Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Swiss akan Jual Kembali Tank Leopard 2, Bantu Isi Kembali Stok Negara Sekutu Ukraina

Reporter

image-gnews
Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJerman menyambut baik keputusan Swiss yang netral untuk menjual kembali beberapa tank Leopard 2 buatan Jerman. Penjualan ini untuk membantu membangun kembali stok sejumlah negara sekutu yang habis karena bantuan ke Ukraina.

Jerman telah meminta Swiss pada Februari untuk menjual kembali beberapa dari 96 tank Leopard 2 yang mereka simpan kepada produsen Rheinmetall AG.

Untuk mematuhi undang-undang netralitas Swiss, Berlin telah meyakinkan Bern bahwa senjata tersebut tidak akan dikirim ke Kyiv, tetapi tetap berada di Jerman, di sekutu NATO, atau di Uni Eropa.

“Kami sangat senang dan berterima kasih atas keputusan ini,” Michel Fluegger, duta besar Jerman untuk Swiss mengatakan kepada Swiss TV.

“Kami membutuhkan tank-tank ini, mereka akan mengisi kesenjangan dengan kami dan mitra kami di Eropa.”

Dia berbicara setelah parlemen Swiss pada Selasa menyetujui penonaktifan 25 tank Leopard 2, membuka jalan bagi mereka untuk dijual kembali ke Jerman.

Opini publik Swiss sangat terpecah mengenai masalah pasokan senjata ke Ukraina dan pemblokiran ekspor kembali oleh negara tersebut telah membuat marah beberapa negara.

Permintaan dari Jerman, Denmark dan Spanyol untuk mengizinkan persenjataan buatan Swiss yang sebelumnya mereka beli untuk dikirim ke Ukraina telah diblokir oleh Bern dengan alasan netralitas Swiss.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Netralitas ini mencegah pengiriman senjata secara langsung atau tidak langsung ke pihak kombatan dalam perang.

Membeli senjata Swiss bisa menjadi sulit, kecuali Bern menyesuaikan undang-undang mengenai bahan perang, kata Dubes Fluegger.

“Kami telah membeli banyak senjata, sistem atau komponen atau amunisi dari Swiss, termasuk mitra NATO kami, dan kami sekarang ingin memberikan beberapa sistem tersebut ke Ukraina.”

Kabinet Swiss kini harus secara resmi mendukung ekspor Leopard 2 ke Jerman. Namun, hal ini diperkirakan hanya akan menjadi formalitas setelah Menteri Pertahanan Viola Amherd mengatakan pasokan tank ke Jerman mematuhi undang-undang netralitas Swiss dan juga demi kepentingan negara tersebut.

“Dengan cara ini kami juga dapat berkontribusi terhadap keamanan di Eropa dan secara langsung terhadap keamanan negara kami,” Menteri Pertahanan Swiss Viola Amherd mengatakan kepada stasiun penyiaran Swiss SRF.

Pilihan Editor: Dua Perusahaan Jerman Pembuat Tank Leopard 2 Berebut Hak Cipta

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

2 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

2 hari lalu

Seorang pejalan kaki berjalan melewati bagian-bagian Galeri Sisi Timur, bagian terbesar yang tersisa dari bekas Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 19 September 2019. Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur. REUTERS/Fabrizio Bensch
Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.


Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

2 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kiri), Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong (tengah) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) dalam acara Peringatan Penyatuan Jerman ke-34 di Jakarta, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (TEMPO I Savero Aristia Wienanto)
Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

Kedutaan Besar Jerman menyoroti kerja sama antara Jerman dan Indonesia.


Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

3 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan) berbincang-bincang bersama mahasiswa Indonesia di lokasi pameran Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, Minggu 16 April 2023. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto
Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

Mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di berbagai universitas di Jerman belajar cara merintis karir di Jerman.


Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

3 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

Mark Rutte meyakinkan tak ada yang perlu dikhawatirkan dari pilpres AS karena dia tetap akan bekerja sama, baik dengan Donald Trump atau pun Harris


Netralitas Polisi di Pembubaran Diskusi oleh Kelompok Preman Dipertanyakan

4 hari lalu

Sejumlah tokoh pun mempertanyakan netralitas polisi yang membiarkan pembubaran diskusi oleh sekelompok preman pekan lalu.
Netralitas Polisi di Pembubaran Diskusi oleh Kelompok Preman Dipertanyakan

Sejumlah tokoh pun mempertanyakan netralitas polisi pada pembubaran diskusi oleh sekelompok preman pekan lalu.


Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

4 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

Mark Rutte diangkat menjadi orang nomor satu di NATO pada Selasa, 01 Oktober 2024. Dia diharapkan bisa menjaga prioritas-prioritas yang sudah disusun


Menlu AS hingga Jerman Bela Israel atas Pembunuhan Hassan Nasrallah

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Menlu AS hingga Jerman Bela Israel atas Pembunuhan Hassan Nasrallah

Menlu Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan pada Senin bahwa dunia "lebih aman" setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah


Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.


5 Hal Penting tentang Oktoberfest dari Budaya Bavaria hingga Siapkan Uang Tunai

8 hari lalu

Orang-orang memegang gelas bir pada hari pembukaan resmi festival bir terbesar di dunia Oktoberfest ke-189 di Munich, Jerman, 21 September 2024. REUTERS/Angelika Warmuth
5 Hal Penting tentang Oktoberfest dari Budaya Bavaria hingga Siapkan Uang Tunai

Oktoberfest di Munich bukan hanya tentang festival bir tapi ada banyak kegiatan di dalamnya