Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Eric Cantona, Legenda Manchester United yang Tuntut Israel Bebaskan Pemain Sepak Bola Palestina

image-gnews
Mantan pemain MU Eric Cantona diketahui pernah terlibat dalam upaya pembebasan pesepakbola Palestina yang ditahan aparat Israel tanpa alasan yang jelas. Cantona juga melayangkan sebuah surat keprihatinan kepada presiden UEFA, Michel Platini. REUTERS
Mantan pemain MU Eric Cantona diketahui pernah terlibat dalam upaya pembebasan pesepakbola Palestina yang ditahan aparat Israel tanpa alasan yang jelas. Cantona juga melayangkan sebuah surat keprihatinan kepada presiden UEFA, Michel Platini. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Manchester United, Eric Cantona menjadi salah satu sosok yang konsisten menyuarakan kebebasan bagi Palestina. Pada konflik terbaru yang terjadi di Palestina, Eric Cantona turut menyuarakan keberpihakannya terhadap Palestina.

Seperti dilansir dari laman dailymail.co.uk, simpati tersebut diungkapkan oleh Eric Cantona melalui unggahan di akun Instagram resminya. Dalam unggahan tersebut, Cantona secara garis besar menyebut bahwa dengan mengucap “Bebaskan Palestina” merupakan gerakan yang secara penuh mendukung pemenuhan hak dasar warga Palestina yang saat ini masih dijajah oleh Israel.

Cantona menjadi salah satu dari sekian banyak pemain sepak bola yang vokal menyuarakan keberpihakannya untuk kemerdekaan Palestina. Selain Eric Cantona, terdapat nama Mesut Ozil yang turut menyuarakan dukungannya terhadap kondisi Palestina yang dijajah oleh Israel.

Demonstrasi

Dukungan Cantona terhadap Palestina juga pernah ditunjukan oleh salah satu pemain legenda MU tersebut melalui partisipasinya dalam sebuah demonstrasi. Seperti dilansir dari laman bdsmovement.net, Eric Cantona dan beberapa pemain sepak bola lainnya turut serta dalam menekan otoritas Israel untuk membebaskan pemain sepak bola Palestina, yakni Mahmoud Sarsak.

Dalam aksinya tersebut, Cantona tidak sendirian melainkan bersama dengan beberapa orang lain seperti akademisi sekaligus profesor MIT, yakni Noam Chomsky, John Dugard, dan Ken Loach. Sebelumnya, Mahmoud Sarsak merupakan pemain sepak bola yang ditahan tanpa tuduhan dan pengadilan yang jelas oleh pemerintah Israel. 

Sebagai bentuk protes terhadap hal tersebut, Mahmoud secara individu melakukan aksi mogok makan yang dilakukan hingga dirinya dibebaskan oleh otoritas Israel. Namun demikian, seperti dilansir dari laman 972mag.com, Mahmoud Sarsak akhirnya dibebaskan oleh otoritas Israel setelah dipenjara tanpa proses pengadilan yang jelas selama 92 hari, sekaligus mengakhiri aksi mogok makannya.

Melalui Kaos

Selain menyuarakan dukungan melalui media sosial, Eric Cantona juga pernah menunjukan dukungannya terhadap Palestina melalui produksi kaos yang terdapat identitas Palestina. Seperti dilansir dari laman palestinechronicle.com, pada 17 Oktober, 2022 lalu, Eric Cantona mengunggah dirinya memakai seragam sepak bola dengan identitas Palestina yang kental sebagai bentuk dukungannya terhadap klub sepak bola yang dimiliki oleh kamp pengungsian Aida. 

Lebih lanjut, seragam sepak bola tersebut merupakan hasil kolaborasi dari band lokal asal Skotlandia, yakni Primal Scream dengan Aida Celtic FC dan merk pakaian lokal Skotlandia, yakni A Number Of Names. Kaos tersebut diberi nama “Palestinadelica”, yang berasal dari gabungan nama album ketiga dari band Primal Scream, yakni “Screamadelica” dan “Palestina”.

Lebih lanjut, foto mantan penyerang Manchester United itu menggunakan kaos tersebut diunggah melalui akun Instagram-nya beserta tautan mengenai cara pembelian kaos tersebut. Masih dilansir dari laman yang sama, hasil penjualan dari kaos tersebut telah disumbangkan terhadap warga Palestina.

Pilihan Editor: Jokowi Janji Lindungi Rumah Sakit Indonesia di Palestina 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

6 jam lalu

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda 11 Desember 2019. REUTERS/Yves Herman
ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

8 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


Bursa Transfer Liga Inggris: Raphael Varane Tinggalkan Manchester United Akhir Musim Ini

16 jam lalu

Bek tengah Manchester United, Raphael Varane. REUTERS/Carl Recine |
Bursa Transfer Liga Inggris: Raphael Varane Tinggalkan Manchester United Akhir Musim Ini

Bek asal Prancis Raphael Varane mengumumkan bakal meninggalkan Manchester United (MU) setelah kontraknya habis di akhir musim ini.


PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

18 jam lalu

Sejumlah warga melakukan salat jenazah pada warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.


Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

19 jam lalu

Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah memberi isyarat saat Narallah memberikan pidato di televisi selama rapat umum di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 13 Mei 2024. REUTERS/Mohamed Azakir/
Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

21 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

22 jam lalu

Perwira Angkatan Darat Mayor Harrison Mann. foxnews.com
Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.


Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

23 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka


Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

1 hari lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?