangan Israel di Al-Nuseirat pada Sabtu, 6 Juli 2024, setidaknya 16 orang tewas. Jumlah ini kemungkinan bertambah.


Hujan Luas di Puncak Musim Kemarau, Begini Data dan Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Pekerja membersihkan material longsor tebing Tol Bintaro, Jakarta, Sabtu 6 Juli 2024. BPBD DKI Jakarta menyatakan longsor tersebut dipicu karena hujan deras yang mengguyur wilayah setempat. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Hujan Luas di Puncak Musim Kemarau, Begini Data dan Penjelasan BMKG

Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia pada 5-11 Juli 2024.


Spesifikasi Realme 13 Pro+ Terungkap Melalui Sertifikasi TENAA China, Ini Detailnya

3 hari lalu

Realme 13 pro+. Foto : istimewa
Spesifikasi Realme 13 Pro+ Terungkap Melalui Sertifikasi TENAA China, Ini Detailnya

Realme 13 Pro+ muncul dengan nomor model RMX3920 di basis data TENAA.


Artis Bollywood Diduga Selundupkan Cenderawasih ke India, Ini Pasal yang Dilanggar dan Sanksinya

3 hari lalu

Tersangka penyelundupan  satwa langka, aktor Film Bollywood Raama Mehra, 56 tahun, Senin, 4 Juli 2024. FOTO:AYU CIPTA  I TEMPO
Artis Bollywood Diduga Selundupkan Cenderawasih ke India, Ini Pasal yang Dilanggar dan Sanksinya

Artis Bollywood asal India, Raama Mehra, selundupkan dua ekor burung cenderawasih dan satu ekor berang-berang dalam koper. Apa ancaman hukumannya?


PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri), berbincang dengan PM India Narendra Modi, di KTT BRICS di Istana Itamaraty, Brasilia, Brasil, 16 Juli 2014. (AP/Felipe Dana)
PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

PM India Narendra Modi akan mengunjungi Rusia pada 8 Juli dan 9 Juli, perjalanan pertama Modi sejak Moskow melancarkan serangan militer ke Ukraina


Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

4 hari lalu

Barang-barang milik jemaat tertinggal terlihat di lokasi tempat acara keagamaan Hindu, yang kemudian terjadi insiden maut di distrik Hathras di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, 3 Juli 2024. Selain korban meninggal, terdapat puluhan orang dilaporkan terluka karena terinjak-injak. REUTERS/Anushree Fadnavis
Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

Empat pria dan dua wanita yang ditangkap polisi India merupakan ajudan pandita dalam acara keagamaan Hindu


Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

4 hari lalu

Seorang warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.REUTERS/Mahmoud Issa
Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan ada 28 korban tewas pada 3 Juli 2024, dalam sejumlah serangan Israel ke Nuseirat dan Gaza City.