Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin: Rusia Siap Hidupkan Kesepakatan Gandum Laut Hitam, Jika Syarat Dipenuhi

Reporter

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan saat pertemuan di Sochi, Rusia, 4 September 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan saat pertemuan di Sochi, Rusia, 4 September 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin mengatakan bahwa Moskow akan kembali ke kesepakatan gandum Laut Hitam segera setelah persyaratannya dipenuhi.

“Kami akan siap untuk menghidupkan kembali kesepakatan gandum, dan kami akan melakukan ini segera setelah semua pembatasan ekspor produk pertanian Rusia dicabut,” kata Putin dalam konferensi pers setelah pembicaraan dengan timpalannya dari Turki Recep Tayyip Erdogan di Kota Sochi, Rusia.

Putin mengatakan panen gandum Rusia bisa mencapai 130 juta ton tahun ini, dan potensi ekspor negara itu akan tetap sebesar 60 juta ton.

Dia mengatakan bahwa Moskow tidak menentang kesepakatan gandum tersebut, tetapi Putin memperingatkan Ukraina agar tidak menggunakan koridor ekspor gandum untuk tujuan militer.

Erdogan menambahkan Turki sedang mengerjakan paket proposal baru bersama dengan PBB. Dia menyatakan keyakinannya bahwa proposal tersebut akan membantu melanjutkan kesepakatan sesegera mungkin.

Pemimpin Rusia lebih lanjut mengatakan bahwa Moskow akan terus mengekspor pangan dan pupuk untuk membantu menstabilkan harga pangan global. Dia mengatakan bahwa Rusia, Turki dan Qatar akan bekerja sama untuk mengirimkan 1 juta ton biji-bijian Rusia ke negara-negara yang membutuhkan.

Inisiatif ini akan berkontribusi terhadap penyelesaian krisis pangan global, kata Putin, namun ia menambahkan bahwa hal ini tidak boleh dipandang sebagai alternatif terhadap kesepakatan biji-bijian di Laut Hitam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Juli lalu, Rusia menangguhkan partisipasinya dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Turki dan PBB, untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina yang dihentikan setelah perang Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022.

Moskow mengeluh bahwa negara-negara Barat gagal memenuhi kewajibannya atas ekspor gandum Rusia, dan tidak cukupnya pasokan gandum Ukraina ke negara-negara yang membutuhkan. Dikatakan bahwa pembatasan pembayaran, logistik, dan asuransi telah menghalangi pengirimannya.

Kedua presiden juga membahas krisis Ukraina dan usulan gencatan senjata global yang bertujuan mencapai penyelesaian politik. Putin berterima kasih kepada Erdogan atas upaya mediasinya, dan menegaskan kembali bahwa Moskow tetap terbuka untuk berdialog.

Erdogan kemudian menegaskan bahwa Turki siap bertindak sebagai mediator antara Rusia dan Ukraina, dan tetap berkomitmen untuk membangun perdamaian dan stabilitas abadi.

Pilihan Editor: Erdogan: Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam Dapat Segera Dipulihkan

REUTERS | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

3 jam lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini, pejabat pemerintah, duta besar, kelompok sipil di Apec House, Papua Nugini, Sabtu, 7 September 2024. Foto: Biro Pers Vatikan.
Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

Top 3 dunia masih didominasi berita soal Paus Fransiskus yang sekarang berada di Papua Nugini.


Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

5 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

Erdogan meminta negara-negara Islam membentuk aliansi untuk melawan ancaman ekspansionisme yang terus meningkat dari Israel.


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

14 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

15 jam lalu

Bandara Istanbul, Turki. Instagram.com/@igairport
5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

21 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

2 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

2 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

2 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

Putin mengatakan pada Kamis, 5 September 2024 dia mendukung Kamala Harris dalam persaingan Pemilihan Presiden Amerika