Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesaksian WNI di Jalur Gaza: Bom Tak Henti-henti, Rumah Sakit Indonesia Rusak Parah

image-gnews
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dentuman kencang berulang kali terdengar di Jalur Gaza sejak pagi hari ini, 11 Oktober 2023, di tengah perang yang kembali pecah antara Israel dan Hamas. Fikri Rafi’ul Haq, warga negara Indonesia dan mahasiswa yang menjadi relawan di Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C), melaporkan kondisi terkini Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Bayt Lahiya, Gaza utara yang rusak parah.

“Sejauh ini kondisi RSI rusak parah, banyak plafon yang sudah hancur, ambruk. Suara-suara dentuman sangat kencang,” ujar Fikri saat dihubungi Tempo pada Rabu, 11 Oktober 2023 melalui telepon.

Pada hari Senin sekitar 11.30 siang waktu setempat, katanya, pesawat jet tempur Israel menargetkan pasar yang berjarak hanya 10 menit dari RSI. “Dan saat itu langsung menewaskan 50 warga Palestina. Kebanyakan anak-anak dan perempuan,” ucapnya.

Meski begitu, ia menambahkan bahwa sampai saat ini rumah sakit tersebut masih bisa beroperasi. Menurut informasi yang ia dapat dari RSI, ada 150 korban jiwa dan 800 korban luka-luka yang dilarikan ke sana.

RSI, rumah sakit yang dana pembangunan seluruhnya berasal dari donasi rakyat Indonesia, turut menjadi sasaran serangan Israel. Serangan tersebut menewaskan seorang warga negara Palestina yang menjadi staf organisasi MER-C.

“Satu staf lokal MER-C yang tengah berada di lokasi, Abu Romzi, (mati) syahid akibat serangan ini,” demikian keterangan MER-C Indonesia lewat akun Instagram @mercindonesia pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Dari lokasinya di RSI, Fikri melaporkan situasi di Jalur Gaza hari ini sekitar pukul 07.00 waktu setempat, bahwa dentuman kencang telah terdengar sejak subuh dari serangan udara yang menargetkan sekitar Jalur Gaza bagian utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Suara-suara dentuman bom masih terdengar. Setelah saya ngomong, langsung suara terdengar. Bahkan tadi masih ada terdengar. Kalau lewat telepon mungkin tidak kedengaran,” katanya, di tengah percakapan telepon yang sambungannya beberapa kali tersendat.

Saat berbincang tentang situasi di Tepi Barat, terdengar dentuman kencang dari lokasi Fikri, yang membuatnya berhenti bicara sejenak. Dentuman terdengar oleh Tempo lewat telepon beberapa menit menuju pukul 12.00 WIB.

“Iya, itu suara dentuman masih terus terdengar, setiap menit bahkan. Kalau yang saya dengar tadi itu jaraknya dekat. Kencang banget,” katanya.

Fikri bersama dua WNI lainnya, Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zanzabil Al-Ayubi, merupakan tiga relawan MER-C yang ditempatkan di Jalur Gaza. Saat ini, mereka belum dievakuasi ke Indonesia karena situasi yang belum aman.

NABIILA AZZAHRA ABDULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

28 menit lalu

Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Sumber: Reuters
Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel


Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

43 menit lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.


Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

9 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.


Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

9 jam lalu

Caption:Aksi bela Palestina yang dilakukan mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen Universitas Andalas (Unand) di sekitar Bundaran Rektorat Unand, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.


AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

10 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah