TEMPO.CO, Jakarta - Serangan pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Kursk, Rusia merusak beberapa rumah dan sebuah gedung pemerintah, sementara dua pesawat tak berawak yang diluncurkan Ukraina dihancurkan di wilayah Belgorod, kata gubernur setempat pada hari Senin, 25 September 2023.
Menurut laman pemerintah Ukraina, Ukrinform, drone menyerang gedung Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) dan kilang minyak di Kursk.
Hal ini diungkapkan oleh stasiun penyiaran Ukraina, Suspilne, yang merujuk pada sumber-sumber di Direktorat Utama Intelijen (GUR) Kementerian Pertahanan Ukraina.
Roman Starovoyt, gubernur wilayah Kursk, mengatakan pada hari Minggu, 24 September, bahwa "di Kursk, sebuah pesawat tak berawak Ukraina menyerang gedung administrasi di Distrik Pusat." Sumber GUR mengatakan kepada Suspilne bahwa masalah tersebut berkaitan dengan gedung FSB. Belakangan, menurut sumber, terjadi serangan lain yang menyerang kilang minyak di dekat lapangan terbang Kursk.
Menurut informasi awal, tidak ada korban jiwa akibat serangan tersebut, kata gubernur Kursk dalam pernyataan terpisah di aplikasi pesan Telegram.
Baca juga:
Skala serangan di wilayah Kursk, yang berbatasan dengan Ukraina, belum diketahui.
Ukraina jarang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Rusia atau di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina, namun dalam beberapa bulan terakhir Ukraina mengatakan bahwa menghancurkan infrastruktur militer Rusia akan membantu serangan balasan Kyiv.
REUTERS | UKRINFORM
Pilihan Editor Cina dan Timor Leste Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis