Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Gelontorkan Rp22 T ke Ukraina, Korban Invasi Rusia Tembus 10 Ribu Jiwa

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Petugas medis membawa korban terluka setelah bangunan apartemen rusak akibat terkena serangan rudal Rusia di Lviv, Ukraina 6 Juli 2023.  REUTERS/Roman Baluk
Petugas medis membawa korban terluka setelah bangunan apartemen rusak akibat terkena serangan rudal Rusia di Lviv, Ukraina 6 Juli 2023. REUTERS/Roman Baluk
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJerman akan mendukung Ukraina dengan paket bantuan militer lainnya senilai 1,3 miliar euro atau Rp22 triliun lebih yang akan mencakup empat unit pertahanan udara tambahan IRIS-T, kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius di Kyiv, Selasa, 21 November 2023.

Sementara korban jiwa akibat invasi Rusia ke Ukraina ini sudah mencapai 10 ribu jiwa warga sipil, demikian data dari Kantor Hak Asasi Manusia PBB .

Berlin berjanji memasok delapan sistem IRIS-T ke Kyiv, yang tiga di antaranya telah dikirimkan. Ukraina menggunakannya terutama untuk mencegah serangan rudal Rusia.

Paket dukungan tersebut juga akan terdiri dari 20.000 peluru artileri 155mm serta ranjau anti-tank, kata Pistorius kepada wartawan, berbicara bersama timpalannya dari Ukraina Rustem Umerov.

“Saya yakin ini akan membantu Anda dalam perjuangan melawan agresi Rusia,” katanya. “Ini menggarisbawahi bahwa kami mendukung Ukraina secara berkelanjutan dan dapat diandalkan.”

Peluru artileri ini merupakan tambahan dari 140.000 peluru 155mm yang Jerman janjikan akan dikirim tahun depan, kata Pistorius.

Dalam kesempatan terpisah, Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengumumkan lebih dari 10.000 warga sipil telah terbunuh di Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022, dengan sekitar setengah dari kematian baru-baru ini terjadi jauh di belakang garis depan. 

Misi hak asasi manusia PBB di Ukraina, yang memiliki puluhan pemantau di negara tersebut, memperkirakan jumlah korban sebenarnya akan “jauh lebih tinggi” dibandingkan penghitungan resmi karena upaya pembuktian masih berlangsung.

Hal ini mencakup peristiwa-peristiwa pada bulan-bulan pertama setelah invasi, seperti pertempuran untuk menguasai Mariupol, di mana penduduk melaporkan tingginya korban sipil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sepuluh ribu kematian warga sipil merupakan tonggak sejarah yang suram bagi Ukraina,” kata Danielle Bell, yang memimpin misi pemantauan.

“Perang Federasi Rusia melawan Ukraina, yang kini memasuki bulan ke-21, berisiko berkembang menjadi konflik berkepanjangan, dengan korban jiwa yang sangat besar,” katanya.

Sebagian besar kematian disebabkan oleh senjata peledak dengan dampak luas seperti peluru, rudal dan munisi tandan, kata PBB.

Hampir setengah dari kematian dalam tiga bulan terakhir terjadi jauh di luar garis depan, kata PBB, dan menghubungkan hal ini dengan penggunaan rudal jarak jauh oleh pasukan Rusia.

Data PBB menunjukkan bahwa orang lanjut usia yang tidak mampu atau tidak mau pindah ke tempat lebih aman merupakan bagian yang tidak proporsional dari korban tewas di Ukraina.

Lebih dari sepertiga korban yang dikonfirmasi berusia di atas 60 tahun, sedangkan kelompok usia ini hanya seperempat dari total populasi. Moskow membantah sengaja menargetkan warga sipil.

REUTERS

Pilihan Editor Mengapa Palestina Belum Diakui Sebagai Negara Merdeka?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

11 jam lalu

Pedagang menyiapkan makanan laut untuk dijual di Pasar Luar Tsukiji di Tokyo, Jepang, 12 Agustus 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima


Kapal Jerman Berlabuh di Jakarta Peringati Indo-Pacific Deployment 2024

19 jam lalu

Sistem persenjataan di kapal FGS Baden-Wurttemberg Jerman selama latihan militer Lingkar Pasifik (RIMPAC) di Pangkalan Gabungan Pearl Harbor-Hickam, Hawaii, AS 3 Juli 2024. REUTERS/Marco Garcia
Kapal Jerman Berlabuh di Jakarta Peringati Indo-Pacific Deployment 2024

Dalam rangka IPD24, dua kapal Jerman yaitu fregat FGS Baden-Wrttemberg dan FGS Frankfurt am Main melayari Samudra Pasifik dan Hindia.


3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

1 hari lalu

Tim SAR gunakan drone untuk mencari pendaki Rusia yang hilang di Gunung Rinjani, Ahad, 15 September 2024. ANTARA/HO-Humas SAR Mataram
3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal


Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

1 hari lalu

Kendaraan Marder dibuat oleh produsen senjata Jerman Rheinmetall tetapi menggunakan amunisi buatan Swiss. Swiss membatasi re-ekspor bahan perang tersebut ke zona konflik. Permintaan Jerman dijawab negatif dengan mengacu pada netralitas Swiss dan kriteria penolakan wajib dari undang-undang materi perang. Foto : Militaryleak
Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

Izin ekspor senjata yang diterbitkan Jerman pada tahun ini mengalami penurunan dengan total hanya 14.5 juta euro.


Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

1 hari lalu

Tim penyelamat membantu seorang warga turun dari bangunan setelah serangan drone dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Lviv, Ukraina 4 September 2024. Angkatan udara menemukan 42 sasaran udara termasuk 29 drone dan 13 rudal. REUTERS/Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina
Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

2 hari lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

3 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

3 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.


Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

3 hari lalu

Nuklir merupakan pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, namun, Indonesia belum melirik pemanfaatannya.
Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.


Meta Memblokir Media-media dari Rusia

3 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta