TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya tujuh orang tewas di Meksiko pada Minggu setelah atap sebuah gereja ambruk saat kebaktian berlangsung, kata pejabat setempat.
“Tujuh orang dipastikan tewas, dan 10 orang terluka telah diselamatkan di Kota Ciudad Madero,” kata juru bicara pemerintah negara bagian Tamaulipas dalam sebuah pernyataan.
Sebanyak 30 orang diyakini masih terjebak di reruntuhan, kata pihak berwenang.
Polisi negara bagian Tamaulipas mengatakan sekitar 100 orang berada di dalam gereja pada saat bangunan tersebut runtuh, dan sekitar 30 orang masih berada di dalam gereja tersebut. Para pejabat tidak segera mengatakan apakah ada korban jiwa.
Uskup José Armando Alvarez dari Keuskupan Katolik Roma Tampico mengatakan atapnya runtuh ketika umat paroki menerima komuni di Gereja Santa Cruz di kota pesisir Teluk Ciudad Madero, di sebelah kota pelabuhan Tampico.
Polisi negara bagian Tamaulipas mengatakan unit Garda Nasional, polisi negara bagian dan kantor pertahanan sipil negara serta Palang Merah berada di lokasi kejadian untuk menyelamatkan korban.
Foto-foto yang dipublikasikan oleh media lokal menunjukkan apa yang tampak seperti struktur beton dan batu bata, dengan sebagian atapnya hampir jatuh ke tanah.
Atapnya tampaknya terbuat dari beton cor, dan foto-foto yang disebarkan oleh otoritas negara menunjukkan atap besar tersebut berada di atas bangku gereja di beberapa bagian gereja. Hal ini membuka kemungkinan adanya ruang udara bagi korban yang selamat.
“Saat ini, upaya yang diperlukan sedang dilakukan untuk mengevakuasi orang-orang yang masih berada di bawah reruntuhan,” kata Alvarez dalam pesan yang direkam. “Hari ini kita sedang menjalani momen yang sangat sulit.”
Runtuhnya bangunan sering terjadi di Meksiko saat terjadi gempa bumi. Namun, Layanan Seismologi Nasional tidak melaporkan adanya aktivitas seismik yang cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan seperti itu pada saat bangunan runtuh. Juga tidak ada indikasi adanya ledakan.
Ciudad Madero terletak sekitar 500 kilometer di selatan Brownsville, Texas, Amerika Serikat. Meski Tamaulipas terkenal dengan kekerasan kartel narkoba, tapi Ciudad Madero yang terletak di bagian selatan negara bagian itu jarang mengalami kekerasan oleh gembong narkoba.
Pilihan Editor: Meksiko Dilanda Gempa M 7,6, Dua Lindu Besar Sebelumnya Juga pada 19 September
RFI | AL ARABIYA