Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekan Iklim di New York, Ribuan Demonstran Desak Pemimpin Dunia Setop Pemakaian BBM

Reporter

image-gnews
Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan demonstran memulai "Pekan Iklim" di Manhattan, New York, pada Minggu, menjelang pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pekan ini. Mereka menyerukan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan pemimpin dunia lainnya untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil.

Diiringi dengan parade, konser, dan tabuhan genderang, sekitar 15.000 orang yang diperkirakan hadir melambaikan papan bertuliskan "Akhiri Penggunaan Bahan Bakar Fosil" dan "Bahan Bakar Fosil Membunuh" serta "Deklarasikan Darurat Iklim".

Seorang pria berpakaian seperti manusia salju yang mencair dan memperingatkan akan naiknya permukaan laut.

Pesan yang disampaikan adalah agar para pemimpin dunia menyelamatkan bumi dari penggunaan minyak dan gas yang diyakini menyebabkan pemanasan global.

Protes pada Minggu itu adalah bagian dari upaya internasional selama sepekan yang dilakukan oleh Climate Group. Ini sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mendorong aksi perubahan iklim dan menghentikan pemanasan global.

Organisasi ini berencana menggelar lebih dari 500 protes di AS, Jerman, Inggris, Korea Selatan, India dan di tempat lain, total berjumlah 54 negara.

Penyelenggara aksi memperkirakan jumlah pengunjuk rasa di seluruh dunia akan mencapai lebih dari satu juta orang.

"Pekan Iklim NYC adalah tentang bagaimana mewujudkannya. Melalui perayaan aksi iklim, menantang diri kita sendiri untuk berbuat lebih banyak, dan mencari cara untuk meningkatkan ambisi. Pekan Iklim NYC menginspirasi, memperkuat, dan meneliti komitmen, kebijakan, dan tindakan pihak-pihak yang memiliki kekuatan untuk mewujudkan perubahan," tulis penyelenggara aksi secara daring.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak ilmuwan meyakini bahwa gas rumah kaca yang disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil menyebabkan pemanasan global dan menyebabkan cuaca buruk seperti angin topan yang lebih intens, gelombang panas, banjir, kebakaran hutan dan kekeringan.

Pengurangan emisi CO2 atau karbon dioksida dipandang sebagai elemen kunci dalam meredakan perubahan iklim.

Unjuk rasa tersebut terjadi dua bulan sebelum KTT Iklim COP28 PBB tahun ini, saat lebih dari 80 negara berencana untuk mendorong perjanjian global untuk secara bertahap menghapuskan batubara, minyak dan gas.

Sebuah laporan PBB baru-baru ini memperingatkan bahwa dunia berada pada jalur berbahaya menuju pemanasan global yang parah, dan mengatakan diperlukan tindakan lebih lanjut di semua lini, termasuk penurunan drastis penggunaan listrik berbahan bakar batu bara pada 2030, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Pilihan Editor: Protes Subsidi Energi, Belanda Tahan 3.000 Aktivis Iklim

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari 90 Persen Penduduk Tinggalkan Nagorno-Karabakh, PM Armenia: Ini Pembersihan Etnis!

45 menit lalu

Warga duduk di dalam bus di pusat Stepanakert sebelum meninggalkan Nagorno-Karabakh, wilayah yang dihuni etnis Armenia, 25 September 2023. REUTERS/David Ghahramanyan
Lebih dari 90 Persen Penduduk Tinggalkan Nagorno-Karabakh, PM Armenia: Ini Pembersihan Etnis!

Italia mengatakan Armenia telah meminta Uni Eropa menyediakan tempat penampungan sementara


Pertamina Naikkan Harga BBM Non Subsidi, Berikut Rincian di Tiap Provinsi

58 menit lalu

Pertamax Green 95. TEMPO/Erwan Hartawan
Pertamina Naikkan Harga BBM Non Subsidi, Berikut Rincian di Tiap Provinsi

Pertamina kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per 1 Oktober 2023.


Gubernur New York: Banjir adalah Normal Baru akibat Perubahan Iklim

1 jam lalu

Personil penyelamat Unit Operasi Khusus dengan Layanan Darurat Westchester County mendayung dengan rakit saat mereka memeriksa bangunan untuk mencari korban yang terperangkap dalam banjir besar di Mamaroneck pinggiran Kota New York, New York, AS, 29 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Gubernur New York: Banjir adalah Normal Baru akibat Perubahan Iklim

Gubernur New York Kathy Hochul menyebut banjir bandang akibat hujan deras di Kota New York adalah normal baru akibat perubahan iklim


Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

1 jam lalu

Suasana kendaraan dalam badai debu, yang memangkas jarak pandang mendekati nol dan memicu serangkaian tabrakan berantai yang melibatkan puluhan kendaraan, di jalan raya di Springfield, Illinois, AS. 1 Mei 2023 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Thomas DeVore melalui TMX/melalui REUTERS
Truk Pengangkut Bahan Beracun Terguling di Illinois AS, 5 Orang Tewas dan 5 Lainnya Kritis

Sebuah truk yang membawa zat beracun terbalik di Illinois, Amerika Serikat menyebabkan sedikitnya lima orang tewas dan lima lainnya kritis


DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

4 jam lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
DPR AS Loloskan RUU Bipartisan untuk Hindari Shutdown, Menanti Pengesahan Senat dan Biden

DPR AS mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan sementara pada Sabtu yang berhasil menghindarkan Amerika Serikat dari shutdown


Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

15 jam lalu

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.


Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

16 jam lalu

Ribuan bendera AS terlihat di halaman National Mall menjelang upacara pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 di Washington DC, Senin, 18 Januari 2021. REUTER/Carlos Barria
Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

Penutupan pemerintahan atau government shutdown tengah mengancam Amerika Serikat. Sejumlah layanan bakal lumpuh.


New York Darurat Akibat Banjir Bandang, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

19 jam lalu

Anak-anak memanjat pagar taman bermain yang terendam banjir akibat terjangan Badai Ida di Brooklyn, New York, AS, 2 September 2021. REUTERS/Caitlin Ochs
New York Darurat Akibat Banjir Bandang, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

New York dilanda banjir hebat akibat tingginya curah hujan. Kereta bawah tanah tak beroperasi akibat banjir.


AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

21 jam lalu

Akademisi Uighur, Rahile Dawut. (Dok.Lisa Ross)
AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

Amerika Serikat mengutuk hukuman seumur hidup yang dijatuhkan pengadilan di Cina kepada akademisi Muslim Uighur terkenal Rahile Dawut.


Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan bisa berdampak besar pada angkatan bersenjata.