Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Negara Rilis Travel Warning ke Amerika Serikat, Ini Alasannya

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden memeluk Mandy Gutierrez, Kepala Sekolah di Robb Elementary School, tempat seorang pria bersenjata membunuh 19 anak dan dua guru dalam penembakan paling mematikan di sekolah AS dalam hampir satu dekade, saat ibu negara Jill Biden berdiri di sampingnya, di Uvalde, Texas, AS. 29 Mei 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Joe Biden memeluk Mandy Gutierrez, Kepala Sekolah di Robb Elementary School, tempat seorang pria bersenjata membunuh 19 anak dan dua guru dalam penembakan paling mematikan di sekolah AS dalam hampir satu dekade, saat ibu negara Jill Biden berdiri di sampingnya, di Uvalde, Texas, AS. 29 Mei 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangkaian insiden penembakan massal yang terjadi belakangan ini di Amerika Serikat telah mendorong sejumlah negara untuk mengeluarkan travel warning, atau peringatan tentang kekerasan senjata bagi warganya yang hendak bepergian ke AS. Hal ini dilansir Newsweek pada Rabu.

Menurut Gun Violence Archive, sebuah situs web yang memantau dan mengumpulkan informasi tentang penembakan di seluruh AS, telah terjadi 21 insiden penembakan massal. Penembakan massal didefinisikan sebagai satu insiden di mana sedikitnya empat orang ditembak dan terluka atau terbunuh, selama periode 1-7 Mei.

Sejak awal 2023, telah terjadi 208 penembakan massal di seluruh AS, lapor laman situs tersebut. Tahun ini, tercatat hampir 15.000 orang tewas dalam insiden terkait kekerasan senjata di AS.

"Tingginya insiden seperti ini di AS tercermin dari tingkat kewaspadaan atas kekerasan senjata di Amerika di berbagai negara, seperti Kanada, Australia, dan Inggris, yang menyebutkan kekhawatiran tersebut dalam travel warning mereka," urai laporan itu.

Misalnya, di dalam rekomendasinya untuk para pelancong yang akan melintasi perbatasan AS, otoritas Kanada menulis tentang tingginya tingkat kepemilikan senjata api di AS, dengan mencatat bahwa "di banyak negara bagian, merupakan hal yang legal bagi warga untuk membawa senjata api secara terbuka di depan umum."

"Kejadian penembakan massal terjadi, yang paling sering menimbulkan korban jiwa. Meski turis jarang terlibat, ada risiko berada di tempat yang salah pada waktu yang salah,” demikian pernyataan otoritas Kanada.

Negara lain yang memperingatkan warganya tentang meningkatnya kekerasan senjata di Amerika adalah Australia. Benua Kanguru itu dalam saran perjalanannya menyarankan turis melakukan tindakan pencegahan keselamatan standar ketika mengunjungi AS, yang diklasifikasikan pada tingkat bahaya 1.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Australia memperingatkan wisatawan bahwa "kejahatan dengan kekerasan lebih umum daripada di Australia. Kejahatan senjata juga lazim. Jika Anda tinggal di AS, pelajari dan latih latihan penembak aktif."

Seperti Australia, Inggris juga memperingatkan warganya bahwa kejahatan kekerasan di AS, termasuk kejahatan senjata, "jarang melibatkan turis", tetapi menyarankan para pelancong untuk "berhati-hati saat bepergian di daerah asing". Pihak berwenang menambahkan bahwa "insiden penembakan massal dapat terjadi, tetapi persentase kematian pembunuhan sangat kecil."

Kanada, Australia, dan Inggris Raya memiliki rata-rata kematian dan insiden terkait kekerasan senjata api yang jauh lebih rendah dibanding AS. Menurut data pemerintah yang dikumpulkan oleh BBC, hanya 4 persen dari semua pembunuhan di Inggris adalah pembunuhan terkait senjata dibandingkan dengan 13 persen di Australia, 37 persen di Kanada, dan 79 persen di AS.

Pilihan Editor: Penembakan Massal Terjadi Lagi di AS, 8 Tewas Termasuk Anak-anak

NEWSWEEK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imigrasi Usir WNA Asal Kanada yang Dirikan Perusahaan Fiktif di Bali

30 menit lalu

Rumah Detensi Imigrasi Denpasar mendeportasi WNA asal Kanada karena melanggar izin tinggal termasuk mendirikan perusahaan fiktif di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (7/9/2024). ANTARA/HO-Rudenim Denpasar
Imigrasi Usir WNA Asal Kanada yang Dirikan Perusahaan Fiktif di Bali

Hasil pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai, perusahaan milik WNA Kanada itu tidak ditemukan pada alamat yang didaftarkan.


Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

1 jam lalu

Pengemudi memarkir kendaraannya di I-75 di utara London, Kentucky, 7 September 2024. Departemen Pemadam Kebakaran Mount Vernon/Handout via REUTERS
Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

Penembakan massal terjadi jalan raya di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat dan menyebabkan sejumlah orang menjadi korban


Korban Penembakan di Tangerang Meninggal, Polisi Buru Para Pelaku

2 jam lalu

Petugas Polresta Tangerang saat melihat kondisi korban penembakan dari kawanan curanmor. (ANTARA/HO-Polresta Tangerang)
Korban Penembakan di Tangerang Meninggal, Polisi Buru Para Pelaku

Korban penembakan kawanan pencuri sepeda motor di Balaraja, Tangerang, meninggal setelah kritis dan dioperasi.


Kapten Australia Mathew Ryan: Kualitas Timnas Indonesia Bisa Merepotkan Kami

7 jam lalu

Kapten Australia Mathew Ryan: Kualitas Timnas Indonesia Bisa Merepotkan Kami

Kapten Timnas Australia Mathew Ryan mengingatkan bahwa Socceroos tidak boleh meremehkan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

15 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Jay Idzes Bangga Jadi Kapten Timnas Indonesia, Akui Butuh Dukungan Suporter saat Laga Lawan Australia

15 jam lalu

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes saat melawan Arab Saudi. Foto : PSSI
Jay Idzes Bangga Jadi Kapten Timnas Indonesia, Akui Butuh Dukungan Suporter saat Laga Lawan Australia

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes mengaku bangga dapat memimpin rekan-rekannya sebagai kapten saat meraih satu poin penting melawan Arab Saudi.


Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

18 jam lalu

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

Putusan yang seharusnya dibacakan pada 18 September 2024, ditunda sampai pemilu 5 November 2024 terlaksana agar tak berdampak pada Donald Trump


3 Fakta Terkini Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia: Kondisi Rumput SUGBK hingga Latihan Perdana di Jakarta

20 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia senior mengikuti sesi latihan di Lapangan A, Kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). Latihan tersebut sebagai persiapan Timnas Indonesia senior jelang putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Arab Saudi pada Kamis (5/9) di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.
3 Fakta Terkini Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia: Kondisi Rumput SUGBK hingga Latihan Perdana di Jakarta

Laga Timnas Indonesia vs Australia akan digelar di SUGBK, Selasa, 10 September 2024.


Duta Besar Australia untuk Indonesia Kunjungan Kerja ke Makassar

1 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams kunjungan kerja ke Makassar pada 5-6 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Duta Besar Australia untuk Indonesia Kunjungan Kerja ke Makassar

Duta Besar Australia untuk Indonesia ke Makassar sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Australia-Indonesia,


Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Indonesia Resmikan Layanan E-paspor di KJRI Sydney

Peluncuran e-paspor ini merupakan upaya meningkatkan layanan Perwakilan RI kepada WNI sebagai bagian dari prioritas kebijakan luar negeri