Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

image-gnews
Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024.   TEMPO/ Febri Angga Palguna
Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel mengutarakan kalau negaranya memiliki minat dan keingintahuan yang besar untuk berinvestasi kepada Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. Ia berkata perusahaan-perusahaan Jerman ingin lebih memahami keadaan di sana.

“Beberapa perusahaan menandatangani Letter of Intent (LoI) di IKN, jadi mereka tertarik. Mereka tentu saja ingin lebih memahami bagaimana keadaannya, apa yang terjadi,” kata Lepel dalam wawancara dengan Tempo di Jakarta pada Senin, 13 Mei 2024.

Lepel menyebutkan keinginan berinvestasi itu tercetus saat wakilnya dan kepala departemen ekonomi dari Kedutaan Besar Jerman melakukan perjalanan eksplorasi ke IKN, bersama perwakilan dari berbagai lembaga dan perusahaan Jerman.

Berlin sebelumnya telah menyatakan minat untuk memindahkan lokasi kedutaannya ke IKN, serta rencana peningkatan kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan Siemens dalam kunjungan delegasi ke IKN pada 30 April 2024. Delegasi Kedubes Jerman yang dipimpin oleh Wakil Dubes Thomas Graf saat itu melakukan peninjauan terhadap kompleks diplomatik yang nantinya akan dijadikan sebagai lokasi bagi perwakilan diplomatik dari berbagai negara sahabat, menurut rilis IKN.

“Perusahaan-perusahaan besar Jerman seperti Siemens dan Commerzbank beserta lembaga pembiayaan dari Jerman seperti KfW, GIZ, maupun kredit ekspor juga sangat tertarik dalam diskusi saat kunjungan,” kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono.

Siemens, perusahaan elektronik asal Jerman yang ikut serta dalam kunjungan, disebut sedang meninjau peningkatan kerja sama dengan IKN yang telah diinisiasi melalui MoU pada Konferensi Hannover-Messe 2023. Saat ini, menurut keterangan IKN, Siemens berkeinginan untuk menjajaki kerja sama dalam bidang energi hijau dan penyediaan kabel transmisi di IKN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi, ada minat secara umum dan rasa ingin tahu yang besar tentang cara kerjanya (IKN) dan bagaimana keterampilan khusus yang dapat diterapkan oleh perusahaan-perusahaan Jerman dapat digunakan,” ujar Lepel.

Ia juga menyatakan kesiapan Jerman untuk bekerja sama dengan pemerintah baru Indonesia, yang bakal dipimpin oleh presiden terpilih RI periode 2024 – 2029 Prabowo Subianto. "Kami selalu bekerja sama dengan pemerintah yang ada, jadi saya berharap transisi ini akan berjalan lancar dan kami dapat melakukan kontak dan memahami agenda mereka,” katanya.

Pilihan editor: Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Hafvid Fachrizza Lulus Beasiswa LPDP di Jerman Jurusan Astrofisika

52 menit lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Cerita Hafvid Fachrizza Lulus Beasiswa LPDP di Jerman Jurusan Astrofisika

Beragam seleksi dijalani Hafvid Fachrizza, penerima beasiswa LPDP 2024 yang kini berkuliah di Munchen, Jerman.


BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

3 jam lalu

AP/Miguel Villagran
BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

Tiga perusahaan menyatakan minat berinvestasi di Tanah Air yaitu BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui perusahaan baterai yang mereka miliki, PowerCo.


Promosikan IKN ke Investor Jepang, Bambang Brodjonegoro: PDB per Kapita Kalimantan Timur Tertinggi Kedua di Indonesia

4 jam lalu

(Mulai dua dari kiri) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan mantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam diskusi IKN: Jembatan Kini dan Masa Depan di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Promosikan IKN ke Investor Jepang, Bambang Brodjonegoro: PDB per Kapita Kalimantan Timur Tertinggi Kedua di Indonesia

Bambang Brodjonegoro mengatakan telah ada investasi dan pembangunan dari BUMN yang akan mendukung partisipasi sektor privat di IKN.


Jokowi Minta Daerah Kirim Kelebihan Produksi Beras ke IKN

5 jam lalu

Presiden Jokowi menjelaskan tentang program pompanisasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di semua provinsi rawan kekeringan, seusai peninjauan ke Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jokowi Minta Daerah Kirim Kelebihan Produksi Beras ke IKN

Presiden Jokowi meminta supaya kelebihan produksi beras yang ada di daerah dapat dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN)


Dorong Investor ke IKN, Badan Bank Tanah Gandeng Bank dan Konsultan Jepang

7 jam lalu

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja selepas penandatanganan nota kesepahaman dengan bank dan konsultan Jepang, untuk menarik investor Jepang ke IKN. Jakarta, Rabu, 29 Juni 2024. TEMPO/Ilona
Dorong Investor ke IKN, Badan Bank Tanah Gandeng Bank dan Konsultan Jepang

Badan Bank Tanah yakin kerja sama dengan bank dan konsultan Jepang pada hari ini dapat menarik investasi dari Jepang ke IKN.


Rapat dengan DPR, OJK Sampaikan Pelbagai Tantangan Internal dan Eksternal

8 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, dan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam peluncuran peta jalan pengembangan industri Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah di Jakarta Selatan, Senin 20 Mei 2024. TEMPO/Ilona
Rapat dengan DPR, OJK Sampaikan Pelbagai Tantangan Internal dan Eksternal

Ketua DK OJK Mahendra Siregar menyampaikan beberapa tantangan internal dan eksternal OJK di tengah perekonomian negara serta secara global.


Peneliti BRIN Peringatkan Peningkatan Curah Hujan, Sepaku IKN Banjir Setinggi 2 Meter

11 jam lalu

Banjir merendam Kampung Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 24 Juni 2024. (Foto: Istimewa)
Peneliti BRIN Peringatkan Peningkatan Curah Hujan, Sepaku IKN Banjir Setinggi 2 Meter

Hujan dengan intensitas lebat pada 23 Juni 2024 membuat Kampung Sepaku terendam banjir dengan ketinggian air mencapai dua meter.


Kondisi Air Bersih di IKN Menjelang Agenda Upacara 17 Agustus

11 jam lalu

Sugianto, 30 tahun,  pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi, Kalimantan Timur, Senin, 6 Mei 2024. Warga Penajam Paser Utara ini sudah bekerja sejak 2021 di proyek infrastruktur pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut. TEMPO/Riri Rahayu.
Kondisi Air Bersih di IKN Menjelang Agenda Upacara 17 Agustus

Mengenai soal air di IKN, Presiden Jokowi menyinggung bahwa awal Juni pemerintah sudah meresmikan Bendungan Sepaku.


Usung Konsep Keberlanjutan, Euro 2024 Jerman Pangkas Jarak Tempuh ke Stadion

13 jam lalu

Suporter Jerman saat akan menyaksikan pertandingan Grup A Euro 2024 antara Swiss vs Jerman di Frankfurt Arena, Frankfurt, 24 Juni 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Usung Konsep Keberlanjutan, Euro 2024 Jerman Pangkas Jarak Tempuh ke Stadion

Visi dari Euro 2024 adalah menjadi acuan keberlanjutan event di dunia olahraga.


Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Austria, Ini yang Dibahas

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Austria Alexander Schallenberg, pada 25 Juni 2024. Sumber: dokumen Kemlu
Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Austria, Ini yang Dibahas

Kunjungan kerja Retno Marsudi ke Austria menyepakati memperkuat hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi.