Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Myanmar Kecam Pernyataan ASEAN yang Mengutuk Kekerasan sebagai 'Sepihak'

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Kursi delegasi Myanmar dibiarkan kosong saat Pertemuan Menteri Luar Negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) jelang KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, 9 Mei 2023. Mast Irham/Pool via  REUTERS
Kursi delegasi Myanmar dibiarkan kosong saat Pertemuan Menteri Luar Negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) jelang KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, 9 Mei 2023. Mast Irham/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPara pemimpin Asia Tenggara “mengutuk keras” kekerasan yang terus berlanjut di Myanmar, dan secara langsung menyalahkan pertumpahan darah tersebut pada para jenderal yang merebut kekuasaan dalam kudeta pada Februari 2021.

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang beranggotakan 10 negara mengadakan pertemuan di Jakarta setelah para jenderal Myanmar gagal menerapkan apa yang disebut konsensus lima poin untuk mengakhiri krisis, yang mereka sepakati dengan ASEAN beberapa bulan setelah perebutan kekuasaan.

Para pemimpin “mendesak Angkatan Bersenjata Myanmar pada khususnya, dan semua pihak terkait di Myanmar untuk mengurangi kekerasan dan menghentikan serangan yang ditargetkan terhadap warga sipil, rumah dan fasilitas umum, seperti sekolah, rumah sakit, pasar,” kata para pemimpin tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Kami mengutuk keras tindakan kekerasan yang terus berlanjut di Myanmar.”

Myanmar juga merupakan anggota ASEAN tetapi dilarang menghadiri acara-acara penting karena kegagalannya menerapkan konsensus lima poin.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Rabu di Global New Light of Myanmar yang dikelola pemerintah, kementerian luar negeri menolak pernyataan ASEAN dengan mengatakan: “Pandangannya tidak objektif dan keputusannya bias dan sepihak.”

Mengingat para pemimpinnya tidak berada di Jakarta, pernyataan tersebut mengatakan bahwa meskipun Myanmar telah diajak berkonsultasi mengenai rancangan tersebut, “pandangan dan suara” mereka belum diperhitungkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Myanmar dijadwalkan untuk memimpin kelompok beranggotakan 10 negara tersebut pada 2026. Namun para pemimpin regional sebelumnya sepakat bahwa Filipina akan mengambil peran tersebut pada 2026.

Keketuaan tersebut biasanya dirotasi setiap tahun berdasarkan urutan abjad nama-nama negara anggota dalam bahasa Inggris.

Myanmar, yang bergabung dengan ASEAN di bawah pemerintahan militer sebelumnya pada 1997, memimpin organisasi tersebut pada 2014 di bawah kepemimpinan sipil pertama negara tersebut.

AL JAZEERA 

Pilihan Editor: 107 Korban TPPO ke Selandia Baru Minta Perlindungan ke LPSK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

5 jam lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 Juli 2024 diawali oleh daftar 10 maskapai terbaik di dunia untuk 2024.


Ketahanan Pangan Dibahas di KTT Menteri Luar Negeri ASEAN

11 jam lalu

Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Ketahanan Pangan Dibahas di KTT Menteri Luar Negeri ASEAN

Ketahanan pangan adalah salah tantangan global dan kawasan saat ini sehingga perlu dipastikan ketersediaan, akses dan harganya.


Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertepuk tangan saat Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berjabat tangan dalam upacara pertukaran dokumen di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, Sabtu, 16 Desember 2023.  Eugene Hoshiko/Pool via REUTERS
Retno Marsudi: Kemitraan ASEAN-Jepang Harus Berorientasi Masa Depan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak Jepang untuk mengembangkan kemitraan dengan fokus pada pertumbuhan hijau, ekonomi digital serta perdamaian dan stabilitas.


Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Slovenia Tanja Fajon (kanan) bertemu di Ljubljana pada Rabu 26 Juni 2024. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

Menlu Retno mengatakan penghormatan terhadap hukum internasional penting bagi ASEAN, Uni Eropa, Ukraina hingga Palestina.


AIPA, FAO, dan IISD Bahas Implementasi Investasi Pangan dan Kehutanan

19 jam lalu

Delegasi AIPA-FAO-IISD dalam pertemuan pada 25 Juli 2024, untuk membahas upaya memperkuat implementasi Pedoman ASEAN tentang Investasi Bertanggung Jawab di Bidang Pangan, Pertanian, dan Kehutanan (ASEAN RAI). Sumber: dokumen Tim Dokumentasi AIPA-FAO-IISD.
AIPA, FAO, dan IISD Bahas Implementasi Investasi Pangan dan Kehutanan

Hasil dari investasi berkelanjutan diharapkan dapat menjadi alat penting memajukan rantai nilai pertanian dan investasi di seluruh Asia Tenggara


Retno Marsudi Singgung Isu Gaza di Pertemuan AMM 2024

21 jam lalu

Seorang warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 12 Juni 2024. Pada hari ke-248 sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 37.616 warga Palestina. Dari jumlah tersebut, 37.084 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 532 korban jiwa tercatat di Tepi Barat.REUTERS/Mahmoud Issa
Retno Marsudi Singgung Isu Gaza di Pertemuan AMM 2024

Retno Marsudi menyerukan pentingnya ASEAN untuk bersatu dalam menyuarakan dihentikannya genosida di Gaza


Retno Marsudi Ajak Selandia Baru Jadi Penghubung ASEAN dengan Pasifik

21 jam lalu

Reaksi Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi saat konferensi pers usai pertemuan bilateral mereka di Jakarta, Indonesia, 14 Maret 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Retno Marsudi Ajak Selandia Baru Jadi Penghubung ASEAN dengan Pasifik

Kemitraan ASEAN dan Selandia Baru akan genap berusia 50 tahun. Momentum baik ini perlu dimanfaatkan untuk memajukan hubungan kedua pihak


Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

Retno Marsudi mengingatkan kemitraan ASEAN-Cina yang sudah lebih dari tiga dekade, harus saling memberikan manfaat.


Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

1 hari lalu

Pemandangan umum kamp kelompok pemberontak etnis Myanmar Front Nasional Chin terlihat di sisi Myanmar perbatasan India-Myanmar dekat desa Farkawn di India di negara bagian timur laut Mizoram, India, 13 Maret 2021 REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

Kelompok etnis MNDAA mengklaim berhasil merebut markas besar junta militer Myanmar di kota Lashio, dekat perbatasan dengan Cina.


Retno Marsudi Kecewa 5PC oleh Myanmar Tidak Ada Kemajuan

1 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Retno Marsudi Kecewa 5PC oleh Myanmar Tidak Ada Kemajuan

Retno Marsudi menyinggung isu Myanmar di KTT AMM menyusul situasi di Myanmar semakin buruk.