Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Evakuasi WNI di Gaza Masih Sulit karena Kondisi Belum Kondusif

image-gnews
Pemandangan menunjukkan rumah dan bangunan hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Pemandangan menunjukkan rumah dan bangunan hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses evakuasi WNI sebanyak 10 orang dari Jalur Gaza seperti yang telah direncanakan pemerintah Indonesia menghadapi kendala karena kondisi saat ini belum kondusif. Hal itu diungkap Fikri Rafi’ul Haq, mahasiswa asal Indonesia yang menjadi relawan di Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C).

WNI yang ada di Jalur Gaza telah mendapat kabar dari KBRI Amman, KBRI Kairo, dan Kementerian Luar Negeri yang menyarankan untuk evakuasi. Hanya saja, situasi ini dipersulit dengan ditutupnya Rafah, yakni perbatasan Gaza dan Mesir yang juga menjadi satu-satunya pintu masuk yang tidak dikendalikan oleh Israel, setelah hantaman serangan udara Israel.

“Kami kemarin sudah mengikuti (rapat) Zoom, dan ada banyak kendala yang membuat tidak mudah untuk evakuasi karena kondisi saat ini belum kondusif,” ujar Fikri kepada Tempo lewat telepon pada Rabu, 11 Oktober 2023. 

Fikri dan dua relawan MER-C lainnya, Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zanzabil Al-Ayubi yang juga sesama WNI, sudah menerima kabar dari MER-C pusat untuk tetap tinggal di Jalur Gaza. Namun ada relawan-relawan lainnya yang pulang karena mengutamakan keselamatan. 

“Kalau memang terlalu parah (situasinya), kita Insyaallah dievakuasi,” ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga WNI yang menjadi relawan MER-C kini bertugas di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Bayt Lahiya, Gaza utara selama perang yang kembali pecah antara Israel dan Palestina pada 7 Oktober 2023. Fikri menerangkan banyak warga yang sekarang mengungsi di RSI. Saking banyaknya, para pengungsi itu tidur di lantai di luar ruangan RSI yang menjelang musim dingin. 

“Mereka mencari tempat aman. Karena sekolah yang dikelola PBB, yang juga menjadi salah satu tempat mengungsi sudah penuh, mungkin,” sambungnya.

United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) mengumumkan pada Selasa, 10 Oktober 2023, ada lebih dari 187 ribu orang di Jalur Gaza mengungsi dari rumah mereka akibat perang yang telah berlangsung selama lima hari ini (sampai 11 Oktober 2023).

Pilihan Editor: Kesaksian WNI di Jalur Gaza: Bom Tak Henti-henti, Rumah Sakit Indonesia Rusak Parah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 menit lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 jam lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

7 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

8 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

9 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

10 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

15 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

18 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

19 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

21 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan