TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Manchester United, Eric Cantona menjadi salah satu sosok yang konsisten menyuarakan kebebasan bagi Palestina. Pada konflik terbaru yang terjadi di Palestina, Eric Cantona turut menyuarakan keberpihakannya terhadap Palestina.
Seperti dilansir dari laman dailymail.co.uk, simpati tersebut diungkapkan oleh Eric Cantona melalui unggahan di akun Instagram resminya. Dalam unggahan tersebut, Cantona secara garis besar menyebut bahwa dengan mengucap “Bebaskan Palestina” merupakan gerakan yang secara penuh mendukung pemenuhan hak dasar warga Palestina yang saat ini masih dijajah oleh Israel.
Cantona menjadi salah satu dari sekian banyak pemain sepak bola yang vokal menyuarakan keberpihakannya untuk kemerdekaan Palestina. Selain Eric Cantona, terdapat nama Mesut Ozil yang turut menyuarakan dukungannya terhadap kondisi Palestina yang dijajah oleh Israel.
Demonstrasi
Dukungan Cantona terhadap Palestina juga pernah ditunjukan oleh salah satu pemain legenda MU tersebut melalui partisipasinya dalam sebuah demonstrasi. Seperti dilansir dari laman bdsmovement.net, Eric Cantona dan beberapa pemain sepak bola lainnya turut serta dalam menekan otoritas Israel untuk membebaskan pemain sepak bola Palestina, yakni Mahmoud Sarsak.
Dalam aksinya tersebut, Cantona tidak sendirian melainkan bersama dengan beberapa orang lain seperti akademisi sekaligus profesor MIT, yakni Noam Chomsky, John Dugard, dan Ken Loach. Sebelumnya, Mahmoud Sarsak merupakan pemain sepak bola yang ditahan tanpa tuduhan dan pengadilan yang jelas oleh pemerintah Israel.
Sebagai bentuk protes terhadap hal tersebut, Mahmoud secara individu melakukan aksi mogok makan yang dilakukan hingga dirinya dibebaskan oleh otoritas Israel. Namun demikian, seperti dilansir dari laman 972mag.com, Mahmoud Sarsak akhirnya dibebaskan oleh otoritas Israel setelah dipenjara tanpa proses pengadilan yang jelas selama 92 hari, sekaligus mengakhiri aksi mogok makannya.
Melalui Kaos
Selain menyuarakan dukungan melalui media sosial, Eric Cantona juga pernah menunjukan dukungannya terhadap Palestina melalui produksi kaos yang terdapat identitas Palestina. Seperti dilansir dari laman palestinechronicle.com, pada 17 Oktober, 2022 lalu, Eric Cantona mengunggah dirinya memakai seragam sepak bola dengan identitas Palestina yang kental sebagai bentuk dukungannya terhadap klub sepak bola yang dimiliki oleh kamp pengungsian Aida.
Lebih lanjut, seragam sepak bola tersebut merupakan hasil kolaborasi dari band lokal asal Skotlandia, yakni Primal Scream dengan Aida Celtic FC dan merk pakaian lokal Skotlandia, yakni A Number Of Names. Kaos tersebut diberi nama “Palestinadelica”, yang berasal dari gabungan nama album ketiga dari band Primal Scream, yakni “Screamadelica” dan “Palestina”.
Lebih lanjut, foto mantan penyerang Manchester United itu menggunakan kaos tersebut diunggah melalui akun Instagram-nya beserta tautan mengenai cara pembelian kaos tersebut. Masih dilansir dari laman yang sama, hasil penjualan dari kaos tersebut telah disumbangkan terhadap warga Palestina.
Pilihan Editor: Jokowi Janji Lindungi Rumah Sakit Indonesia di Palestina