Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Serang Krimea, Kapal Selam Rusia Hancur

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Asap mengepul dari galangan kapal yang dilaporkan terkena serangan rudal Ukraina di Sevastopol, Krimea, dalam gambar diam dari video yang diambil 13 September 2023. REUTERS TV via REUTERS
Asap mengepul dari galangan kapal yang dilaporkan terkena serangan rudal Ukraina di Sevastopol, Krimea, dalam gambar diam dari video yang diambil 13 September 2023. REUTERS TV via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUkraina berhasil menyerang kapal angkatan laut Rusia dan infrastruktur pelabuhan di kota Sevastopol, Krimea, pada Rabu pagi, 13 September 2023. Ini merupakan serangan terbesar terhadap markas Armada Laut Hitam angkatan laut Rusia.

Serangan terhadap Krimea, yang direbut dan dianeksasi oleh Rusia pada 2014, dikonfirmasi oleh Moskow. Hal ini menyoroti meningkatnya kemampuan rudal Kyiv ketika Rusia terus membombardir Ukraina dengan rudal jarak jauh dan drone serbu.

"Kami mengkonfirmasi sebuah kapal pendarat besar dan kapal selam terkena serangan. Kami tidak mengomentari cara (yang digunakan) untuk melakukan serangan tersebut," kata pejabat intelijen militer Ukraina Andriy Yusov kepada Reuters, tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai skala kerusakan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam pernyataannya bahwa Ukraina telah menyerang galangan kapal Laut Hitam dengan 10 rudal jelajah dan tiga speedboat tak berawak pada Rabu dini hari, sehingga merusak dua kapal militer yang sedang menjalani perbaikan.

Dikatakan bahwa Rusia menjatuhkan tujuh rudal yang masuk dan kapal penyerang telah dihancurkan oleh kapal patroli Rusia.

“Ini benar-benar serangan terbesar terhadap Sevastopol sejak awal perang,” kata pensiunan kapten angkatan laut Ukraina Andriy Ryzhenko kepada Reuters melalui telepon.

Kota ini digunakan oleh Armada Laut Hitam yang digunakan Kremlin untuk memproyeksikan kekuatan ke Timur Tengah dan Mediterania dan – selama perang di Ukraina – untuk menerapkan blokade de facto terhadap ekspor makanan Ukraina melalui laut melalui selat Turki.

Ukraina telah mencoba melawan dominasi angkatan laut Ukraina dengan menyerang menggunakan drone laut yang berisi bahan peledak, namun Rusia terus menggunakan kapal perangnya untuk melakukan serangan rudal ke Ukraina selama perang yang telah berlangsung lebih dari 18 bulan.

Tidak jelas jenis rudal apa yang digunakan Kyiv dalam serangan terhadap Sevastopol, yang terletak sekitar 300 km dari pelabuhan Odesa di Laut Hitam Ukraina.

Ryzhenko mengatakan Ukraina mungkin menggunakan rudal anti-kapal Neptunus buatan dalam negeri yang telah dimodifikasi agar mampu menyerang sasaran darat. Rudal jelajah Storm Shadow yang dipasok Inggris adalah kemungkinan lain, meskipun kecil kemungkinannya, katanya.

Sky News Inggris mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan Storm Shadows digunakan dalam serangan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negara-negara Barat telah menggelontorkan senjata senilai miliaran dolar ke Ukraina untuk membantunya menangkis pasukan Rusia yang telah menduduki sebagian besar wilayah di selatan dan timur sejak invasi besar-besaran mereka pada Februari 2022.

Militer Ukraina, yang melancarkan serangan balasan pada awal Juni, mengambil langkah yang tidak biasa dengan secara terbuka menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut, sesuatu yang biasanya tidak dilakukan jika terjadi serangan terhadap Rusia atau semenanjung Krimea.

“Pada pagi hari tanggal 13 September, angkatan bersenjata Ukraina berhasil melakukan serangan terhadap aset angkatan laut dan infrastruktur pelabuhan milik penjajah di dermaga Sevastopol yang diduduki sementara,” katanya melalui Telegram.

Mikhail Razvozhayev, gubernur Sevastopol yang dilantik Moskow, kota terbesar di Krimea dan pelabuhan utama Laut Hitam, mengatakan melalui Telegram bahwa sedikitnya 24 orang terluka.

Dia mengunggah foto malam hari saat api melanda infrastruktur pelabuhan. Saluran Telegram Rusia memposting video dan lebih banyak foto kebakaran di sebuah fasilitas di tepi air.

Di jalanan Sevastopol pada Rabu sore, warga mengatakan serangan itu telah membangunkan mereka.

"Anak saya juga terbangun. Saat itu sekitar jam 3 pagi. Kami sangat ketakutan. Semuanya gemetar," kata Nadezhda Lunyova.

Warga lainnya, Alexander Ivanov, mengatakan dia tidak terpengaruh karena baru saja kembali dari perang."Semuanya tenang di kota sekarang. Orang-orang bahkan penasaran memeriksa apa yang terjadi. Tidak ada rasa takut," katanya.

