Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Perberat Hukuman Pencuri Rahasia Industri Teknologi, Bidik China?

Reporter

image-gnews
Sejumlah perwakilan dari sejumlah merek komputer (ki-ka) Lenovo, HP, Dell, Samsung, Sony, Fujitsu, Acer dan Asus, menghadiri peluncuran Microsoft Windows 8 di Hong Kong, (26-10). REUTERS/Bobby Yip
Sejumlah perwakilan dari sejumlah merek komputer (ki-ka) Lenovo, HP, Dell, Samsung, Sony, Fujitsu, Acer dan Asus, menghadiri peluncuran Microsoft Windows 8 di Hong Kong, (26-10). REUTERS/Bobby Yip
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKorea Selatan pada Senin 28 Agustus 2023 menyatakan akan memperberat hukuman untuk para pencuri rahasia industri. Sebab, regulasi saat ini dikhawatirkan tak cukup kuat menghalangi pencurian teknologi yang dialami perusahaan-perusahaan raksasa teknologi seperti Samsung.

Dalam beberapa bulan terakhir, Korea Selatan berusaha keras memerangi pembobolan teknologi karena negara itu ingin mempertahankan keunggulannya dalam chip memori dan layar dari pesaing-pesaingnya.

Komisi Sanksi Korea Selatan, yang diawasi oleh Mahkamah Agung Korea, bulan ini memutuskan memperberat hukuman dan memperpanjang hukuman penjara untuk kasus pembocoran teknologi Korea Selatan, kata kementerian industri.

Rincian mengenai pedoman hukuman baru ini diperkirakan sudah bisa diperoleh awal tahun depan.

Kementerian Perindustrian Korea Selatan tidak mengungkapkan negara mana yang mereka sasar.  Namun, para analis menyebut China sebagai negara yang diduga menjadi tujuan sebagian besar kebocoran teknologi Korea Selatan.

Hukuman untuk pembocor teknologi di Korea Selatan memang serupa dengan hukuman di negara-negara lain, termasuk hukuman penjara lima tahun atau lebih karena membocorkan teknologi yang "berdampak besar terhadap keamanan nasional dan ekonomi".

Namun dalam praktiknya, hukuman tersebut tidak bisa dijatuhkan karena kondisi-kondisi yang sulit dipenuhi, kata Kementerian Perindustrian Korea Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Regulasi sebelumnya mengharuskan jaksa membuktikan niat seorang tersangka dalam membocorkan rahasia agar suatu tindakan bisa dijatuhi hukuman akibat membocorkan teknologi inti.

Situasi ini menyebabkan 30 persen kasus pembocoran rahasia teknologi berakhir dengan pembebasan dari hukuman dan 54 persen kasus berakhir dengan penangguhan hukuman oleh pengadilan Korea Selatan, kata kementerian itu.

Regulasi untuk menghalangi terjadinya pembobolan teknologi yang belum diatur, seperti pembocoran rahasia setelah dana ekuitas swasta asing membeli perusahaan Korea Selatan, juga akan dimasukkan dalam revisi rancangan undang-undang untuk diserahkan kepada parlemen, sambung kementerian tersebut.

Pada Juni, polisi Korea Selatan mengungkapkan telah menangkap 77 orang dalam 35 kasus dugaan spionase industri dalam sebuah penyelidikan nasional pada empat bulan terakhir.

Pilihan Editor: Polisi Jerman Gerebek Rumah dan Kantor Tersangka Mata-mata Cina

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

17 jam lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

19 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.


Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

1 hari lalu

Seorang influencer berpose dengan ponsel terbaru Samsung Galaxy S24 Ultra yang menawarkan fungsi AI di acara Galaxy Unpacked di San Jose, California, AS 17 Januari 2024. Samsung Galaxy S24, S24 Plus, S24 Ultra resmi diluncurkan melalui gelaran 'Galaxy Unpacked' di San Jose. REUTERS/Loren Elliott
Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

3 hari lalu

Rekomendasi HP Android dengan kamera stabil yang memiliki fitur OIS, mulai dari Infinix, Realme, Xiaomi Redmi, Vivo, hingga Samsung. Foto: Canva
5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.