Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungi Washington DC, Zelensky Akan Bertemu Joe Biden dan Kongres AS Pekan Depan

Reporter

image-gnews
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menerima bendera Amerika Serikat dari Ketua DPR Nancy Pelosi (D-CA) selama pertemuan gabungan Kongres di Kamar Dewan Capitol di Washington, Amerika Serikat, 21 Desember 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menerima bendera Amerika Serikat dari Ketua DPR Nancy Pelosi (D-CA) selama pertemuan gabungan Kongres di Kamar Dewan Capitol di Washington, Amerika Serikat, 21 Desember 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan mengunjungi Gedung Putih di Washington untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Kamis pekan depan, kata sejumlah laporan.

Beberapa media Amerika Serikat melaporkan kabar ini pada Jumat, dengan mengutip seorang pejabat AS, tetapi tidak memberikan kepastian waktu atau rinciannya.

Zelensky juga dijadwalkan bertemu anggota Kongres AS seteah bertemu Biden.

Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih belum mengeluarkan tanggapan apa-apa sampai laporan ini disiarkan.

Zelensky akan berada di New York pekan depan untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB.

Di sana dia bakal menggelar beberapa pertemuan bilateral, termasuk dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres guna mendiskusikan upaya menghidupkan kembali kesepakatan pangan Laut Hitam.

Zelensky mengunjungi Washington pada Desember untuk bertemu dengan Biden dan berpidato dalam sidang pleno Kongres yang akan menjadi tempatnya berterima kasih kepada parlemen AS karena telah memberikan bantuan kepada negaranya.

Biden mengumumkan kunjungannya ke Kyiv pada Februari, dan kedua pemimpin terakhir bertemu Juli lalu di sela-sela KTT NATO di Vilnius, Lithuania.

Selama melawat ke Washington DC, Zelensky akan mengunjungi Capitol Hill pada saat Biden meminta Kongres menyetujui bantuan militer dan kemanusiaan senilai lebih dari US$24 miliar atau sekitar Rp368,5 triliun untuk Ukraina.

Zelensky diperkirakan tidak akan menyampaikan pidato publik resmi di depan Kongres kali ini. Namun, The New York Times pada Jumat memperkirakan dia akan mengadakan pertemuan di Capitol, termasuk dengan para pemimpin Kongres, menurut para pembantunya yang mengetahui rencana tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun sebagian besar anggota parlemen masih mendukung bantuan untuk Ukraina, semakin banyak anggota Partai Republik sayap kanan, yang sebagian besar duduk di DPR, telah mencoba untuk membatasi bantuan. Mereka bahkan mengancam akan memblokir langkah-langkah untuk mendanai pemerintah federal jika hal tersebut mencakup apa yang mereka sebut sebagai bantuan kemanusiaan. “cek kosong” untuk Ukraina.

Ketua DPR Kevin McCarthy, yang menghadapi pemberontak sayap kanan di partainya yang dapat menyebabkan dia kehilangan jabatannya, tampak terhuyung-huyung di bawah tekanan untuk tidak mengisi kembali dana tersebut. Meskipun sebelumnya dia mengatakan mendukung kelanjutan bantuan untuk Ukraina.

McCarthy sedang mempertimbangkan untuk mendorong rancangan undang-undang pendanaan tambahan yang akan fokus secara eksklusif pada masalah-masalah dalam negeri, seperti bantuan darurat bencana dan keamanan perbatasan, sehingga menempatkan dana tambahan untuk Ukraina dalam risiko.

Pemerintahan Biden tetap berkomitmen terhadap Ukraina. Saat berkunjung ke Kyiv pekan lalu, Menteri Luar Negeri Antony J. Blinken bersumpah bahwa Amerika Serikat akan terus mendukung Ukraina.

Rencana kunjungan Zelensky terjadi di tengah laporan bahwa pemerintahan Biden mungkin mendekati keputusan untuk mengirim Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat jarak jauh ke Ukraina yang dikenal sebagai ATACMS. Para pejabat Ukraina mengatakan senjata ini diperlukan untuk membuat kemajuan besar melawan Rusia.

Para pejabat Ukraina mengatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa mereka berharap Biden akan menyetujui senjata tersebut.

Pilihan Editor: Kesalahan Akuntansi Pentagon untuk Bantuan Senjata Ukraina Capai US$6,2 Miliar

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

5 jam lalu

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.


Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

6 jam lalu

Ribuan bendera AS terlihat di halaman National Mall menjelang upacara pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 di Washington DC, Senin, 18 Januari 2021. REUTER/Carlos Barria
Amerika Serikat di Ambang Shutdown, Layanan Pemerintah Bakal Lumpuh

Penutupan pemerintahan atau government shutdown tengah mengancam Amerika Serikat. Sejumlah layanan bakal lumpuh.


AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

11 jam lalu

Akademisi Uighur, Rahile Dawut. (Dok.Lisa Ross)
AS Kutuk Vonis Hukuman Seumur Hidup pada Akademisi Muslim Uighur Rahile Dawut

Amerika Serikat mengutuk hukuman seumur hidup yang dijatuhkan pengadilan di Cina kepada akademisi Muslim Uighur terkenal Rahile Dawut.


Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

14 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi oleh Kepala Eksekutif produsen minyak Rosneft Igor Sechin dan Wakil Perdana Menteri Yuri Trutnev, mengunjungi galangan kapal Zvezda untuk mengambil bagian dalam upacara pemberian nama kapal tanker baru di kota Bolshoy Kamen dekat Vladivostok, Rusia, September 11, 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool melalui REUTERS
Putin Klaim Warga Ukraina di Daerah Pendudukan Ingin Gabung ke Rusia

Vladimir Putin mengklaim bahwa penduduk wilayah yang dicaplok Moskow di Ukraina menyatakan keinginan mereka untuk menjadi bagian dari Rusia


Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

16 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Biden: Penutupan Pemerintah Bisa Berdampak Besar pada Angkatan Bersenjata

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan bisa berdampak besar pada angkatan bersenjata.


DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

17 jam lalu

Ketua DPR Kevin McCarthy berbicara kepada wartawan saat konferensi pers tentang penutupan pemerintah AS di Capitol di Washington, 29 September 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
DPR Tolak RUU Pendanaan Sementara, Pemerintah AS Tutup Besok

Anggota Republik garis keras di DPR menolak RUU pendanaan sementara, akibatnya lembaga Pemerintah AS ditutup mulai besok karena tidak ada anggaran.


Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

19 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia menembakkan rudal selama kompetisi Aviadarts, sebagai bagian dari International Army Games 2021, di kisaran Dubrovichi di luar Ryazan, Rusia 27 Agustus 2021. REUTERS/Maxim Shemetov/File Foto
Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

Jet tempur canggih Rusia, Su-35, dikabarkan tertembak oleh sistem pertahanan udara sendiri di dekat garis depan di Zaporizhzhia selatan Ukraina


Dikirimi Tank Abrams, Optimisme Tentara Ukraina Meningkat

19 jam lalu

Prajurit Ukraina mengendarai tank, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 28 September 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Dikirimi Tank Abrams, Optimisme Tentara Ukraina Meningkat

Dengan mesin yang bertenaga, meriam utama 120 mm, dan lapis baja khusus, tank Abrams sangat mematikan melawan pasukan lapis baja berat.


Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) ke-13 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu (20/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

Setelah Vanuatu terakhir angkat bicara pada 2021, tidak ada negara yang membahas isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB tahun ini.


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

1 hari lalu

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.