Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Pencurian, Uni Eropa Tahan Bantuan Pangan untuk Somalia

image-gnews
Bencana kelaparan di Somalia. AP
Bencana kelaparan di Somalia. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa (UE) memutuskan sementara waktu menahan bantuan pangan untuk Program Pangan Dunia (WFP) di Somalia setelah PBB menemukan kasus pencurian dan penyalahgunaan yang besar terhadap bantuan untuk mencegah kelaparan.

 
Data PBB memperlihatkan Komisi Eropa telah mengucurkan dana bantuan lebih dari USD 7 juta (Rp 107 miliar) untuk opersional WFP di Somalia pada tahun lalu. Total Somalia diperkirakan sudah menerima uang bantuan lebih dari USD 1 miliar (Rp 15 trilun).  Negara-negara anggota UE juga mengucurkan uang lebih banyak secara bilateral, dan saat ini belum jelas apakah mereka juga akan menghentikan bantuan.

 
Juru bicara Komisi Eropa, Balazs Ujvari, tidak membenarkan atau menyangkal penangguhan sementara pemberian uang bantuan tersebut. Ujvari hanya mengatakan sejauh ini, UE belum diberitahu oleh mitra-mitranya di PBB mengenai dampak finansial terhadap proyek-proyek yang didanai UE.
 

“Meskipun demikian, kami akan terus memantau situasi dan mematuhi pendekatan kami yang tidak menoleransi penipuan, korupsi, atau pelanggaran lainnya,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, perwakilan WFP belum memberi komentar soal ini.

Korupsi penguasa di Somalia
Seorang pejabat senior di UE mengatakan keputusan tersebut diambil setelah penyelidikan PBB menyimpulkan bahwa pemilik tanah, otoritas lokal, anggota pasukan keamanan dan pekerja kemanusiaan semuanya terlibat dalam pencurian bantuan yang ditujukan untuk kelompok rentan.

Melansir dari Reuters, pejabat yang berbicara tanpa menyebut nama mengatakan bantuan tersebut akan dikembalikan setelah WFP memenuhi persyaratan tambahan, seperti pemeriksaan mitra di Somalia. Pejabat senior UE kedua membenarkan hal itu.

Sumber ketiga, yang juga seorang pejabat Uni Eropa, mengatakan bahwa Komisi sedang “bekerja sama secara aktif dengan WFP untuk menyelesaikan permasalahan sistemik”, namun mengatakan tidak ada bantuan yang ditahan saat ini.

Laporan hasil investigasi PBB tertanggal 7 Juli, yang diberi tanda “sangat rahasia,” ditugaskan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, menurut salinan yang ditinjau oleh Reuters. Isinya pertama kali diterbitkan pada hari Senin oleh Devex, sebuah outlet media yang berfokus pada pembangunan internasional.

Laporan tersebut mengutip para pengungsi internal (IDP) yang mengatakan bahwa mereka dipaksa membayar hingga setengah dari bantuan tunai yang mereka terima kepada orang-orang yang mempunyai kekuasaan ketika menghadapi ancaman penggusuran, penangkapan, atau pencabutan pendaftaran dari daftar penerima bantuan.

Komisi Eropa menyumbang 10 juta euro ke Somalia dan negara tetangganya, Ethiopia melalui WFP, dan penahanan bantuan mencakup sebagian dari jumlah tersebut, menurut salah satu pejabat senior UE.

Kantor Penanggulangan Bencana Somalia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, 18 September 2023, pihak berwenang Somalia berkomitmen menyelidiki temuan-temuan yang dimuat dalam laporan PBB, sambil menambahkan bahwa sistem pengiriman bantuan saat ini beroperasi “di luar saluran pemerintah”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan PBB tidak menyatakan jumlah bantuan yang dialihkan di Somalia, namun menyebut temuannya menunjukkan pengalihan bantuan pasca-pengiriman di Somalia meluas dan sistemik. Para penyelidik menemukan adanya pengalihan bantuan di 55 lokasi pengungsian di Somalia. Sekitar 3,8 juta orang menjadi pengungsi di negara tersebut – salah satu angka tertinggi di dunia.

Distribusi bantuan telah menjadi masalah di Somalia selama beberapa dekade, dibuat semakin pelik oleh lemahnya institusi pemerintah, ketidakamanan yang meluas akibat pemberontakan kelompok Islam, dan marginalisasi klan minoritas.

Uang tunai juga rentan dikorupsi
Sejak terungkapnya pencurian bantuan pada bencana kelaparan tahun 2011, lembaga-lembaga kemanusiaan telah mengubah sebagian besar sistem bantuan mereka menjadi bantuan tunai, yang menurut beberapa pejabat tidak terlalu rentan terhadap korupsi.

Melalui laporannya, PBB membuktikan bahwa sistem berbasis uang tunai ternyata juga dapat dieksploitasi. Laporan tersebut mengidentifikasi berbagai pelaku, yang dipimpin oleh “penjaga gerbang”, yaitu individu-individu berkuasa dari klan lokal yang dominan.

Para penjaga ini memanfaatkan kekuasaan mereka terhadap akses ke lokasi kamp dan daftar penerima makanan untuk memaksa pembayaran dari pengungsi. Anggota pasukan keamanan juga dilaporkan berperan dengan mengintimidasi dan terkadang menangkap mereka yang menolak membayar, sementara beberapa pekerja kemanusiaan berkolusi dengan penjaga gerbang untuk mengantongi dana curian.

 

REUTERS

Pilihan Editor: Turki Masuk Daftar Tunggu Uni Eropa 24 Tahun, Erdogan: Mungkin Saatnya Kita Berpisah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

15 jam lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

18 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka


Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

1 hari lalu

Seorang anak Palestina melihat lokasi serangan Israel di sebuah rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza


Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

3 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

Polisi menangkap JK, 30 tahun, penjambret uang Rp 52 juta milik seorang pedagang sembako di Pisangan, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan.


Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

3 hari lalu

Ilustrasi Pencurian Mobil. thecarconnection.com
Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.


Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

3 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.


Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

3 hari lalu

Ilustrasi ATM (REUTERS)
Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

Seorang pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM ditangkap. Di dalam tasnya ada 50 lebih kartu ATM


AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

3 hari lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza


Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

4 hari lalu

Mentan Amran Berikan Bantuan Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.


Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.