TEMPO.CO, Jakarta - Israel pada Selasa, 17 Oktober 2023, menyarankan warga negaranya agar segera meninggalkan Turki menyusul naiknya ancaman serangan teroris setelah meluasnya serangan rudal yang mematikan ke sebuah rumah sakit di Jalur Gaza. The National Security Council (NSC) sudah menerbitkan travel warning ke Turki hingga ke level empat atau level tertinggi dalam sistem peringatan Negeri Bintang Daud tersebut.
“Berdasarkan sejumlah kejadian yang baru-baru ini terjadi, ada kekhawatiran yang tinggi yang bisa memicu motivasi para teroris dan pelaku tunggal yang mengincar warga negra Israel di sejumlah negara di dunia,” demikian pernytaan NSC yang diwartakan media Israel.
NSC juga menaikkan risiko melakukan perjalanan ke Maroko hingga ke level dua mengingat landscape ancaman yang terus berkembang sehingga warga negara Israel disarankan agar menghindari perjalanan yang tidak mendesak ke negara-negara Arab dan negara-negara yang berbatasan dengan Iran seperti Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab dan Azerbaijan.
Travel warning itu diterbitkan oleh Israel setelah ribuan orang berunjuk rasa di depan kantor konsulat Israel di Kota Istanbul menyusul kabar pengeboman pada sebuah rumah sakit di Jalur Gaza yang menewaskan sekitar 500 warga Palestina. Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah demonstran melemparkan petasan ke gedung konsulat Israel di Istanbul, memanjat pagarnya dan berusaha membuat gedung itu dibakar.
Palestina menyalahkan Israel atas serangan tersebut, sedangkan Departemen Pertahaann Israel dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim kalua pengeboman pada rumah sakit itu karena roket yang ditembakkan oleh salah satu anggota Hamas. Serangan itu dengan cepat mengundang kecaman dari penjuru negara-negara Arab dan sekitarnya. Pemerintah Yordania menyebut serangan pada rumah sakit al-Ahli sebagai tragedi dan segera membatalkan pertemuan pada Rabu, 18 Oktober 2023, dengan para pemimpin dari Amerika Serikat, Yordania dan Palestina.
Israel telah melancarkan serangkaian serangan ke Gaza setelah kelompok Hamas dan kelompok lainnya yang terkait Hamas melancarkan serangan mengejutkan ke sejumlah kota di Israel pada 7 Oktober 2023.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Sejumlah Negara Rilis Travel Warning ke Amerika Serikat, Ini Alasannya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini