Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasukan Keamanan Bentrok, Perlintasan Utama Pakistan-Afghanistan Ditutup

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemandangan umum pos perbatasan di Torkham, Pakistan, 3 Desember 2019. REUTERS/Alasdair Pal
Pemandangan umum pos perbatasan di Torkham, Pakistan, 3 Desember 2019. REUTERS/Alasdair Pal
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerlintasan perbatasan utama Pakistan dengan Afghanistan ditutup untuk hari kedua pada Kamis, 7 September 2023, yang menyebabkan penumpukan truk yang memuat barang, setelah bentrokan antara pasukan keamanan dari kedua negara.

Penyeberangan perbatasan yang sibuk telah ditutup pada Rabu setelah pasukan Pakistan dan Taliban Afghanistan mulai saling menembak, menurut pejabat setempat.

Abdul Basir Zabuli, juru bicara polisi pimpinan Taliban di provinsi Nangarhar di Afghanistan timur, tempat penyeberangan itu berada, mengatakan bahwa pihak berwenang dari kedua negara sedang berusaha mencari tahu penyebab bentrokan tersebut.

Titik perbatasan Torkham adalah titik transit utama bagi pelancong dan barang antara Pakistan dan Afghanistan yang tidak memiliki daratan.

Ziaul Haq Sarhadi, direktur Kamar Dagang dan Industri Gabungan Pakistan-Afghanistan, mengatakan ratusan truk yang memuat buah-buahan, sayuran, dan barang-barang lainnya terjebak akibat penutupan tersebut.

“Para pedagang menderita kerugian besar setelah perbatasan di Torkham ditutup pada Rabu menyusul insiden penembakan di sana,” katanya kepada Reuters.

Seluruh arus perdagangan terpengaruh dan pemuatan barang di pelabuhan selatan Karachi terganggu.

Perselisihan terkait perbatasan sepanjang 2.600 km telah menjadi sumber keributan antara negara bertetangga selama beberapa dekade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam insiden terpisah, militer Pakistan mengatakan empat tentara tewas dalam bentrokan di distrik Chitral, dekat perbatasan Afghanistan, pada Rabu dan 12 militan tewas.

Taliban Pakistan, atau Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejuangnya telah berperang melawan pasukan keamanan di wilayah tersebut selama dua hari terakhir.

Militer Pakistan menggemakan tuntutannya kepada otoritas Taliban Afghanistan untuk menghentikan penggunaan wilayahnya untuk serangan militan setelah bentrokan di Chitral, daerah pegunungan dekat perbatasan Afghanistan yang populer di kalangan turis Pakistan dan asing.

Taliban Afghanistan membantah wilayah mereka digunakan oleh militan, dan mengatakan kekhawatiran keamanan di negara tetangganya adalah masalah internal pihak berwenang Pakistan.

Serangan yang diklaim oleh TTP telah meningkat di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir. Kelompok ini telah berjanji setia kepada Taliban Afghanistan namun tidak secara langsung menjadi bagian darinya.

REUTERS

Pilihan Editor: Pelapor Khusus PBB: Pekerja Migran di Kanada 'Rentan' terhadap Perbudakan Modern

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

1 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mendeportasi 4 WNA ke negaranya pada 4 dan 7 September 2024. FOTO: dokumen Imigrasi Soekarno-Hatta
Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

WNA lain yang terjaring operasi Jagratara dan patroli keimigrasian masih dalam pemeriksaan oleh tim penyidik Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.


10 Mantan Petinggi Militer AS Dukung Kamala Harris, Sebut Trump 'Bahaya'

2 hari lalu

Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan pasangannya yang baru terpilih sebagai wakil presiden Gubernur Minnesota Tim Walz naik panggung saat kampanye di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 6 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Lamarque
10 Mantan Petinggi Militer AS Dukung Kamala Harris, Sebut Trump 'Bahaya'

Para pensiunan jenderal mengatakan bahwa Kamala Harris adalah satu-satunya kandidat presiden yang cocok menjabat panglima tertinggi negara.


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

4 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

13 hari lalu

Petarung MMA Robert Whittaker (kiri) dan Ikram Aliskerov (kanan). (ANTARA/mmafighting.com)
Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

Taliban telah melarang pertandingan mixed martial arts (MMA) di Afghanistan karena terlalu brutal dan melanggar hukum Islam.


74 Tewas dalam Serangkaian Serangan Separatis Balochistan di Pakistan

16 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi ledakan bom di Khanozai, Balochistan, Pakistan, 7 Februari 2024. Dua ledakan di dekat kantor kandidat pemilu di provinsi Balochistan, menewaskan 30 orang tepat sehari sebelum pemungutan suara pemilu di Pakistan. REUTERS/Naseer Ahmed
74 Tewas dalam Serangkaian Serangan Separatis Balochistan di Pakistan

Sedikitnya 74 orang tewas dalam serangkaian serangan militan separatis Balochistan di Pakistan


44 WNA Terjaring Operasi Jagratara Imigrasi Soekarno-Hatta, Terbanyak Warga Nigeria Disusul Pakistan

17 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta  menangkap 44 Warga Negara Asing (WNA). Mereka terjaring dalam Operasi Jagratara Tahap II, Senin 26 Agustus  2024. FOTO: AYU CIPTA  I TEMPO
44 WNA Terjaring Operasi Jagratara Imigrasi Soekarno-Hatta, Terbanyak Warga Nigeria Disusul Pakistan

Imigrasi Soekarno-Hatta telah melakukan Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK) kepada 150 WNA bermasalah sejak Januari hingga Agustus 2024.


Maskapai di Dunia Hindari Terbang di Wilayah Udara Iran dan Israel, Pilih Lintasi Afghanistan

20 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Maskapai di Dunia Hindari Terbang di Wilayah Udara Iran dan Israel, Pilih Lintasi Afghanistan

Afghanistan dianggap lebih aman ketimbang terbang di wilayah udara Iran dan Israel yang sedang bersitegang.


Afghanistan Cari Bantuan untuk Atasi Mpox

20 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Afghanistan Cari Bantuan untuk Atasi Mpox

Taliban mencari bantuan internasional untuk mencegah penyebaran kasus Mpox di Afghanistan


Taliban Tunjuk Dubes untuk Uni Emirat Arab Pertama Kalinya

21 hari lalu

Anggota Taliban konvoi saat merayakan dua tahun kekuasaannya di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023.  Taliban merayakan ulang tahun kedua mereka kembali berkuasa, pengambilalihan Kabul dan pembentukan apa yang mereka katakan sebagai keamanan di seluruh negeri di bawah sistem Islam. REUTERS/Ali Khara
Taliban Tunjuk Dubes untuk Uni Emirat Arab Pertama Kalinya

Taliban menngirim duta besarnya untuk Uni Emirat Arab. Sebelumnya Taliban telah mengirim dubes ke Cina.


Kecelakaan Bus di Iran Tewaskan 28 Jemaah Syiah dari Pakistan

22 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan bis. Tempo/Dasril Roszandi
Kecelakaan Bus di Iran Tewaskan 28 Jemaah Syiah dari Pakistan

Kecelakaan bus terjadi pada bus yang sedang mengangkut 51 jemaah Syiah dari Pakistan menuju Irak mengalami kecelakaan di provinsi Yazd