REUTERS

Pilihan Editor Lima Wanita Masuk Kabinet PM Kishida, Keterwakilan Perempuan dalam Politik di Jepang Masih Rendah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemimpin Azerbaijan Tolak Bertemu PM Armenia di Spanyol

55 menit lalu

Pemimpin Azerbaijan Tolak Bertemu PM Armenia di Spanyol

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev tidak akan menghadiri pertemuan yang diselenggarakan Uni Eropa dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan


Putin Melawat ke Kirgistan, Kunjungan Luar Negeri Pertama sejak Jadi Buronan ICC

1 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Putin Melawat ke Kirgistan, Kunjungan Luar Negeri Pertama sejak Jadi Buronan ICC

Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Kirgistan pekan depan, lawatan luar negeri pertama sejak ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan


Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

3 jam lalu

Mantan pegawai TV pemerintah Rusia, Marina Ovsyannikova. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

Pengadilan Rusia menghukum mantan jurnalis televisi pemerintah Marina Ovsyannikova, yang memprotes perang Ukraina


Rusia Mau Naikkan Harga Visa untuk Pemohon dari Negara Tertentu

5 jam lalu

Sejumlah warga kota Moskow bermain skating di tengah lapangan Merah, depan menara Spasskaya, Kremlin (27/12). Foto: AFP/Alexander Nemenov
Rusia Mau Naikkan Harga Visa untuk Pemohon dari Negara Tertentu

Rusia akan menaikkan harga visa kepada pemohon dari negara-negara anggota Uni Eropa dan sejumlah negara di Eropa lainnya


Media Rusia Sebut Putin Akan Maju Lagi dalam Pemilihan Presiden

7 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Kosmodrom Vostochny di Rusia, 13 September 2023. Kim Jong Un mengatakan bahwa kunjungannya ke Rusia merupakan bukti jelas akan
Media Rusia Sebut Putin Akan Maju Lagi dalam Pemilihan Presiden

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut akan kembali maju dalam pemilu mendatang.


Rusia Rekrut 335 Ribu Tentara Baru, Tak Perlu Mobilisasi untuk Perang di Ukraina

1 hari lalu

Pasukan cadangan Rusia yang direkrut selama mobilisasi sebagian pasukan menghadiri upacara sebelum berangkat ke zona konflik Rusia-Ukraina, di wilayah Rostov, Rusia 31 Oktober 2022. REUTERS/Sergey Pivovarov/File Foto
Rusia Rekrut 335 Ribu Tentara Baru, Tak Perlu Mobilisasi untuk Perang di Ukraina

Rusia sepanjang tahun ini telah merekrut lebih dari 335.000 orang anggota angkatan bersenjata atau unit sukarela untuk hadapi perang di Ukraina


Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

1 hari lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy (R-CA) berbicara kepada wartawan di Capitol AS setelah Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan rancangan undang-undang pendanaan pemerintah sementara untuk mencegah Shutdown pemerintah segera, di Capitol Hill di Washington, AS 30 September 2023. REUTERS/ Ken  Cedeno
Masih dalam Bayangan Shutdown, Tensi Politik AS Makin Meningkat

Ancaman shutdown masih membayangi Amerika Serikat setelah satu bulan ke depan.


Pilot Rusia Membelot ke AS Usai Liburan di Abu Dhabi

1 hari lalu

Pesawat pembom pembawa rudal strategis Tupolev Tu-160M yang dijuluki 'White Swan' oleh pilot militer Rusia telah melakukan penerbangan debutnya. Tupolev Tu-160M dibangun melakukan penerbangan debutnya dari aerodrome Kazan Aviation Enterprise. Foto : Autoevolution
Pilot Rusia Membelot ke AS Usai Liburan di Abu Dhabi

Seorang pilot Rusia membelot ke Kedutaan AS setelah berlibur ke Abu Dhabi. Ia tak mau kembali ke Moskow.


Slovakia Memilih Kandidat Pro-Rusia, Ukraina Tetap Yakin Dukungan Uni Eropa Masih Kuat

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell berjabat tangan sebelum pertemuan para menteri luar negeri UE-Ukraina, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 Oktober 2023. Layanan pers Kementerian Luar Negeri Ukraina/Handout melalui REUTERS
Slovakia Memilih Kandidat Pro-Rusia, Ukraina Tetap Yakin Dukungan Uni Eropa Masih Kuat

Kongres AS baru-baru ini juga mengeluarkan dana bantuan perang untuk Ukraina dari RUU Belanja.


Hindari Serangan Rusia, Ukraina Bangun Sekolah Bawah Tanah Pertama di Kharkiv

1 hari lalu

Alisa Ustinova dari Kharkiv, berjalan selama pengenalan sekolah oleh seorang guru selama pertemuan sekolah di Sekolah Tadeusz Gajcy No. 58 di Warsawa, Polandia, 1 September 2022. REUTERS/Kacper Pempel
Hindari Serangan Rusia, Ukraina Bangun Sekolah Bawah Tanah Pertama di Kharkiv

Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov mengumumkan akan mendirikan sekolah bawah tanah pertama di Ukraina