TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian pertahanan Bulgaria mengatakan pada Senin 18 September 2023 bahwa pihaknya telah mengirim unit khusus untuk memeriksa dan menonaktifkan pesawat tak berawak atau drone. Drone tersebut dilaporkan membawa bahan peledak dan mendarat pada Minggu malam di lokasi wisata Kota Tyulenovo di Laut Hitam.
Setelah pemeriksaan, tim dari Bulgaria yang merupakan anggota NATO, akan memutuskan bagaimana cara membuangnya, kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan. Ia menambahkan bahwa tim tersebut dikirim atas permintaan pemerintah regional.
Baca Juga:
Kota wisata Tyulenovo terletak 70 kilometer dari perbatasan Rumania dan di seberang laut dari Krimea yang kini dikuasai Rusia.
Media Bulgaria melaporkan bahwa sebuah drone yang membawa bahan peledak mendarat pada Minggu malam.
Situs web Nova.bg melaporkan mengutip saksi bahwa drone itu memiliki panjang antara 3 dan 3,5 meter. Dikatakan bahwa drone itu memiliki wadah berisi bahan peledak.
Pilihan Editor: Pertama Sejak Invasi Rusia, Bulgaria Kirim Peralatan Militer Berat ke Ukraina
REUTERS
