Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Siap Kirim Peluru Mengandung Uranium dan Tank Abrams ke Ukraina

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Tank
Tank "Abrams" M1A2 A.S. bergerak ke posisi tembak selama latihan militer bersama pimpinan A.S. "Noble Partner 2016" di dekat Vaziani, Georgia, 18 Mei 2016. REUTERS/David Mdzinarashvili
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat untuk pertama kalinya akan mengirim amunisi penusuk lapis baja kontroversial yang mengandung uranium ke Ukraina, menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters dan dikonfirmasi secara terpisah oleh dua pejabat AS.

Peluru tersebut biasa disebut depleted uranium, dapat digunakan menghancurkan tank Rusia, adalah bagian dari paket bantuan militer baru untuk Ukraina yang akan diumumkan pada minggu depan. Amunisi tersebut dapat ditembakkan dari tank Abrams AS yang diperkirakan akan dikirim ke Ukraina dalam beberapa minggu mendatang.

Salah satu pejabat mengatakan bahwa paket bantuan terbaru itu bernilai antara $240 juta dan $375 juta tergantung pada apa yang disertakan.

Nilai dan isi paket tersebut masih dalam tahap penyelesaian, kata para pejabat. Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Inggris awal tahun ini telah mengirim amunisi uranium ke Ukraina. Pengiriman amunisi mengandung uranium pertama AS ini kemungkinan besar akan menimbulkan kontroversi. Hal ini menyusul keputusan sebelumnya oleh pemerintahan Biden untuk memberikan munisi tandan ke Ukraina, meskipun terdapat kekhawatiran akan bahaya senjata tersebut terhadap warga sipil.

Penggunaan amunisi depleted uranium telah diperdebatkan dengan sengit, dengan penentang seperti Koalisi Internasional untuk Melarang Senjata Uranium mengatakan ada risiko kesehatan yang berbahaya dari menelan atau menghirup debu depleted uranium, termasuk kanker dan cacat lahir.

Sebagai produk sampingan dari pengayaan uranium, depleted uranium digunakan untuk amunisi karena kepadatan ekstrimnya memberikan peluru kemampuan untuk dengan mudah menembus lapisan baja dan terbakar sendiri dalam awan debu dan logam yang membakar.

Meskipun bersifat radioaktif, namun kandungan peluru ini jauh lebih sedikit dibandingkan uranium yang dihasilkan secara alami, meskipun partikel-partikelnya dapat bertahan dalam jangka waktu cukup lama.

Amerika Serikat menggunakan amunisi depleted uranium dalam jumlah besar pada Perang Teluk tahun 1990 dan 2003 serta pemboman NATO di bekas Yugoslavia pada tahun 1999.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional, mengatakan bahwa penelitian di bekas Yugoslavia, Kuwait, Irak dan Lebanon "menunjukkan bahwa keberadaan residu uranium yang tersebar di lingkungan tidak menimbulkan bahaya radiologis bagi penduduk di wilayah yang terkena dampak. "

Namun, bahan radioaktif dapat menambah tantangan pembersihan besar-besaran pasca perang di Ukraina. Beberapa bagian negara tersebut sudah dipenuhi dengan persenjataan yang belum meledak yang berasal dari bom curah dan amunisi lainnya serta ratusan ribu ranjau anti-personil.

The Wall Street Journal melaporkan pada pertengahan Juni bahwa AS sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan peluru uranium ke Ukraina.

Paket bantuan senjata baru-baru ini untuk Ukraina mencakup artileri, rudal pertahanan udara, dan kendaraan darat ketika serangan balasan Ukraina terus berlanjut.  

Bantuan keamanan untuk Ukraina sejak invasi besar-besaran Rusia pada Februari 2022 berjumlah lebih dari $43 miliar.

REUTERS

Pilihan Editor KTT ASEAN: Jokowi Pimpin 12 Konferensi dan 13 Pertemuan Bilateral

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Update Rusia - Ukraina: Putin Kirim Tentara Baru ke Medan Perang

2 jam lalu

Tahanan perang Ukraina (POW) berfoto setelah pertukaran tahanan, di tengah perang Rusia-Ukraina, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, yang dirilis 11 Juni 2023. Sebanyak 95 prajurit Ukraina dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Rusia. Markas Besar Koordinasi untuk Perlakuan Tahanan Perang via  REUTERS
Update Rusia - Ukraina: Putin Kirim Tentara Baru ke Medan Perang

Putin mengirim pasukan baru dalam perang Rusia Ukraina.


Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

2 jam lalu

Massa melakukan aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat, 21 Mei 2021. Dalam aksi tersebut massa mendorong pemerintah Indonesia agar lebih tampil dalam memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras tindakan kekerasan oleh Israel. TEMPO/Muhammad Hidayat
Amerika Serikat Berlakukan Bebas Visa Bagi Warga Israel

Warga negara Israel bisa bebas mengunjungi Amerika Serikat tanpa harus memiliki visa.


Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

7 jam lalu

Sistem pertahanan udara Ukraina ditembakkan ke arah drone Rusia, 28 September 2023. (Ukrinform.net)
Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh 34 dari 44 drone Shahed yang diluncurkan Rusia Rabu malam, idak ada korban jiwa akibat serangan itu.


Diusir dari Korea Utara, Tentara Travis King Pulang ke AS

8 jam lalu

Foto Travis King, tentara yang masih misterius keberadaannya setelah tiba-tiba berlari memasuki wilayah Korea Utara dari kawasan wisata zona demiliterisasi Korea Selatan. Gedung Putih tengah berupaya menghubungi Korea Utara untuk mencari tahu kondisi King. Nypost.com
Diusir dari Korea Utara, Tentara Travis King Pulang ke AS

Tentara AS, Travis King diusir dari Korea Utara. Ia dalam perjalanan pulang ke Amerika Serikat.


Dituding Trump Berkolusi dengan Cina dan Terancam Hukuman Mati, Ini Kata Jenderal Milley

9 jam lalu

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan tentang Iran diapit oleh Kepala Staf Jenderal Angkatan Darat AS James McConville, Chiarman dari Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley dan Wakil Presiden Mike Pence di Foyer Grand di Gedung Putih di Washington, AS, Januari 8, 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Dituding Trump Berkolusi dengan Cina dan Terancam Hukuman Mati, Ini Kata Jenderal Milley

Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley akan mengambil tindakan untuk melindungi keluarganya setelah Trump menyebutnya berkolusi dengan Cina


Pasukan Ukraina Berhasil Tangkis Serangan Rusia di Timur, Berjaya di Selatan

10 jam lalu

Pasukan Ukraina di Donetsk, 27 September 2023. (Ukrinform.net)
Pasukan Ukraina Berhasil Tangkis Serangan Rusia di Timur, Berjaya di Selatan

Pasukan Ukraina berhasil menahan serangan oleh pasukan Rusia di front timur dan juga mengalami kemajuan di wilayah selatan. Rusia membantahnya.


Anjing Herder Biden Kembali Gigit Pengawal Presiden, Korban ke-11

10 jam lalu

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengajak bermain dan jalan-jalan anjing barunya berjenis Herder yang bernama Commander, di pinggri pantai di lingkungan Cape Henlopen di Pantai Rehoboth, Delaware, AS 28 Desember 2021. REUTERS/Jonathan Ernst
Anjing Herder Biden Kembali Gigit Pengawal Presiden, Korban ke-11

Anjing Presiden Joe Biden, Commander, kembali menggigit anggota Secret Service yang bertugas di Gedung Putih. Ia merupakan korban ke-11 herder itu


Peretas Cina Curi 60 Ribu Email Departemen Luar Negeri AS

11 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Peretas Cina Curi 60 Ribu Email Departemen Luar Negeri AS

Peretas Cina berhasil mencuri puluhan ribu email dari akun Departemen Luar Negeri Amerika Serikat setelah berhasil membobol platform email Microsoft.


Cerita Astronot Amerika Terlama di Angkasa Luar, Turun di Kazakhstan Bilang 'Hati yang Baik'

11 jam lalu

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 meluncur dari landasan peluncuran di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan 24 Februari 2023,. Roscosmos/Handout via REUTERS
Cerita Astronot Amerika Terlama di Angkasa Luar, Turun di Kazakhstan Bilang 'Hati yang Baik'

Astronot Amerika Serikat, Frank Rubio, memecahkan rekor penerbangan luar angkasa berkelanjutan terpanjang yang dilakukan oleh seorang Amerika.


Lotere Berhadiah Rp24 Triliun Dimenangkan, Rekor Terbesar Kedua di AS

11 jam lalu

Ilistrasi undian lotere MyLotto New Zealand.[Stuff.co.nz]
Lotere Berhadiah Rp24 Triliun Dimenangkan, Rekor Terbesar Kedua di AS

Hadiah lotere terbesar kedua dalam sejarah Amerika Serikat, sebesar Rp24,8 triliun dimenangkan seseorang yang jati dirinya masih dirahasiakan.