Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Kesehatan Turki dan Mesir Bahas Pemindahan Pasien Kanker dari Gaza

image-gnews
Seorang terapis memberikan terapi sengatan lebah pada pasien di klinik Rateb Samour, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Ratusan pasien terapi gigitan lebah ini mengalami penyakit seperti rambut rontok, cerebral palsy, epilepsi, gangguan tulang belakang, masalah pendengaran, alergi hidung, hingga kanker. REUTERS
Seorang terapis memberikan terapi sengatan lebah pada pasien di klinik Rateb Samour, Gaza, Palestina, 11 April 2016. Ratusan pasien terapi gigitan lebah ini mengalami penyakit seperti rambut rontok, cerebral palsy, epilepsi, gangguan tulang belakang, masalah pendengaran, alergi hidung, hingga kanker. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri kesehatan Turki dan Mesir rapat pada Rabu, 15 November 2023 membahas bantuan untuk Gaza yang sedang dibombardir Israel, serta pemindahan pasien kanker dari wilayah kantong pesisir tersebut ke Turki. Menurut laporan Anadolu, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca tiba di Ibu Kota Kairo, pada Selasa, 14 November 2023 dan disambut oleh Menteri Kesehatan Mesir Abdel Ghaffar dan pejabat lainnya. 

 
Tanpa pengobatan dan perawatan yang tepat, 2 ribu pasien kanker di Jalur Gaza hidup dalam “kondisi kesehatan yang sangat buruk akibat agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan pengungsian massal”, kata Menteri Kesehatan Otoritas Palestina, Mai al-Kaila.

 
Ia memperingatkan nyawa 70 pasien kanker sedang berada dalam ancaman serius karena kurangnya pengobatan dan tindak lanjut kesehatan. Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, satu-satunya rumah sakit untuk pengobatan kanker di Jalur Gaza, terpaksa menutup layanannya pada 1 November 2023 setelah kehabisan bahan bakar akibat blokade Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bangunan rumah sakit tersebut juga mengalami kerusakan parah akibat serangan bertubi-tubi oleh Israel di daerah sekitarnya. Direktur Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, Subhi Sukeyk, mengatakan obat-obatan di sana telah habis, setelah lebih dari sebulan setelah dimulainya perang.

 
“Perawatan khusus untuk pasien kanker, seperti kemoterapi dan pengobatan yang menggabungkan beberapa obat, tidak dapat diberikan. Beberapa pasien dipindahkan ke Rumah Sakit Dar Essalam di Khan Younis, yang dikatakan aman, namun tidak ada tempat yang aman sama sekali di Gaza,” kata Sukeyk kepada Al Jazeera, Selasa, 14 November 2023. 

 
Sebelumnya pekan lalu, Koca mengadakan panggilan telepon dengan Menteri Kesehatan Israel dan Mesir mengenai pemindahan pasien dari wilayah Palestina yang terkepung melalui perbatasan Rafah. Sebuah tim koordinasi kemudian dibentuk, dengan narahubung dari Turki, Mesir, dan Israel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
Turki telah mengirimkan berton-ton peralatan bantuan, termasuk obat-obatan, peralatan medis, ambulans dan pasokan medis, untuk masyarakat Gaza, di mana terjadi krisis kemanusiaan akibat serangan Israel yang tak henti-henti selama satu bulan lebih. BombardirIsrael dilakukan setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 240 lainnya. Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan serentetan serangan Israel telah menewaskan lebih dari 11.200 orang di Jalur Gaza. 

 

ANADOLU | AL JAZEERA

Pilihan Editor: WHO Hilang Kontak dengan Staf Medis usai Israel Serbu RS Al Shifa Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

4 jam lalu

Seseorang berjalan melewati tanda Kontes Lagu Eurovision di Malmo, Swedia, 1 Mei 2024. REUTERS/Tom Little
Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

5 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

6 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

7 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

11 jam lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

17 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.