Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Israel Minta Petani Palestina di Tepi Barat Dihalangi saat Musim Panen Zaitun

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Keuangan nasionalis garis keras Israel Bezalel Smotrich pada Senin menyerukan agar zona keamanan dibentuk di sekitar permukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, sehingga menjauhkan petani Palestina selama musim panen zaitun.

Musim panen, ketika para petani zaitun Palestina menghabiskan lebih banyak waktu di tempat terbuka untuk memetik hasil panen, sering kali menyebabkan bentrokan antara pemukim dan penduduk Palestina di Tepi Barat.

Smotrich, ketua salah satu partai agama-nasionalis dalam koalisi sayap kanan yang berkuasa, menulis surat kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant untuk menuntut adanya zona khusus di sekitar pemukiman untuk mencegah warga Palestina mendekat “termasuk untuk panen zaitun.”

Meskipun Hamas dengan ketat mengontrol Gaza yang terkepung, Tepi Barat merupakan gabungan kompleks kota-kota di lereng bukit, permukiman Israel, dan pos pemeriksaan tentara yang memecah belah komunitas Palestina.

Smotrich mengatakan serangan pada 7 Oktober di Israel selatan oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza memberikan pelajaran bagi permukiman Israel di Tepi Barat.

“Saya menuntut agar arahan tertulis segera dikeluarkan oleh eselon politik kepada Pasukan Pertahanan Israel untuk menciptakan zona keamanan yang luas di sekitar pemukiman dan jalan dan untuk mencegah orang-orang Arab mendekati mereka,” tulisnya, seraya menambahkan bahwa ia mengusulkan memberikan kompensasi kepada mereka tidak diberi akses terhadap tanaman mereka.

Kantor Netanyahu menolak berkomentar, sementara kantor Gallant belum memberikan komentar.

Smotrich, yang partainya mendapat banyak dukungan dari gerakan pemukim, dan Gallant, mantan jenderal angkatan darat, telah berulang kali bentrok sejak pemerintah koalisi mengambil alih kekuasaan tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan, ia telah berulang kali menuntut perombakan kebijakan keamanan di wilayah tersebut, yang hingga saat ini fokus pada perlindungan panen zaitun.

"Dengan segala hormat, ini adalah kegilaan yang tidak akan saya tanggung lagi," tulisnya.

Suratnya datang di tengah meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang bergejolak setelah serangan Hamas dan serangan udara Israel di Gaza serta perang darat yang bertujuan untuk memberantas kelompok militan tersebut.

Menurut badan bantuan PBB OCHA, serangan pemukim Israel di Tepi Barat terhadap warga Palestina meningkat dua kali lipat sejak 7 Oktober.

Smotrich juga menolak untuk mencairkan sebagian dari pendapatan pajak yang dikumpulkan oleh Israel atas nama Otoritas Palestina berdasarkan perjanjian yang sudah lama ada, meskipun ada seruan dari Gallant untuk membayarkan uang tersebut guna membantu menjaga stabilitas.

REUTERS

Pilihan Editor: Sempat Ditutup Dua Hari, Pintu Rafah Dibuka untuk Evakuasi Terbatas dari Gaza

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

1 hari lalu

Pantai di Maladewa (Pixabay)
Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.


Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

1 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

9 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Sejak Serangan 7 Oktober, 485 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas

9 hari lalu

Warga Palestina menyelamatkan seorang anak yang terluka dari bawah reruntuhan rumah keluarganya yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Deir Al Balah selatan, Jalur Gaza selatan, 07 Maret 2024. Lebih dari 30.500 warga Palestina dan lebih dari 1.300 warga Israel tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat setelahnya. EPA-EFE/MOHAMMED SABRE
Sejak Serangan 7 Oktober, 485 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas

Setidaknya 485 warga Palestina tewas dan 4.900 luka-luka dalam serangan militer Israel dan pendudukan ilegal di Tepi Barat sejak serangan 7 Oktober


AS Beri Sanksi Teman Ben-Gvir dan Entitas yang Membiayai Pemukim Ekstremis

11 hari lalu

Pemukiman Yahudi yang dibangun pemerintah Israel di wilayah ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
AS Beri Sanksi Teman Ben-Gvir dan Entitas yang Membiayai Pemukim Ekstremis

AS menjatuhkan sanksi terhadap sekutu Ben-Gvir dan dua entitas yang mengumpulkan dana untuk pria Israel yang dituduh melakukan kekerasan terhadap pemu


Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

11 hari lalu

Kendaraan militer melaju di jalan selama serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Serangan Militer Israel di Tepi Barat Tewaskan Lima Warga Palestina

Setidaknya lima warga Palestina, termasuk seorang remaja, tewas dalam serangan militer Israel di kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki.


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

13 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

16 hari lalu

Orang-orang mengibarkan bendera Fatah saat protes mendukung rakyat Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mussa Qawasma
Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

Palestina menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi memaksa Israel menghentikan semua aktivitas pemukiman ilegal


Fatah Menuduh Iran Berusaha Sebar Kekacauan di Tepi Barat

27 hari lalu

Orang-orang mengibarkan bendera Fatah saat protes mendukung rakyat Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mussa Qawasma
Fatah Menuduh Iran Berusaha Sebar Kekacauan di Tepi Barat

Faksi utama Palestina di Tepi Barat menuduh Iran berusaha menyebarkan kekacauan di wilayahnya.