Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kelima Gencatan Senjata, Hamas Lepas 12 Sandera Israel

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Orang-orang berpelukan setelah tahanan Palestina dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Orang-orang berpelukan setelah tahanan Palestina dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hamas membebaskan 12 sandera lagi dan Israel membebaskan 30 tahanan Palestina pada Selasa, 28 November 2023, hari kelima dari perpanjangan gencatan senjata enam hari antara kelompok militan Palestina dan Israel dalam perang Gaza.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan 12 sandera telah dipindahkan dari Gaza, dan militer Israel mengkonfirmasi bahwa 10 warga negara Israel dan dua warga negara asing berada bersama pasukan khusus di wilayah Israel.

Para sandera termasuk di antara sekitar 240 orang yang ditangkap oleh kelompok bersenjata Hamas saat melakukan serangan di Israel selatan pada 7 Oktober, yang menurut Israel menyebabkan 1.200 orang tewas. Pengeboman Israel terhadap Gaza yang dikuasai Hamas sebagai pembalasan telah menewaskan lebih dari 15.000 warga Gaza, kata otoritas kesehatan di sana.

Gambar video langsung yang disiarkan oleh televisi Al Jazeera pada hari Selasa menunjukkan sebuah bus dengan tahanan Palestina meninggalkan Penjara Ofer Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Israel mengatakan pihaknya membebaskan 30 tahanan Palestina dari Ofer dan pusat penahanan di Yerusalem. Sebelumnya disebutkan bahwa mereka akan terdiri dari 15 perempuan dan 15 laki-laki remaja, menurut Klub Tahanan Palestina, sebuah organisasi semi-resmi.

Al Jazeera mengatakan warga Palestina telah tiba di kota Ramallah, Tepi Barat, dan Yerusalem.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, yang menjadi penengah konflik tersebut, mengatakan sandera Israel yang dibebaskan termasuk sembilan wanita dan satu anak di bawah umur.

Beberapa sandera diserahkan oleh Brigade Al Quds, sayap bersenjata gerakan Jihad Islam Palestina, katanya melalui Telegram.

Hamas telah membebaskan 50 sandera Israel serta 19 warga negara asing pada Senin malam, 27 November 2023. Orang-orang asing itu sebagian besar adalah pekerja pertanian asal Thailand. Israel sejauh ini telah membebaskan 150 tahanan sebelum tindakan pada Selasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gencatan senjata disepakati pada Jumat, 24 November 2023, selama empat hari. Jeda perang ini memberikan kelonggaran pertama bagi Gaza setelah tujuh minggu pemboman intensif Israel yang dipicu oleh serangan Hamas.

Gencatan senjata sedianya akan berakhir pada Selasa malam, namun kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang jeda tersebut guna memungkinkan pembebasan lebih banyak sandera yang ditahan oleh Hamas dan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Kementerian kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 15.000 orang dipastikan tewas dalam pemboman Israel di wilayah tersebut. Sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak. Banyak lagi yang tewas dikhawatirkan hilang di bawah reruntuhan.

Israel mengatakan gencatan senjata dapat diperpanjang, asalkan Hamas terus membebaskan setidaknya 10 sandera Israel setiap hari. Saat memasuki Rabu, 29 November 2023, negosiasi untuk membebaskan setidaknya beberapa orang Israel untuk pertama kalinya kembali diperlukan.

Pada Selasa, pasukan Israel dan pejuang Hamas sebagian besar menahan tembakan. Kedua belah pihak menyatakan harapan mereka untuk perpanjangan lebih lanjut dari jeda pertempuran yang telah membuat sebagian besar Jalur Gaza menjadi wilayah yang terpencil.

Lebih dari dua pertiga dari 2,3 juta penduduk Gaza telah kehilangan rumah mereka. Ribuan keluarga tidur nyenyak di tempat penampungan, sementara hanya dengan harta benda yang bisa mereka bawa.

REUTERS

Pilihan Editor: Putin jelang Pilpres Rusia: Barat Jangan Ikut Campur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setahun Perang Gaza: Hamas Bangun Mesin Perang Bawah Tanah demi Bertahan Hidup

1 jam lalu

Gestur pejuang Brigade Izz el-Deen al-Qassam, sayap kanan gerakan Hamas di dalam terowongan bawah tanah Gaza, Palestina, 18 Agustus 2014. Hamas membantah jika seluruh terowongan rahasianya telah berhasil dihancurkan Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Setahun Perang Gaza: Hamas Bangun Mesin Perang Bawah Tanah demi Bertahan Hidup

Sistem terowongan bawah tanah Hamas yang luas memungkinkan pergerakan senjata dan pejuang di luar pengawasan Israel.


Serangan Israel Menghantam Masjid dan Sekolah, 26 Warga Gaza Tewas dan 93 Luka-luka

7 jam lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Serangan Israel Menghantam Masjid dan Sekolah, 26 Warga Gaza Tewas dan 93 Luka-luka

Serangkaian serangan Israel pada Minggu pagi, 6 Oktober 2024, yang menghantam sebuah masjid dan sekolah di utara Gaza.


Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

21 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Netanyahu Berlindung dari Serangan Rudal, Komandan Hamas Dibunuh

Top 3 dunia adalah Netanyahu yang berlindung dari serangan rudal, Yahya Sinwar masih misterius hingga komandan Hamas dibunuh Israel.


Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.


Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

1 hari lalu

Para pelayat menyalati jenazah seorang warga Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem/File Photo
Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.


Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

1 hari lalu

Papan iklan dengan gambar pemimpin Hamas yang baru dilantik, Yahya Sinwar, dipajang di sebuah gedung di jalan di Teheran, Iran, 12 Agustus 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.


Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

2 hari lalu

Rasha Al-Ar'eer yang berusia sepuluh tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 11 tahun, Ahmad, tewas ketika serangan udara Israel menargetkan rumah mereka di bagian timur Kota Gaza. Foto : Twitter
Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

Rasha Al-Ar'eer yang berusia 10 tahun menuliskan surat wasiat sebelum terbunuh oleh serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarganya di Gaza.


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

2 hari lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

2 hari lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Setelah Menyerang Hamas dan Hizbullah, Israel Menghadapi Lawan Terberat: Kemerosotan Ekonomi

Setelah konfrontasi dengan Hamas dan Hizbullah melibatkan Iran, perang lebih berat dihadapi Israel, yakni kemerosotan ekonomi.


Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu