Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diguncang Bom Bunuh Diri, Jet Tempur Turki Serang Markas PKK di Irak

Reporter

image-gnews
Petugas polisi berjaga di dekat Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, Turki 1 Oktober 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Petugas polisi berjaga di dekat Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, Turki 1 Oktober 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jet tempur Turki melancarkan 20 sasaran di markas PKK atau Partai Pekerja Kurdistan di Irak Utara. Serangan bom bunuh diri Turki diluncurkan hanya beberapa jam setelah ledakan fatal yang terjadi di Kementerian Dalam Negeri Turki pada Minggu, 1 Oktober 2023. 

Kementerian Pertahanan Nasional Turki menyataan pesawat tempur melancarkan serangan udara di wilayah Metina, Hakurk, Kandil, dan Gara pada pukul 9 malam waktu setempat. Serangan itu menghancurkan gua, bunker, tempat berlindung dan gudang yang digunakan oleh PKK.

Dalam pernyataannya, Markas Besar Komando Pusat Pertahanan Rakyat PKK mengaku bertanggung jawab terhadap bom bunuh diri di Turki. PKK mengklaim serangan tersebut sebagai pembalasan terhadap “pengabaian terhadap hak asasi manusia, praktik tidak manusiawi dan kebijakan isolasi di penjara Turki dan Kurdi, penggunaan senjata kimia terhadap pasukan gerilya KPP, ekosida di Kurdistan, dan penindasan terhadap rakyat Kurdi.”

Pelaku bom bunuh diri tewas di tempat kejadian, sementara seorang lainnya tewas ditembak petugas. Dalam serangan bom bunuh diri Turki itu, dua petugas juga terluka namun kondisinya stabil.

Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan penyelidikan telah dilakukan atas insiden tersebut. “Serangan-serangan ini sama sekali tidak akan menghalangi perjuangan Turki melawan terorisme,” kata Tunc pada media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter. “Perjuangan kami melawan terorisme akan terus berlanjut dengan lebih gigih.”

Dalam pidatonya di depan anggota parlemen, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersumpah bahwa Turki akan melanjutkan perjuangannya melawan terorisme. Perjuangan terus dilakukan sampai teroris terakhir dilenyapkan di dalam negeri dan di luar negeri setelah serangan hari Minggu.

“Orang-orang keji yang mengincar perdamaian dan keamanan warga negara kami tidak mencapai tujuan mereka dan mereka tidak akan pernah mencapainya,” kata Erdogan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PKK telah melancarkan pemberontakan terhadap Ankara selama empat dekade. Dalam beberapa tahun terakhir, Turki terus melancarkan operasi terhadap kelompok tersebut di dalam negeri serta operasi lintas batas ke Suriah. Di lokasi itu, kelompok Kurdi yang berafiliasi dengan PKK menguasai sebagian besar wilayah.

Pada November 2022, Ankara menuduh PKK atas serangan bom di jalan utama pejalan kaki di Istanbul yang menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya. Tragisnya, serangan teror di Turki sering terjadi pada pertengahan hingga akhir tahun 2010an.

Ankara mengalami dua serangan oleh penyerang Kurdi pada 2016, satu menargetkan personel militer di sebuah bus dan satu lagi di halte bus. Pemboman kembar pada tahun 2015 yang menargetkan demonstrasi perdamaian di dekat stasiun kereta api utama ibu kota merenggut nyawa hampir 100 orang.

REUTERS | CNN | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Atap Gereja di Meksiko Ambruk, Tujuh Orang Tewas dan 30 Lainnya Terjebak Reruntuhan

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan kepada Sekjen PBB: Israel Harus Diadili untuk Kejahatan Perang di Gaza

6 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan kepada Sekjen PBB: Israel Harus Diadili untuk Kejahatan Perang di Gaza

Erdogan mengatakan kepada Guterres bahwa Israel harus bertanggung jawab di pengadilan internasional untuk yang disebutnya kejahatan perang di Gaza.


Erdogan Ingin Turki dan Iran Bergandeng Tangan Lawan Kebrutalan Israel di Gaza

1 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat konferensi pers di Teheran, Iran 19 Juli 2022. REUTERS
Erdogan Ingin Turki dan Iran Bergandeng Tangan Lawan Kebrutalan Israel di Gaza

Erdogan mengatakan kepada Raisi bahwa dia ingin Turki dan Iran mengambil "sikap bersatu" melawan "kebrutalan" Israel terhadap warga Palestina.


Kelompok Muslim Thailand Klaim Bantu Pembebasan Sandera Hamas Asal Negaranya

1 hari lalu

Warga negara Thailand yang dibebaskan dari Jalur Gaza setelah disandera oleh orang-orang bersenjata dari kelompok militan Islam Palestina Hamas selama serangan mematikan 7 Oktober di Israel, berdiri bersama selama kunjungan Duta Besar Thailand di Israel Pannabha Chandraramya ke Pusat Medis Shamir (Assaf Harofeh  ), tempat mereka dirawat, di Be'er Ya'akov, Israel 26 November 2023. Kementerian Luar Negeri Thailand/Handout via REUTERS
Kelompok Muslim Thailand Klaim Bantu Pembebasan Sandera Hamas Asal Negaranya

Sebuah kelompok Muslim Thailand yang berbicara langsung dengan Hamas mengatakan upaya mereka adalah kunci pembebasan sandera asal Thailand.


Turki Berencana Evakuasi Sejumlah Anak Gaza yang Sakit dan Terluka

5 hari lalu

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca berjalan saat staf medis membawa pasien kanker Palestina yang dievakuasi dari Gaza ke Mesir dan dibawa ke Turki dengan pesawat, di Bandara Esenboga di Ankara, Turki 16 November 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Turki Berencana Evakuasi Sejumlah Anak Gaza yang Sakit dan Terluka

Turki sejauh ini telah membawa 150 orang, sebagian besar pasien kanker dan pendampingnya, dari Gaza untuk melanjutkan pengobatan.


1.000 Kapal Aktivis Rusia hingga Spanyol Berlayar ke Gaza, Blokir Pelayaran Israel

6 hari lalu

Pengunjuk rasa memegang bendera Palestina, saat demonstrasi mendukung warga Palestina di Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Roma, Italia, 28 Oktober 2023. REUTERS/Yara Nardi
1.000 Kapal Aktivis Rusia hingga Spanyol Berlayar ke Gaza, Blokir Pelayaran Israel

Sejumlah aktivis berlayar ke Israel untuk menutup jalur perairan di tengah perang dengan Hamas di Gaza.


Lebih dari 100 Pengungsi Gaza Dijadwalkan Tiba di Turki

8 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan didampingi Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengunjungi pasien kanker Palestina yang dievakuasi dari Gaza ke Mesir dan dibawa ke Turki dengan pesawat, di Rumah Sakit Kota Bilkent di Ankara, Turki, 16 November 2023. Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Lebih dari 100 Pengungsi Gaza Dijadwalkan Tiba di Turki

Di antara para pengungsi Gaza itu, ada puluhan orang yang akan menerima perawatan medis di Turki.


Puan Pimpin Delegasi DPR MIKTA Bertemu Jokowi di Istana

9 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan), Sufmi Dasco Ahmad (kiri), dan Rachmat Gobel (kedua kanan) saat memberikan keterangan pers terkait Surat Presiden usulan Calon Panglima TNI di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Dalam keterangannya, KSAD Jenderal Agus Subiyanto diusulkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Calon Panglima TNI baru. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Pimpin Delegasi DPR MIKTA Bertemu Jokowi di Istana

Ketua DPR Puan Maharani memimpin delegasi kelompok negara-negara menengah MIKTA untuk courtesy call dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka.


Turki Ikuti Lima Negara, Seret Israel ke Pengadilan Internasional

9 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Turki Ikuti Lima Negara, Seret Israel ke Pengadilan Internasional

Presiden Turki Erdogan mengatakan akan membawa Israel ke Pengadilan Internasional atas kekejaman yang dilakukan di Gaza.


Erdogan: Banyak Bukti di Gaza untuk Seret Pemimpin Israel ke ICC

10 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan didampingi Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengunjungi pasien kanker Palestina yang dievakuasi dari Gaza ke Mesir dan dibawa ke Turki dengan pesawat, di Rumah Sakit Kota Bilkent di Ankara, Turki, 16 November 2023. Presidential Press Office/Handout via REUTERS
Erdogan: Banyak Bukti di Gaza untuk Seret Pemimpin Israel ke ICC

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan ada "banyak bukti" untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah Israel di ICC


Benjamin Netanyahu Balas Kritikan Presiden Turki

13 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tiba di markas partai Likud menyusul pengumuman jajak pendapat saat pemilihan parlemen Israel di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 September 2019. REUTERS/Ammar Awad
Benjamin Netanyahu Balas Kritikan Presiden Turki

Benjamin Netanyahu membalas kritikan Presiden Turki yang menyebut Israel sebagai negara teroris karena menyarang Gaza dalam 40 hari.