Sumpah Setia
Kremlin telah menolak pernyataan beberapa politisi dan komentator Barat - yang tidak memberikan bukti - sebagai sebuah "kebohongan mutlak" yang menyatakan bahwa Putin memerintahkan pembunuhan Prigozhin sebagai balas dendam.
Setelah kematian Prigozhin, Putin memerintahkan para prajurit Wagner untuk menandatangani sumpah setia kepada negara Rusia - sebuah langkah yang ditentang Prigozhin karena kemarahannya terhadap kementerian pertahanan yang menurutnya berisiko kalah dalam perang Ukraina.
Para pengikut Prigozhin meletakkan bunga, pesan, dan puisi di makamnya pada Rabu, memujinya sebagai pejuang yang tak kenal takut.
Dalam masa hidupnya, Prigozhin suka menyombongkan diri bahwa dia adalah salah satu tentara bayaran paling ditakuti di dunia dengan kekuatan tempur terbaik.
Penentangnya seperti Amerika Serikat menyebut Prigozhin sebagai komandan brutal yang menjarah negara-negara Afrika dan melancarkan serangan mematikan terhadap orang-orang yang menentangnya.
Meskipun ia memenangkan pertempuran paling berdarah dalam perang Ukraina untuk Putin dengan menangkap Bakhmut, Prigozhin menjadi marah dengan apa yang ia katakan sebagai kegagalan militer Putin dan memperingatkan bahwa Rusia bisa kalah dalam seluruh perang di Ukraina.
REUTERS
Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Perusahaan AS Keluhkan Cina hingga Lalu Lintas Penerbangan Inggris Terganggu