Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB Setujui Pengiriman Misi Keamanan ke Haiti untuk Atasi Geng Kriminal

Reporter

image-gnews
Orang-orang membawa barang-barang mereka saat melarikan diri dari lingkungan mereka Carrefour Feuilless setelah geng mengambil alih, di Port-au-Prince, Haiti 15 Agustus 2023. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Orang-orang membawa barang-barang mereka saat melarikan diri dari lingkungan mereka Carrefour Feuilless setelah geng mengambil alih, di Port-au-Prince, Haiti 15 Agustus 2023. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Keamanan PBB pada Senin memutuskan untuk mengirim pasukan multinasional ke Haiti yang dipimpin oleh Kenya untuk membantu memerangi geng-geng kriminal di negara Karibia yang bermasalah itu.

Keputusan ini diambil setahun setelah negara Karibia itu meminta bantuan PBB untuk memerangi geng-geng kriminal yang menguasai sebagian besar ibu kotanya, Port-au-Prince. Ini menandai pertama kalinya pasukan dikerahkan ke Haiti sejak misi yang disetujui PBB hampir 20 tahun lalu.

“Lebih dari sekedar pemungutan suara sederhana, ini sebenarnya merupakan ekspresi solidaritas terhadap masyarakat yang berada dalam kesusahan,” kata Jean Victor Généus, menteri luar negeri Haiti. “Ini adalah secercah harapan bagi orang-orang yang sudah terlalu lama menderita.”

Dewan beranggotakan 15 negara tersebut mengadopsi sebuah resolusi, yang dirancang oleh Amerika Serikat (AS) dan Ekuador, yang memberikan wewenang kepada misi Dukungan Keamanan Multinasional “untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan” – sebuah kode untuk penggunaan kekuatan.

Namun, Cina dan Rusia abstain dalam pemungutan suara tersebut, karena khawatir PBB akan mengizinkan penggunaan kekuatan secara menyeluruh berdasarkan Bab 7 Piagam PBB. Sebanyak 13 anggota sisanya memberikan suara mendukung.

Resolusi tersebut mengizinkan pasukan tersebut untuk dikerahkan selama satu tahun, dan peninjauannya setelah sembilan bulan.

Tanggal penempatan belum ditentukan, meskipun Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken baru-baru ini mengatakan misi keamanan ke Haiti dapat dikerahkan “dalam beberapa bulan”.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Kenya, Alfred Mutua, mengatakan pekan lalu bahwa pasukan tersebut akan dikerahkan dalam waktu dua hingga tiga bulan, atau mungkin awal Januari. Dia juga mencatat bahwa para perwira kunci diajari bahasa Prancis.

Belum jelas seberapa besar kekuatan yang akan ditimbulkan. Pemerintah Kenya sebelumnya telah mengusulkan pengiriman 1.000 petugas polisi. Selain itu, Jamaika, Bahama, serta Antigua dan Barbuda juga telah berjanji mengirimkan personel.

“Dengan tindakan ini, dewan tersebut telah menyalakan secercah harapan bagi masyarakat Haiti yang terkepung,” kata Martin Kimani, perwakilan Kenya di PBB.

Bulan lalu, pemerintahan Presiden AS Joe Biden berjanji untuk menyediakan logistik dan US$100 juta untuk mendukung pasukan pimpinan Kenya.

Perwakilan Federasi Rusia, Vassily Nebenzia, mengatakan pada prinsipnya dia tidak keberatan dengan resolusi tersebut. Namun, mengatakan bahwa pengiriman angkatan bersenjata ke suatu negara bahkan atas permintaannya “merupakan tindakan ekstrem yang harus dipikirkan matang-matang.”

Perwakilan Cina, Zhang Jun, mengatakan dia berharap negara-negara yang memimpin misi tersebut akan mengadakan konsultasi mendalam dengan para pejabat Haiti mengenai penempatan pasukan keamanan dan menjelaskan penolakannya terhadap resolusi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tanpa adanya pemerintahan yang sah, efektif, dan bertanggung jawab, dukungan eksternal apa pun akan sulit memberikan dampak jangka panjang,” katanya, seraya menambahkan bahwa konsensus untuk transisi sangat dibutuhkan serta jadwal yang “layak dan kredibel”. “Sayangnya, resolusi yang baru saja diadopsi gagal memberikan sinyal terkuat mengenai hal tersebut.”

Menteri Luar Negeri Haiti Généus mengatakan bersyukur resolusi tersebut disetujui karena angkatan bersenjata asing sangat penting. Namun, ia menekankan bahwa hal itu “tidak cukup.”

“Pembangunan sosial-ekonomi harus diperhitungkan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem,” katanya.

Ia menambahkan bahwa kemiskinan ekstrem adalah sumber dari banyak masalah Haiti dan telah menciptakan lahan subur bagi perekrutan generasi muda oleh geng-geng.

Sekitar 60 persen dari 11 juta penduduk Haiti berpenghasilan kurang dari $2 per hari, dengan kemiskinan yang semakin parah dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan melonjaknya inflasi.

Pengerahan angkatan bersenjata diharapkan dapat memulihkan perdamaian dan keamanan di Haiti sehingga juga dapat menyelenggarakan pemilihan umum yang telah lama ditunggu-tunggu yang telah berulang kali dijanjikan oleh Perdana Menteri Ariel Henry setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada Juli 2021.

Haiti kehilangan lembaga terakhir yang dipilih secara demokratis pada Januari setelah masa jabatan 10 senator yang tersisa berakhir, sehingga tidak ada satu pun anggota parlemen di DPR atau Senat negara tersebut. Sementara itu, Henry telah memerintah negaranya dengan dukungan komunitas internasional.

Presiden Dewan Keamanan PBB, Sérgio França dari Brasil, menyatakan bahwa tanpa solusi politik Haiti yang didasarkan pada pemilu yang bebas, transparan, dan adil, “tidak ada bantuan yang dapat menjamin keberhasilan jangka panjang.”

Intervensi internasional di Haiti mempunyai sejarah yang rumit. Misi stabilisasi yang disetujui PBB ke Haiti yang dimulai pada Juni 2004 dirusak oleh skandal pelecehan seksual dan masuknya penyakit kolera. Misi tersebut berakhir pada Oktober 2017.

Pilihan Editor: Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Komitmen Tak Tinggalkan Lebanon

1 jam lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Komitmen Tak Tinggalkan Lebanon

Pasukan penjaga perdamaian PBB bertekad akan tetap berjaga di pos-pos mereka di selatan Lebanon.


Menlu Retno Marsudi Kutuk Serangan Israel yang Lukai Dua Tentara Indonesia di Lebanon

20 jam lalu

Sejumlah prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL berjalan ke atas geladak KRI Frans Kaisiepo-368 usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menlu Retno Marsudi Kutuk Serangan Israel yang Lukai Dua Tentara Indonesia di Lebanon

Retno Marsudi mengecam keras serangan tentara Israel (IDF) di Lebanon Selatan yang melukai 2 personil pasukan perdamaian PB


Pasukan Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Lukai Dua Orang

21 jam lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Pasukan Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Lukai Dua Orang

UNIFIL mengatakan tentara Israel 'dengan sengaja menembaki dan menonaktifkan' kamera pemantau di lokasi sebelum serangan Labbouneh.


Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

1 hari lalu

 Para wisatawan memotret pemandangan kota dari puncak gunung di Luang Prabang, Laos, 22 Januari 2013. Berada di hutan lebat yang mengelilingi kompleks permukiman kerajaan bersejarah, Luang Prabang yang terletak di tepi Sungai Mekong dikenal dengan arsitektur Prancis-Laos dan kuil-kuil Buddha yang megah. Xinhua/Kaikeo Saiyasane
Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

Liburan ke luar negeri tanpa merogoh kocek dalam-dalam tentu menjadi harapan bagi para wisatawan. Berikut daftar 15 negara termurah di dunia.


Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

1 hari lalu

Nairobi, Kenya. Pixabay.com/ninastock
Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

Kenya dikenal dengan memiliki bentang alam yang beragam, dan pengalaman budaya yang kaya


Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

1 hari lalu

Amboseli National Park, Kenya. Unsplash.com/Brian Kungu
Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

Bagi para digital nomad yang ingin mencoba suasana baru bekerja di Kenya, harus memenuhi beberapa persyaratan


PBB Ungkap Sindikat Kejahatan di Asia Tenggara Gunakan Aplikasi Telegram

2 hari lalu

Logo Telegram. REUTERS/Dado Ruvic
PBB Ungkap Sindikat Kejahatan di Asia Tenggara Gunakan Aplikasi Telegram

Badan PBB, UNODC, merilis laporan soal jaringan kriminal di Asia Tenggara menggunakan Telegram untuk menjalankan aktivitas kejahatannya.


Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

3 hari lalu

Seorang warga Palestina berjalan melewati puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Setahun Perang Gaza, Israel Kecam Cara PBB Tangani Konflik

Perang Gaza telah menimbulkan kekhawatiran potensi perang regional lebih luas yang melibatkan Israel dengan Iran dan kelompok-kelompok bersenjata


Perwakilan PBB Indonesia Buka Suara Soal UIPM Catut Nama

3 hari lalu

Gita Savitri mengunggah foto yang mencatut fotonya oleh UIPM. Foto: Instagram.
Perwakilan PBB Indonesia Buka Suara Soal UIPM Catut Nama

UIPM menjadi sorotan setelah UIPM Thailand memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada aktor sekaligus pembaca acara, Raffi Ahmad.


Israel Perluas Konflik di Timur Tengah, PBB Diabaikan

3 hari lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Perluas Konflik di Timur Tengah, PBB Diabaikan

Tindakan militer Israel justru memperluas konflik di kawasan Timur Tengah, dengan serangan yang tidak hanya menyasar Gaza, tetapi juga Iran dan Lebanon.